CNN Indonesia
Senin, 03 Nov 2025 09:39 WIB
pengajuan red notice terhadap tersangka Riza Chalid dan Jurist Tan masih belum diterbitkan oleh Interpol. Dok. Istimewa
Jakarta, CNN Indonesia --
Divisi Hubungan Internasional Polri menyatakan pengajuan red notice terhadap tersangka Riza Chalid dan Jurist Tan masih belum diterbitkan oleh Interpol.
Sekretariat National Central Bureau (NCB) Interpol Brigjen Untung Widyatmoko mengatakan saat ini permohonan pengajuan red notice untuk kedua tersangka masih ditinjau oleh markas pusat Interpol di Lyon.
"Masih di review dan assessment oleh pihak Interpol HQ," ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, dikutip Senin (3/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan proses penerbitan red notice memang tidak instan dan memerlukan banyak waktu. Pasalnya, perlu melalui sejumlah proses yang ada.
Untung menyebut pihaknya juga sudah beberapa kali terbang ke markas pusat Interpol di Lyon untuk menyelesaikan proses penerbitan red notice Riza dan Jurist.
Karenanya, ia meminta agar seluruh pihak bisa bersabar terkait dengan penerbitan red notice ini. Sebab, kata dia, dalam banyak kasus penerbitan status buron Interpol bisa memakan waktu berbulan-bulan.
"Memang [red] notice Interpol kan tidak satset. Biasanya butuh waktu beberapa bulan. Karena prosedurnya memang demikian," pungkasnya.
Sebelumnya Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan saudagar minyak Riza Chalid sebagai tersangka selaku beneficiary owner PT Orbit Terminal Merak.
Dalam kasus ini, Riza diduga telah melakukan intervensi kebijakan terhadap tata kelola minyak Pertamina dengan memberikan rencana kerja sama penyewaan terminal BBM di Merak.
Sementara itu, Jurist Tan telah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022. Jurist Tan sendiri diduga berperan aktif pengadaan perangkat TIK tersebut sejak awal perencanaan.
(tfq/gil)

8 hours ago
2






























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2716398/original/007612100_1548826448-seth-doyle-200186-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)
