CNN Indonesia
Kamis, 14 Agu 2025 09:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo menjalani perawatan intensif di rumah sakit usai mengalami luka-luka saat mengamankan aksi demo Bupati Pati.
"Anggota dari 12 (orang) tadi kemudian dilakukan perawatan. Sekarang yang dirawat inap tinggal satu Pak Kapolsek Kota Pati," kata Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Pol. drg. Agustinus M.H.T dalam keterangan video yang diterima detikJateng, Rabu (13/8).
Agustinus mengatakan Heru merasa pusing usai mengalami luka benturan di kepala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisinya masih pusing karena kena benturan di kepala. Untuk pemeriksaan CT scan," jelasnya.
Selain itu ada anggota polisi yang baru masuk ke rumah sakit.
"Dan satu anggota baru masuk observasi dengan luka robek di kaki," jelasnya.
Kemudian, kata Agustinus, ada lima warga yang dirawat di rumah sakit. Terkait kabar soal korban meninggal dunia dipastikan tidak ada.
"Kemudian untuk masyarakat umum yang dirawat ada lima orang. Kemudian yang diisukan wartawan baik-baik saja. Hanya sesak," terang dia.
Selain itu ada juga warga yang mengalami sesak napas akibat tembakan gas air mata.
"Yang sesak dua lagi perempuan. Karena berdesakan sesama pendemo. Kemungkinan besok sudah pulang," terang dia.
Massa Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi besar menuntut Bupati Pati, Sudewo mundur dari jabatannya, kemarin
Aksi tersebut digelar atas kekecewaan publik terhadap sejumlah kebijaan Sudewo.
Kendati demikian, unjuk rasa itu turut diwarnai kericuhan dengan aksi pelemparan botol air mineral oleh massa aksi. Kepolisian bahkan sempat menembakkan gas air mata untuk ke arah demonstran.
DPRD kemudian bersepakat menggulirkan hak angket dan pembentukan pansus pemakzulan Bupati Pati. Sementara Sudewo menegaskan tak bakal melepas jabatan lantaran ia merasa jadi bupati karena pilihan rakyat.
Berita selengkapnya di sini.
(gil)