Kenali Sisi Positif dan Negatif dalam Kepribadian Tipe D, Biar Mengenal Diri Lebih Baik

Liputan6.com, Jakarta - Selain MBTI, ada beberapa tipe kepribadian yang bisa menggambarkan diri dan lingkungan sekitar. Seperti misalnya tipe kepribadian ABCD, pernahkah mendengarnya?

Keempat kepribadian ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda, meskipun beberapa pendekatan ini mungkin tumpang tindih.

Padahal, kepribadian Tipe C tidak sama dengan kepribadian Tipe D, dan sebaliknya, sama seperti kepribadian Tipe A dan Tipe B yang berbeda.

Nah, dengan mengetahui apa tipe kepribadian A, B, C, atau D bertujuan untuk memberi kita gambaran sederhana tentang kemungkinan kepribadian di sekitar kita. Namun, salah satu tipe kepribadian yang paling sulit dipahami adalah kepribadian Tipe D.

Apa Itu Kepribadian Tipe D?

Melansir dari Your Tango, Kamis (22/5/2025), sebuah istilah yang diciptakan oleh psikolog Johan Denollet, "D" dalam kepribadian Tipe D mengacu pada perilaku dan pikiran yang "distressed."

Dalam sebuah penelitian, Denollet dan timnya menemukan bahwa sekitar 21% dari populasi umum adalah individu Tipe D, yang dapat meningkat hingga 53% pada pasien jantung.

Karena D mengacu pada tertekan — baik tekanan emosional maupun tekanan psikologis — orang dengan kepribadian Tipe D umumnya memiliki banyak kekhawatiran, kecemasan, dan depresi mengenai situasi dan orang-orang dalam hidup mereka.

Akibatnya, mereka tidak menyukai perubahan yang sering terjadi dan berusaha untuk mendapatkan stabilitas, terutama dalam pekerjaan dan hubungan mereka.

Pengulangan merupakan bagian besar dari kehidupan sehari-hari orang bertipe D, yang berarti Anda mungkin tidak akan menemukan orang ini melakukan hal-hal spontan atau mengambil risiko. Mereka ingin merasa aman, memegang kendali, dan tanpa konflik.

Kepribadian bertipe D memiliki pandangan yang sangat pesimis terhadap kehidupan, tetapi ini adalah cara mereka melindungi diri dari kekecewaan. Mereka juga sangat peduli untuk terlihat kuat dan cenderung dimanfaatkan karena keinginan mereka untuk menyenangkan semua orang. Meskipun demikian, mereka serius dalam merawat orang lain.

Sayangnya, kepribadian ini biasanya dikaitkan dengan status kesehatan fisik yang buruk, memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung koroner dan gagal jantung kronis. Dan karena tingginya kadar kortisol dalam respons stres mereka, dalam jangka panjang, hal ini menyebabkan masalah kesehatan lain yang memengaruhi kualitas hidup.

Tipe Kepribadian Bisa Diubah | Personality isn't Permanent

Lalu, apa saja sisi positif dari kepribadian Tipe D? Ini dia daftarnya:

1. Dapat diandalkan

Anggaplah diri Anda beruntung jika memiliki teman Tipe D dalam hidup Anda. Dapat diasumsikan bahwa Anda selalu dapat mengandalkan mereka, bahkan pada saat-saat tertentu.

Mereka bangga menjadi pengasuh yang baik dan akan melakukan apa pun untuk memastikan Anda baik-baik saja.

Keandalan mereka merupakan cerminan dari keinginan mereka untuk mendapatkan rasa aman, di mana mereka akan memberikan kepada orang lain apa yang mereka harapkan untuk diri mereka sendiri dan menghargai kedekatan emosional.

2. Penyayang

Kepribadian Tipe D melibatkan tingkat empati dan kasih sayang yang tinggi. Mereka merasa mudah untuk memahami asal usul orang lain dan tidak menghakimi pengalaman orang lain.

Sifat mereka yang baik dan peduli dikagumi oleh banyak orang. Tidak ada orang yang memiliki kasih sayang sebanyak orang Tipe D, dan mereka sangat dapat dipercaya.

Karena kepribadian Tipe D cocok dengan pengulangan, mereka ahli dalam pekerjaan yang terkait dengan tugas yang konsisten. Mereka tidak akan bosan melakukan hal yang sama berulang-ulang, tetapi lebih menyukainya.

Mereka sering menginginkan persetujuan dari atasan dan rekan kerja mereka, dan meskipun ini bisa jadi tidak sehat, hal itu menjamin bahwa mereka akan memberikan upaya terbaik mereka dalam apa pun yang mereka lakukan.

4. Santai

Kepribadian Tipe D berfokus untuk menjaga ketegangan tetap rendah dan relaksasi tetap tinggi. Mereka merasa paling baik dalam lingkungan yang tenang yang tidak menuntut terlalu banyak dari mereka.

Meskipun demikian, perawatan diri mereka biasanya menjadi prioritas. Sifat kepribadian yang santai ini menambah kemampuan mereka untuk mendengarkan orang lain secara aktif dan menjadi orang yang suportif. Jika kekacauan sehari-hari menjadi terlalu berat, mereka tahu cara untuk membumi.

Selain mempunyai sisi positif, ada sisi negatif dari kepribadian Tipe D yang tidak bisa diabaikan begitu saja, seperti:

1. Tidak bisa ditolak

Karena keinginan mereka untuk membuat orang lain bahagia, tipe kepribadian D lebih rentan terhadap emosi negatif. Mereka ingin membantu dan peduli pada orang lain hanya karena mereka ingin diterima.

Setiap anggapan bahwa mereka tidak cukup baik dapat membuat tipe kepribadian D terpuruk. Diterima oleh orang lain memberi mereka rasa harga diri.

2. Putus asa

Tipe kepribadian D berjuang dengan emosi mereka karena kekhawatiran mereka. Sering dikenal sebagai pemikir berlebihan, mereka akan membuat segala sesuatunya tampak lebih buruk daripada yang sebenarnya.

Selain itu, mereka memilih untuk memendam emosi mereka karena takut membebani orang-orang di sekitar mereka. Hal ini hanya menyebabkan lebih banyak perasaan kewalahan.

Tipe kepribadian D terkadang mungkin berjuang dengan kepercayaan diri dan cinta. Mereka memberi tekanan yang tidak perlu pada diri mereka sendiri untuk berada di sana bagi semua orang, tetapi mengabaikan untuk melakukan hal yang sama untuk diri mereka sendiri.

Mereka cenderung mengesampingkan kebutuhan mereka sendiri sebagai cara untuk menghindari berurusan dengan apa yang benar-benar perlu dikerjakan, diri mereka sendiri. Orang dengan tipe D juga dikenal suka berbicara negatif dengan diri sendiri dan memiliki perasaan negatif.

4. Tidak fleksibel

Kita semua dapat menerima bahwa perubahan mengubah hidup kita, tetapi ini bukanlah kemungkinan yang jauh bagi orang dengan tipe D. Jika ada sesuatu yang mengacaukan stabilitas yang telah mereka ciptakan, mereka tidak akan dapat mengatasinya dengan baik.

Karena hidup kita terus berkembang, kita perlu membiasakan diri dengan perubahan tersebut, tetapi orang dengan tipe D tidak yakin dengan kemampuan mereka untuk melakukannya dan mungkin menganggapnya sebagai dunia yang kejam kepada mereka.