Kolaborasi Indonesia-Jepang Dorong Transformasi Ekonomi Berkelanjutan

1 week ago 19

Liputan6.com, Jakarta GreenBank Corporation, Jepang, telah resmi menandatangani Joint Venture Agreement dengan Wiraraja Strategix dalam rangka menggarap Proyek Strategis Nasional (PSN) Wiraraja Green Renewable Energy & Smart Eco Industrial Park di Pulau Galang, Kawasan Perdagangan Bebas (FTZ) Batam. Kerja sama ini mencakup nilai investasi fantastis, yaitu sebesar 1 miliar dolar AS.

Acara penandatanganan berlangsung pada Kamis (22/5/2025) di Paviliun Indonesia, World Expo 2025 Osaka, Jepang, dalam forum bisnis bertajuk Regional Infrastructure Investment Opportunities for Economic Transformation. Forum ini berfokus pada pengembangan peluang investasi infrastruktur berkelanjutan di kawasan Kepulauan Riau dan Jawa Barat.

President Director Wiraraja Indonesia, Akhmad Ma'ruf Maulana, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung penuh proyek ini. Ia menyoroti sinergi antara pemerintah daerah dan kementerian terkait yang menjadi pondasi kuat untuk menggerakkan proyek tersebut.

"Proyek ini tidak akan terwujud tanpa dukungan moral dan kebijakan dari Kementerian Investasi, Kementerian Perindustrian, dan lembaga lainnya. Kami optimis bahwa Indonesia akan terus menjadi magnet investasi global dengan daya saing yang semakin kuat," ujar Ma’ruf.

Transformasi Ekonomi dan Peluang Investas

Sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia untuk Kawasan Ekonomi Khusus dan Proyek Strategis Nasional, Ma'ruf menekankan bahwa masuknya investasi senilai 1 miliar dolar AS dari Jepang adalah bentuk nyata kepercayaan investor internasional terhadap kebijakan pembangunan nasional.

Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan proyek ini sebagai PSN dalam RPJMN 2025–2030.

"Komitmen ini merupakan pijakan penting untuk mewujudkan pembangunan industri hijau yang berkelanjutan dan kompetitif," tambahnya.

Konsul Jenderal RI di Osaka, John Tjahjanto Boestami, menilai bahwa kerja sama yang terjalin melalui forum ini akan mempercepat langkah Indonesia menuju transformasi ekonomi berkelanjutan.

"Infrastruktur, ekonomi hijau, dan hilirisasi industri adalah pilar utama strategi kita menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Dukungan dari Bappenas 

Dukungan juga datang dari Staf Ahli Menteri PPN/Kepala Bappenas, Kurniawan Ariadi. Ia menekankan perlunya pergeseran dari ekonomi berbasis tenaga kerja murah menuju ekonomi berbasis inovasi dan keterampilan.

"Transformasi ekonomi Indonesia memerlukan pendekatan lintas sektor dan interdisipliner," kata Kurniawan. Menurutnya, pilot program transformasi ekonomi sudah berjalan di Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Bali, dengan Jawa Barat menjadi pionir dalam pengembangan kawasan industri masa depan berbasis teknologi cerdas.

Ajakan untuk berinvestasi juga digaungkan oleh Budhiana Kartawijaya, Wakil Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana, dan Joni Hendra Putra, Sekretaris Dinas Penanaman Modal Kepulauan Riau. Mereka menyoroti berbagai keunggulan daerah masing-masing, mulai dari budaya hingga fasilitas infrastruktur yang telah berkembang pesat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |