Kaesang Ungkap Inisial J Akan Jadi Dewan Pembina PSI, Apakah Jokowi?

14 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membocorkan sosok berinisial J akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina PSI.

"Inisial sementara ya, yang berinisial J sudah berkenan untuk jadi Ketua Dewan Pembina," kata Kaesang kepada wartawan usai rapat perdana Tim Formatur Kepengurusan DPP PSI di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (28/7).

Kaesang hanya menyebut inisial. Dia tak menjawab ketika ditanya inisial J yang dimaksudnya merujuk pada sosok ayahnya, Joko Widodo alias Jokowi.

"Nanti dilihat saja, kalau enggak, nanti kurang penasaran," ucapnya

Kaesang menyebut sejumlah struktur kepengurusan DPP PSI periode 2025-2030 akan diumumkan kembali pihaknya dalam waktu dekat, termasuk posisi Dewan Pembina PSI.

"Untuk pos dewan pembina akan segera diumumkan, segera, segera. InsyaAllah dalam waktu satu bulan ini, full dari Dewan Pembina, DPP, maupun Dewan Pakar, semuanya nanti akan kami umumkan dalam waktu kurang dari satu bulannya," tuturnya.

Adapun, kata dia, rapat perdana Tim Formatur Kepengurusan DPP PSI pada hari ini baru mengumumkan posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Bendahara Umum DPP PSI periode 2025-2030.

"Untuk Sekretaris Jenderal, masih sama, Bapak Raja Juli Antoni yang akan menemani saya. Di posisi Bendahara Umum, orangnya masih berhalangan hadir hari ini, Ibu Fenty Noverita," kata Kaesang.

Kaesang Pangarep pada Sabtu 19 Juli kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP PSI periode 2025-2030 lewat proses voting secara daring (e-vote) yang dilakukan para kader.

Dalam Kongres PSI 2025 yang digelar di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Ketua Steering Committee Kongres PSI Andi Budiman mengumumkan bahwa Kaesang Pangarep sebagai petahana terpilih sebagai Ketua Umum dengan perolehan suara 65,28 persen, mengalahkan calon ketua umum lainnya, yakni Ronald A. Sinaga atau Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang.

"Selamat kepada pemenang, Mas Kaesang Pangarep, yang memperoleh suara 65,28 persen, disusul dengan Bro Ron dengan perolehan suara 22,23 persen dan Bro Agus dengan perolehan suara 12,49 persen," kata Andi saat mengumumkan perolehan suara di depan para kader PSI yang menyaksikan.

Jokowi dukung PSI

Kongres PSI pekan lalu juga dihadiri oleh Jokowi. Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan bakal serius mendukung PSI. Dia juga meyakini PSI akan menjadi partai besar di kemudian hari.

"Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati, peserta Kongres PSI yang saya hormati, yang saya cintai. Saya masuk tadi, memberikan feeling kepada saya, bahwa auranya PSI ini akan menjadi partai kuat dan partai besar," kata Jokowi.

"Tapi jangan tergesa-gesa. Ada step-stepnya. Belum di 2029, feeling saya akan mulai di 2034. Dengan catatan semuanya, mestinya semuanya bekerja keras," imbuh Jokowi.

Direktur Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an, menyebut pidato Jokowi semakin mengasosiasikan dia sebagai bagian dari partai tersebut. Kehadiran Jokowi diharapkan bakal kian mendongkrak popularitas PSI.

"Pidato Jokowi seolah sudah menjadi bagian PSI itu memunculkan analisis spekulatif bahwa ada kemungkinan, Jokowi akan dimasukkan sebagai dewan pembina atau penasihat," kata Ali saat dihubungi, Minggu (20/7).

Menurut Ali, posisi itu bisa diduduki Jokowi, baik secara struktural maupun kultural bergantung pada persepsi publik. Ali mengatakan, Jokowi bisa saja menjadi dewan pembina dan penasihat secara struktural atau resmi jika persepsi dinasti politik di PSI tak terlalu kuat.

Sebaliknya, jika isu dinasti politik menjadi sorotan, posisi itu akan diemban Jokowi secara kultural alias tak resmi. Namun, Jokowi akan memiliki peran yang sama bagi putranya yang baru saja dikukuhkan kembali sebagai ketua umum.

"Karena harus mempertimbangkan isu dinasti politik jika ia masuk. Namun jika belum kuat terasosiasi, maka ada kemungkinan masuk secara struktural partai," katanya.

(antara/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |