Mengapa Menopause Dapat Membuat Kulit Menua Lebih Cepat dan 6 Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Bukan rahasia lagi jika kesehatan kulit sangat tergantung dengan apa yang kita konsumsi dan juga pertambahan usia. Maka tidak mengherankan apabila Anda akan mendapatkan beberapa tanda penuaan yang muncul pada kulit. 

Nah, perubahan kulit ini juga umum terjadi pada saat perempuan mengalami masa menopause, ya mungkin terjadi di sekitar usia empat puluh sampai lima puluh tahunan. Dari situ, biasanya banyak yang menyadari adanya perbedaan pada penampilan dan tekstur pada kulit.

"Terjadi penurunan kolagen dan elastin pada kulit," kata dokter kulit Julia Marie Mhlaba, MD, kepada Northwestern Medicine, seperti dikutip dari Best Life. "Hal ini terjadi dengan cepat pada awal menopause dan lajunya melambat seiring waktu. Pengurangan kolagen dan elastin dapat menyebabkan kulit menipis, berkerut, dan kendur."

Untungnya, ada solusi yang tersedia bagi wanita yang ingin mempertahankan penampilan, kondisi kuli, serta mungkin terhindar dari penuaan yang sedikit menakutkan. Berikut ini pendapat para ahli dan bisa Anda terapkan sehari-hari:

1. Gunakan Tabir Surya Setiap Hari

Jika Anda lalai melindungi kulit dari sinar matahari, sekaranglah saatnya untuk lebih rajin melakukannya.

"Gunakan tabir surya setiap hari sebelum keluar rumah. Untuk memberikan perlindungan yang dibutuhkan kulit Anda, gunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi," kata American Academy of Dermatology (AAD). "Oleskan pada seluruh kulit yang tidak tertutup pakaian. Ini dapat membantu memudarkan bintik-bintik penuaan, mencegah terbentuknya bintik-bintik baru, dan mengurangi risiko terkena kanker kulit."

Kulit kering menjadi masalah pada wajah yang dialami banyak orang dan tidak boleh disepelekan. Berikut ini tips mudah untuk mengatasi dan merawat kulit kering.

Cara lain yang bisa diterapkan yaitu dengan mengganti pembersih wajah Anda selama ini. Alasannya karena pembersih wajah yang biasa Anda gunakan mungkin tidak lagi efektif selama masa menopause.

“Menopause adalah bagian alami dari kehidupan dan tidak dapat dicegah, begitu pula perubahan yang terjadi pada kulit Anda,” kata Lindsey Hunter-Ellul, MD, melalui Westlake Dermatology & Cosmetic Surgery. “Beberapa sabun bisa jadi terlalu kering untuk kulit yang sudah tua. Sebaliknya, gunakan pembersih wajah yang lembut dan menghidrasi. Jika Anda sedang berjuang melawan jerawat hormonal, pilih pembersih wajah yang mengandung asam salisilat, yang dapat membantu melarutkan minyak dan kotoran yang terperangkap di pori-pori.”

Jadi, coba cek pembersih wajah yang dipakai selama ini dan terapkan tips di atas.

Minumlah banyak air untuk kesehatan kulit.

“Untuk meningkatkan kadar hidrasi, cobalah memasukkan makanan yang menghidrasi ke dalam pola makan Anda,” menurut Kari Gran Skincare.

“Buah-buahan dan sayuran yang kaya air seperti semangka, mentimun, apel, dan jeruk tidak hanya dapat menambah asupan cairan Anda, tetapi juga menyediakan vitamin dan antioksidan penting yang mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan. Salah satu kiat yang menurut saya bermanfaat adalah minum air putih di pagi hari saat Anda bangun tidur, sebelum Anda minum kopi pagi.”

4. Gunakan Serum yang Tepat

Kulit saat menopause memerlukan perhatian khusus dalam hal serum.

“Tambahkan serum anti-penuaan ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda,” kata Dr. Hunter-Ellul. “Cari bahan-bahan seperti retinol, vitamin C, niacinamide, sel induk dan faktor pertumbuhan atau peptida anti-penuaan lainnya. Serum tertentu mencerahkan kulit dan meningkatkan produksi kolagen yang dapat menghasilkan tampilan kulit yang lebih halus.”

Mengonsumsi banyak lemak sehat sangat penting untuk kulit yang bersinar dan kesehatan yang baik.

"Asam lemak esensial, seperti omega-3 dan omega-6, sangat penting untuk menjaga kelembaban dan elastisitas kulit," menurut Kari Gran Skincare.

"Kulit yang gatal dan kering bisa jadi merupakan tanda bahwa Anda tidak mendapatkan cukup asam lemak esensial dalam makanan Anda. Asam lemak ini disebut esensial karena tubuh kita tidak memproduksinya secara alami, Anda harus mendapatkannya melalui makanan atau suplemen. Makanan yang kaya akan lemak sehat meliputi ikan berlemak (seperti salmon dan makarel), alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Omega ini tidak hanya baik untuk dimakan, tetapi juga bermanfaat untuk digunakan pada kulit Anda."

6. Eksfoliasi Rutin

Para ahli menyarankan untuk melakukan eksfoliasi kulit seminggu sekali.

"Flek hitam, jerawat, dan kulit kering dapat diminimalkan dengan eksfoliasi rutin," kata Dr. Hunter-Ellul. "Sekali atau dua kali seminggu sudah cukup. Jika terlalu sering melakukan eksfoliasi, kulit Anda akan menjadi terlalu kering dan tidak nyaman atau menghasilkan terlalu banyak minyak sebagai respons terhadap kekeringan."