Liputan6.com, Jakarta - Di era digital saat ini, media sosial (medsos) menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang aktif berbagi momen, pemikiran dan aktivitas mereka di media sosial.
Namun, ada juga segelintir orang yang memilih untuk tidak terlalu eksis di dunia maya. Mereka jarang memperbarui status, tidak sering unggah foto, bahkan bisa berhari-hari tanpa jejak digital.
Orang-orang yang jarang memperbarui status di medsos sering kali memiliki pandangan hidup yang berbeda. Mereka mungkin lebih memilih untuk menikmati momen secara langsung tanpa harus membagikannya kepada publik.
Keputusan ini bisa jadi didasari oleh berbagai faktor, seperti keinginan untuk menjaga privasi atau fokus pada pengalaman nyata.
Berikut beberapa kepribadian individu yang jarang update di media sosial, seperti melansir dari Life Hack, Minggu (8/6/2025):
1. Introvert
Orang dengan kepribadian introvert cenderung lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendiri atau bersama orang-orang terdekat. Bagi mereka, berbagi kehidupan di media sosial bukanlah hal yang penting.
Introvert lebih suka menikmati pengalaman secara langsung dan mendalam, daripada membagikannya kepada orang lain. Hal ini membuat mereka jarang mengupdate status di media sosial, namun bukan berarti mereka tidak bahagia. Mereka justru menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan.
6 Arti Warna Lipstik Ini Cerminkan Kepribadian Penggunanya
2. Lebih Suka Tatap Muka Ketimbang Chat Panjang
Meski media sosial memudahkan komunikasi, orang-orang ini justru lebih memilih menjalin hubungan secara langsung. Saat bertemu, ponsel disimpan, dan perhatian penuh diberikan. Mereka percaya, kedekatan emosional tidak bisa dibangun hanya dengan pesan singkat atau emoji hati.
Interaksi yang mereka ciptakan penuh empati, mendalam, dan terasa nyata—sesuatu yang sulit digantikan oleh chat atau komentar.
3. Pemikir
Kepribadian pemikir adalah orang yang lebih suka merenung dan memikirkan hal-hal yang lebih dalam. Mereka tidak terburu-buru untuk membagikan setiap detail kehidupan mereka di media sosial.
Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk menyimpan pengalaman berharga untuk diri mereka sendiri.
Orang dengan tipe ini sering kali memiliki pandangan yang lebih reflektif dan mendalam. Mereka menghargai kualitas daripada kuantitas dalam hubungan sosial, sehingga kehadiran mereka di media sosial bisa dibilang minimalis.
4. Praktis
Orang yang memiliki kepribadian praktis cenderung fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup. Mereka tidak ingin terjebak dalam dunia maya yang bisa menghabiskan waktu dan energi.
Bagi mereka, waktu adalah sumber daya yang berharga, dan mereka lebih memilih untuk menghabiskannya dengan cara yang lebih produktif.
Keputusan untuk tidak aktif di media sosial bagi mereka adalah cara untuk menjaga keseimbangan hidup. Mereka lebih suka melakukan aktivitas yang memberikan dampak positif dan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
5. Penuh Rasa Syukur
Orang yang jarang update medsos sering kali memiliki sikap penuh rasa syukur terhadap hidup mereka. Mereka cenderung menghargai apa yang mereka miliki dan tidak merasa perlu untuk membagikannya kepada orang lain.
Keberadaan mereka di dunia maya bukanlah untuk mencari pengakuan, melainkan untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran.
Kepribadian ini sering kali lebih bahagia karena mereka tidak terpengaruh oleh standar sosial yang ditetapkan di media sosial. Mereka menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana dan hubungan yang autentik.