Liputan6.com, Jakarta Perusahaan layanan keuangan asal California, Robinhood Markets, mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi perusahaan kripto asal Kanada, WonderFi, dengan nilai transaksi sebesar 178,98 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,96 triliun (kurs Rp 16.572,15 per USD).
Akuisisi ini dilakukan secara tunai penuh (all-cash deal) dan menilai saham WonderFi sebesar 36 sen dolar Kanada per lembar, yang berarti 41% lebih tinggi dari harga penutupan sahamnya sebelum pengumuman ini.
Johann Kerbrat, pimpinan Robinhood Crypto, menyatakan bahwa WonderFi merupakan mitra ideal karena telah membangun ekosistem merek kripto yang kuat, baik untuk pengguna pemula maupun pengguna berpengalaman.
Ia menambahkan bahwa akuisisi ini akan mempercepat misi Robinhood untuk memperluas layanannya di Kanada. Kerbrat juga dijadwalkan akan berbicara di ajang Consensus Toronto pada hari Jumat mendatang.
Strategi Robinhood
Melansir Coindesk, Rabu (14/5/2025), langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi global Robinhood. Sebelumnya, Robinhood juga telah mencapai kesepakatan untuk membeli Bitstamp, salah satu bursa kripto terkemuka di dunia.
Dengan masuknya Robinhood ke Kanada, persaingan di sektor bursa kripto domestik akan semakin ketat, terutama dengan pemain-pemain seperti Coinbase dan Wealthsimple Crypto.
WonderFi, Pemain Kripto Lokal Kanada, Jadi Gerbang Robinhood Masuk Pasar Internasional
WonderFi yang tercatat di Bursa Toronto dikenal sebagai pemilik dan operator dari dua platform kripto besar di Kanada, yakni Bitbuy dan Coinsquare. Kedua platform ini telah memiliki reputasi yang kuat dan basis pengguna yang besar di dalam negeri.
Dengan akuisisi ini, Robinhood secara langsung memperoleh akses ke infrastruktur dan pengguna WonderFi, memperkuat posisinya untuk bersaing di pasar Kanada.
Performa WonderFi menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dalam tahun fiskal 2024, volume perdagangan di platform WonderFi naik 28% menjadi USD 3,57 miliar (sekitar Rp38 triliun). Ini menandakan tingginya minat masyarakat Kanada terhadap aset kripto, sekaligus menunjukkan potensi besar pasar ini bagi Robinhood.
CEO WonderFi, Dean Skurka, juga dijadwalkan menjadi pembicara dalam acara Consensus Toronto pada hari Kamis. Dengan akuisisi ini, tidak hanya Robinhood yang mendapat manfaat strategis, tetapi juga WonderFi yang kini menjadi bagian dari perusahaan fintech besar asal Amerika. Kerja sama ini disebut-sebut sebagai langkah penting menuju konsolidasi sektor kripto lintas negara.
Aktivitas Merger Kripto Meningkat di Tengah Sikap Pro-Kripto Donald Trump
Akuisisi WonderFi oleh Robinhood terjadi di tengah meningkatnya aktivitas merger dan akuisisi (M\&A) di industri kripto global. Salah satu faktor yang mendorong tren ini adalah sikap pro-kripto dari mantan Presiden AS, Donald Trump, yang saat ini kembali aktif mendukung adopsi aset digital. Lingkungan kebijakan yang lebih ramah kripto ini menciptakan momentum baru bagi pelaku industri untuk ekspansi dan konsolidasi.
Pekan lalu, raksasa kripto lainnya, Coinbase, membuat langkah besar dengan mengakuisisi perusahaan derivatif kripto Deribit senilai USD 2,9 miliar. Akuisisi ini menjadi salah satu kesepakatan terbesar di sektor kripto dalam beberapa tahun terakhir dan menunjukkan betapa seriusnya para pemain besar untuk memperkuat posisi mereka di berbagai segmen industri.
Dengan latar belakang tersebut, langkah Robinhood mengambil alih WonderFi juga dapat dibaca sebagai bagian dari perlombaan global menuju dominasi pasar kripto. Dari pasar AS hingga Kanada, para pelaku utama berlomba-lomba memperluas jangkauan mereka, seiring meningkatnya penerimaan publik dan regulator terhadap teknologi blockchain dan aset digital.