Profil KGPH Purbaya, Putra Mahkota Keraton Surakarta

11 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 03 Nov 2025 17:34 WIB

Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono XIII, meninggal di usia 77 tahun. Ia akan dimakamkan di Imogiri, dan publik menanti sosok penggantinya. Jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sri Susuhunan Paku Buwana (PB) XIII disemayamkan di Sasana Parasdya keraton setempat, Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/11/2025). (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Jakarta, CNN Indonesia --

Raja Keraton Surakarta Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi meninggal dunia dalam usia 77 tahun setelah menjalani perawatan di RS Indriati Solobaru Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (2/11).

Raja Keraton Surakarta tersebut akan dimakamkan di Astana Raja-raja Mataram Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (5/11), yang merupakan kompleks pemakaman para raja dan keluarga besar Dinasti Mataram Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip Antara, PB XIII memegang takhta sejak tahun 2004. Setelah Raja meninggal dunia, kini publik bertanya-tanya siapa sosok yang akan menggantikan posisi tersebut.

Dalam tradisi monarki, gelar raja biasanya diperoleh berdasarkan pewarisan. Kecuali ada faktor-faktor lain, sosok pewaris atau putra mahkota biasanya berasal dari keturunan langsung raja yang meninggal dunia.

Pewarisan dari garis keturunan ayah juga berlaku dalam tradisi Keraton Surakarta. Sejak 2022 silam, raja telah menobatkan sosok Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya atau KGPAA Hamangkunegoro sebagai putra mahkota.

KGPH Purbaya adalah putra dari PB XIII dan permaisuri GKR Pakubuwana (atau KRAy Pradapaningsih). Usianya baru 21 tahun ketika dinobatkan sebagai putra mahkota.

Nama lahirnya tercatat sebagai Gusti Raden Mas Suryo Aryo Mustiko, kemudian saat pengangkatan gelar berubah menjadi KGPH Purbaya atau KGPAA Hamangkunegoro.

Purbaya secara resmi ditetapkan sebagai putra mahkota ketika dipanggil dengan gelar lengkap KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendro Mataram dalam upacara peringatan kenaikan takhta atau Tingalan dalem Jumenengan ke-18 Sampeyan dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Paku Buwono (PB) XIII di Keraton Solo pada 27 Februari 2022.

Pada saat dinobatkan sebagai putra mahkota dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunagara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, ia tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Diponegoro Semarang.

Pengageng Parentah Keraton Solo KGPH Dipokusumo atau Gusti Dipo yang melakukan penobatan tersebut mengatakan bahwa pengukuhan putra dalem Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi sudah dilakukan dengan musyawarah keluarga.

Meski demikian, ada pula pihak internal keraton yang menyebut pengangkatan Purbaya sebagai putra mahkota Keraton Surakarta dilakukan tidak sesuai adat.

PB XIII diketahui memiliki tujuh anak dari tiga kali pernikahannya. Selain Purbaya yang diketahui andal bermain dalang sejak kecil, PB XIII memiliki satu anak laki-laki lagi yang bernama GRM Suryo Suharto atau KGPH Mangkubumi.

(antara/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |