Kolesterol Tinggi? Ini Penyebabnya dan Cara Menurunkannya dengan Mudah

4 days ago 7

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, mengelola kadar kolesterol dengan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Mengatasi kolesterol tinggi memerlukan pendekatan yang komprehensif, mulai dari perubahan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, hingga perbaikan gaya hidup.

Berikut adalah beberapa langkah efektif yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik):

1. Menerapkan Pola Makan Sehat

Mengadopsi pola makan yang seimbang dan bernutrisi adalah langkah utama dalam mengontrol kadar kolesterol. Beberapa perubahan yang dapat diterapkan dalam pola makan meliputi:

- Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans

Lemak jenuh yang ditemukan dalam daging merah, produk susu tinggi lemak, dan makanan olahan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Begitu juga dengan lemak trans yang biasa terdapat dalam makanan cepat saji dan produk kemasan. Menggantinya dengan lemak sehat, seperti yang terkandung dalam minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan, dapat membantu meningkatkan kadar HDL.

- Meningkatkan asupan serat larut

Serat larut yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian seperti oatmeal dapat membantu menurunkan kadar LDL dengan cara menghambat penyerapannya di dalam tubuh.

- Memperbanyak konsumsi ikan berlemak

Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat dalam menurunkan trigliserida serta meningkatkan kesehatan jantung.

- Mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat sederhana

Asupan gula dan karbohidrat berlebih dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida yang berkontribusi terhadap masalah kolesterol tinggi. Mengganti sumber karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks seperti quinoa, ubi, dan gandum utuh dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.

- Mengonsumsi makanan yang mengandung fitosterol

Fitosterol adalah senyawa alami yang dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh. Makanan yang kaya akan fitosterol, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati tertentu, dapat membantu menurunkan kadar LDL secara alami.

2. Meningkatkan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik berperan penting dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol. Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL, yang berfungsi sebagai "pembersih" kolesterol dari pembuluh darah. Beberapa jenis aktivitas yang dianjurkan antara lain:

- Latihan kardiovaskular (aerobik)

Aktivitas seperti berjalan cepat, berlari, bersepeda, dan berenang dapat membantu membakar lemak serta meningkatkan sirkulasi darah. Disarankan untuk melakukan olahraga aerobik dengan intensitas sedang hingga tinggi selama minimal 150 menit per minggu.

- Latihan kekuatan

Latihan beban atau resistance training juga berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi kadar lemak, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan.

- Aktivitas fisik sehari-hari

Selain olahraga terjadwal, meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari seperti lebih sering berjalan kaki, menggunakan tangga daripada lift, atau berkebun juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung dan kolesterol.

3. Menjaga Berat Badan Ideal dan Mengubah Gaya Hidup

Menjaga berat badan yang sehat adalah faktor penting dalam mengelola kadar kolesterol. Jika seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan sebanyak 5–10% saja sudah dapat memberikan dampak positif pada kadar kolesterol dan kesehatan jantung.

Beberapa kebiasaan sehat yang perlu diterapkan antara lain:

- Menghindari merokok

Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol HDL. Berhenti merokok tidak hanya meningkatkan kesehatan jantung, tetapi juga memperbaiki fungsi pembuluh darah secara keseluruhan.

- Membatasi konsumsi alkohol

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah dan berkontribusi pada obesitas, yang dapat memperburuk kondisi kolesterol tinggi. Jika dikonsumsi, sebaiknya dalam jumlah yang sangat terbatas sesuai dengan rekomendasi medis.

- Mengelola stres dengan baik

Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan perubahan pola makan yang buruk serta meningkatkan kadar hormon kortisol, yang dapat memengaruhi metabolisme kolesterol. Menerapkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu dengan hobi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |