Libur Sekolah Seru di Kampung Main, Belajar Pariwisata Berkelanjutan Sambil Bermain

2 months ago 69

Liputan6.com, Jakarta Eksploitasi sumber daya alam untuk kepentingan pariwisata yang berlebihan, dapat menyebabkan dampak negatif terhadap tempat wisata tersebut. Karena itu, pariwisata berkelanjutan menjadi tren yang makin banyak diikuti oleh banyak pihak. 

Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dalam menerapkan pariwisata berkelanjutan adalah berkolaborasi dengan mitra co-branding Wonderful Indonesia untuk menghadirkan program bertajuk Kampung Main. Tujuannya, untuk mengenalkan desa wisata sebagai destinasi berkelanjutan pada para pengunjung terutama anak-anak. 

Diharapkan, kehadiran pengunjung anak-anak di saat liburan sekolah dapat merasakan pengalaman yang berbeda dengan acara ini. Karena itu, Kampung Main hadir sebagai salah satu bentuk kegiatan belajar dan eksplorasi bagi anak dengan cara yang menyenangkan. 

"Libur sekolah ini sendiri target utama yang terbesar adalah anak sekolah. Mereka adalah sasaran edukasi kami. Tujuan jangka panjangnya, kami ingin anak-anak ini aware dengan kampanye regenerasi pariwisata atau regenerative tourism," ungkap Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Firnandi Gufron di konferensi pers pada Kamis (26/6) di Jakarta. 

Lebih lanjut, Gufron menjelaskan bahwa Kampung Main ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan visi pariwisata berkelanjutan, lewat lima program unggulan di mana salah satunya adalah gerakan wisata bersih untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia.  

Berlangsung di lima kota di Indonesia

Program Kampung Main akan berlangsung di lima kota berbeda dengan jadwal sebagai berikut:

  • Jakarta: Taman Mini Indonesia Indah, 26-29 Juni 2025
  • Bandung: Kiara Artha Park, 4-6 Juli 2025
  • Yogyakarta: Pasar Wiguna Taman Ambarrukmo, 5-6 Juli 2025
  • Surabaya: Kidzania, 11-13 Juli 2025
  • Bali: Secret Garden Village, 11-13 Juli 2025

Adapun hal yang ditekankan pada program ini adalah waste upcycling dan waste management sebagai himbauan kepada masyarakat untuk bisa mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomi. 

"Pelaksanaan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan 18 mitra Co–Branding Wonderful Indonesia yang memiliki kesamaan visi dalam mengedepankan edukasi terhadap dampak lingkungan pada Desa Wisata," tambah Gufron.

Ada berbagai kegiatan seru

Nantinya, para mitra co-branding akan mengajak para pengunjung untuk melakukan beragam kegiatan seru yang syarat akan edukasi di dalamnya. Kegiatan tersebut di antaranya adalah mencoba permainan tradisional, DIY coloring, story telling, berfoto dengan properti desa wisata, dan beragam kegiatan menarik lainnya.

Selain mengikuti beragam kegiatan seru, pengunjung juga bisa menikmati karya seni instalasi yang dibuat dari limbah barang bekas seperti botol kaca, botol plastik, kertas, dan potongan kain atau pakaian.

"Campaign ini gak mungkin bisa sukses sendiri. Kita perlu berkolaborasi dengan siapapun yang punya niatan yang sama. Kami berharap kerjasama serta dukungan banyak pihak mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan, masyarakat, dan ekonomi,” pungkasnya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |