Kenali 5 Jenis Ketertarikan yang Membuat Anda Bisa Menyukai Seseorang

Liputan6.com, Jakarta Ketika bertemu dengan seseorang, Anda mungkin akan merasa tertarik padanya. Entah karena penampilannya terlihat menarik ataupun tutur katanya yang membuat terkesan. Namun, jika Anda tertarik untuk menyentuhnya, itu merupakan jenis ketertarikan fisik. Namun, jika mereka terlihat baik, manis, dan terbuka tentang perasaan mereka, itu bisa jadi ketertarikan emosional. 

Ya, entah disadari atau tidak, sebenarnya ada beberapa jenis ketertarikan yang membuat Anda bisa merasa klop dengan seseorang atau sebaliknya. Sama seperti tidak ada satu cara untuk mencintai, tidak ada satu cara untuk tertarik pada orang lain — yang terkadang membingungkan.

Seperti misalnya, Anda tertarik secara romantis pada seseorang, tetapi tidak tertarik secara seksual padanya. Selain itu, tentu saja, apa yang menurut seseorang menarik, dapat dengan mudah membuat orang lain merasa ngeri.

"Ketertarikan sangatlah personal," kata Natasha Marie, pakar kesehatan seksual, seperti dikutip dari Shape. "Seperti kata pepatah, 'kecantikan tergantung pada pandangan orang yang melihatnya,' dan memiliki banyak sisi. Namun, budaya populer menawarkan versi ketertarikan yang lain dan lebih datar: asumsi yang melekat bahwa ketika Anda 'tertarik' kepada seseorang, ketertarikan itu mencakup semuanya, artinya Anda, secara bersamaan, secara romantis, emosional, fisik, spiritual, dan seksual tertarik kepada orang tersebut."

Namun ketertarikan tidaklah sesederhana itu.

"Ketertarikan itu dinamis dan berbeda seperti kepribadian kita masing-masing karena ketertarikan merupakan cerminan kepribadian dan nilai-nilai," kata Marie.

Apa Itu Ketertarikan?

Ketertarikan sebenarnya adalah tindakan tertarik kepada seseorang atau sesuatu, menurut Merriam-Webster. Dan dari sana, Anda dapat memisahkan "mengapa" ketertarikan itu terjadi menjadi berbagai jenis ketertarikan.

Tampaknya tidak ada jumlah atau daftar pasti dari semua jenis ketertarikan yang disetujui oleh semua orang dalam komunitas hubungan dan seks. Namun, ada lima jenis ketertarikan yang paling sering dibahas, antara lain:

• Sexual attraction (Ketertarikan seksual)
• Romantic attraction (Ketertarikan romantis)
• Physical attraction (Ketertarikan fisik)
• Emotional attraction (Ketertarikan emosional)
• Aesthetic attraction (Ketertarikan estetika)

"Ada banyak cara ketertarikan dapat ditafsirkan, diungkapkan, dan diwujudkan," kata Marie. "Meskipun mendefinisikan 'jenis' ketertarikan mungkin terasa seperti permainan semantik, hal itu membantu dan membebaskan dalam menavigasi dinamika hubungan dengan sukses. Dengan memahami dan mengakui spektrum emosi yang luas yang dapat kita rasakan terhadap satu sama lain, kita dapat membebaskan diri dari narasi yang membatasi tentang 'ketertarikan' dan 'daya tarik'."

Di bawah ini adalah penjelasan selengkapnya.

Bandara Changi menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh para penumpang pesawat. Fasilitas-fasilitas ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk menghabiskan waktu luang sebelum atau setelah penerbangan.

Sexual attraction mungkin tidak banyak memberikan ruang untuk imajinasi karena memang begitu adanya. Di mana Anda tertarik secara seksual kepada seseorang dan memiliki keinginan untuk bersama mereka secara fisik dan intim.

Namun, hal itu tidak berhenti di situ. Misalnya, sexual attraction tidak harus terbatas pada seseorang yang Anda kenal dalam kehidupan nyata. Sebab, sexual attraction dapat meluas ke dunia fantasi dan tetap terbatas di sana.

"Jika seseorang membangkitkan gairah, nafsu, atau kegembiraan fisiologis dalam diri Anda, inilah sexual attraction," kata Marie. 

"Ketika kita mendengar kata 'ketertarikan,' kita sering kali langsung tertuju pada sexual attraction," kata Marie. "Secara sosial, ada banyak penekanan pada sexual attraction sebagai puncak dari semua ketertarikan, tetapi mari kita hilangkan mitos itu. Sexual attraction hanyalah satu jenis dari berbagai macam pengalaman." 

Ada juga beberapa lapisan sexual attraction yang terkadang diabaikan. Anda bisa saja tertarik secara seksual kepada seseorang dalam waktu singkat, lalu sexual attraction itu memudar menjadi bentuk ketertarikan lain atau benar-benar hilang. Karena sexual attraction seseorang juga bisa ada pada beberapa orang sekaligus atau hanya pada satu orang seumur hidupnya.

Meskipun tidak lebih atau kurang rumit, romantic attraction cenderung lebih dalam daripada sexual attraction karena ada kerinduan untuk hubungan yang tidak semata-mata tentang seks.

"Romantic attraction adalah keinginan untuk terlibat secara intim dengan orang lain atau mengembangkan hubungan yang berfokus pada hubungan dan pengalaman yang saling menguntungkan," kata Marie. "Anda mungkin merasa terlibat secara pribadi atau ingin terlibat dalam kehidupan, perasaan, dan pengalaman orang lain. Perasaan ini memiliki kesamaan dengan persahabatan tetapi melampaui persahabatan tradisional karena romantic attraction cenderung terkonsentrasi pada orang tertentu dan mungkin terasa lebih mendalam daripada persahabatan yang sudah ada."

Tentu saja, berbagai jenis ketertarikan dapat muncul bersamaan. Sebagai contoh, romantic attraction dapat mencakup sexual attraction dan emotional attraction bagi sebagian orang, tetapi tidak untuk semua orang.

Jangan sampai tertukar dengan sexual attraction, physical attraction lebih tentang keinginan untuk dekat secara fisik dengan orang tertentu dan menyentuhnya atau disentuh olehnya.

"Physical attraction adalah keinginan untuk hubungan sensual dan taktil yang mungkin mengandung implikasi seksual, emosional, atau romantis, tetapi tidak mengharuskannya," kata Marie. "Beberapa orang menyukai rangsangan taktil yang terlepas dari seks dan romansa, seperti pelukan, dekapan, berpegangan tangan, atau pijat. Misalnya, Anda mungkin senang berpelukan dengan teman tetapi tidak ingin berhubungan seks dengannya. Anda dapat menikmati kedekatan, kebersamaan, dan kontak dengan mereka."

Sentuhan fisik, baik antara kekasih, teman, keluarga, atau Anda dan hewan peliharaan adalah ekspresi cinta dan kasih sayang — dengan demikian, hal itu menjadikan physical attraction sebagai jenis ketertarikan yang sangat nyata.

"Sentuhan adalah ekspresi manusia mendasar yang kita alami pada usia yang sangat dini," kata Marie. "Saat masih bayi, kita secara naluriah tahu untuk menyentuh sebelum kita mengembangkan keterampilan komunikasi verbal. Saat masih anak-anak, jika kita digendong, dimanja, dan dirawat dengan sentuhan, begitulah cara kita belajar mengekspresikan kasih sayang, dan ini dapat berlanjut hingga hubungan kita saat dewasa."

Jika berbicara tentang emotional attraction, emotional attraction lebih berkaitan dengan hasrat akan keintiman daripada hal lainnya.

"Inti dari emotional attraction adalah koneksi," kata Marie. "Kita adalah makhluk sosial yang mendambakan kasih sayang dan persahabatan dalam komunitas kita. Emotional attraction adalah pengalaman bersama dalam mengekspresikan dan/atau menerima cinta, rasa hormat, dukungan, dan penerimaan karena pikiran dan kepribadian seseorang."

Apa yang Anda dapatkan dari jenis ketertarikan dan koneksi ini adalah berbagi harapan, ketakutan, mimpi, dan nilai-nilai — hal-hal tersebut tidak hanya menciptakan ketertarikan, tetapi juga membangun hubungan, baik yang bersifat platonis maupun romantis. 

"Emotional attraction dapat muncul secara terpisah, tetapi juga dapat berkontribusi pada jenis ketertarikan lainnya," kata Marie.

5. Aesthetic Attraction

Hal yang menarik tentang aesthetic attraction adalah bahwa hal itu tidak selalu melibatkan ketertarikan pada seseorang, melainkan lebih pada menghargai penampilannya. Biasanya, hal itu tidak mencakup hasrat untuk seks, sentuhan, keintiman, atau romansa, melainkan lebih pada fokus pada apa yang menurut seseorang indah.

"Aesthetic attraction semata-mata tentang penampilan," kata Marie. "Misalnya, jika Anda menghargai bentuk tubuh model tetapi tidak merasakan hasrat seksual atau bahkan benar-benar ingin mengenalnya secara pribadi, itulah aesthetic attraction."