KPK Boyong 10 Orang Terjaring OTT Riau ke Jakarta dalam 2 Kloter

8 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 04 Nov 2025 10:02 WIB

Sejumlah pihak termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK dijadwalkan tiba di Gedung Merah Putih KPK, hari ini. Ilustrasi. Sejumlah pihak termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK dijadwalkan tiba di Gedung Merah Putih KPK, hari ini. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pihak termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK dijadwalkan tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pagi dan siang hari ini.

"Yang dibawa pada hari ini ada sembilan orang, nanti ada dua kloter pagi dan siang," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Kantornya, Jakarta, Selasa (4/11).

Budi mengatakan penyidik juga turut menyita uang pecahan rupiah dan mata uang asing dalam operasi senyap kemarin. Namun, dia belum bisa mengungkapkan total atau jumlah uang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain pihak-pihak yang diamankan ada juga sejumlah uang sebagai barang bukti yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan ini," tutur Budi.

"Terkait dengan perkaranya apa, konstruksi perkaranya bagaimana, nanti kami akan update dalam konferensi pers. Nanti termasuk itu ya (nominal) uang, sedang kami hitung juga," katanya.

Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan di Provinsi Riau terkait dengan proyek Dinas PUPR.

"Info sementara begitu (terkait proyek Dinas PUPR). Detailnya menunggu hasil dan laporan dari tim lapangan," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (3/11).

Selain Abdul Wahid, KPK juga turut menangkap sejumlah pejabat PUPR dalam OTT tersebut.

OTT di Riau ini merupakan kali keenam yang dilakukan KPK di tahun 2025.

Sebelumnya, lembaga antirasuah itu telah menggelar sejumlah operasi serupa di berbagai daerah, mulai dari dugaan suap proyek jalan di Sumatera Utara hingga kasus dugaan pemerasan dan/atau gratifikasi berkaitan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang menyeret Immanuel Ebenezer dkk saat menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI.

(ryn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |