Harga Kripto Hari Ini 17 Mei 2025: Ethereum hingga Dogecoin Kompak Terbakar

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto teratas termasuk Bitcoin terpantau mengalami tekanan dalam 24 jam terakhir pada perdagangan Sabtu (17/5/2025). Harga kripto teratas masih terus berada di zona merah seperti perdagangan sehari sebelumnya.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih tertekan. Harga Bitcoin turun tipis 0,70 persen dalam 24 jam dan tetap masih mampu naik 0,30 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 103.176 per koin atau setara Rp 1,70 miliar.

Ethereum (ETH) juga masih melemah. ETH turun 1,99 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 7,34 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 41,39 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah 1,79 persen dan melemah 4,36 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,59 juta per koin.

Kemudian Cardano (ADA) masih terjebak di zona merah. ADA merosot 2,65 persen dalam sehari dan 3,65 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 12.384 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih memerah. SOL ambles 2,76 persen dalam sehari, dan akhirnya melemah 3 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,75 juta per koin.

XRP masih berada di zona merah. XRP turun 1,68 persen damam 24 jam dan turun tipis 0,02 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 38.816 per koin.

Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE anjlok 1,34 persen, tetapi masih menguat 6,76 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 3.612 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, meskipun ada koreksi di kisaran 0,02 persen.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp 54.000 triliun, melemah sekitar 1,18 persen dalam sehari terakhir.

Prediksi mengejutkan dari komunitas pendukung XRP menciptakan perbincangan hangat di kalangan investor kripto. Beberapa dari mereka bahkan percaya XRP bisa melesat hingga menyentuh angka USD 250 per koin atau setara Rp4,1 juta (asumsi kurs Rp16.569 per dolar AS. Nilai ini lebih dari 100 kali lipat dibanding harga saat ini.

Melansir Yahoo Finance, Kamis (15/5/2025), berdasarkan data dari Kraken, saat berita ini ditulis, XRP diperdagangkan pada harga USD 2,55, mengalami penurunan sekitar 0,55% dalam 24 jam terakhir.

Meski terdengar fantastis, prediksi harga USD 250 ini terus digaungkan. Salah satu tokoh yang menyuarakan potensi kenaikan besar ini adalah Raoul Pal, seorang investor makro ternama dan pendiri Real Vision Group. 

Ia menilai pemulihan besar-besaran pasar kripto sudah di depan mata, seiring dengan turunnya likuiditas global dan kebijakan moneter yang semakin longgar.

Pal mengingatkan sejak akhir April 2017, ada potensi kuat bagi para pembuat kebijakan untuk melemahkan nilai dolar AS, sebagai respons terhadap beban utang yang terus membengkak. 

Kondisi tersebut diyakini akan mendorong lonjakan pada basis moneter global, sehingga mendukung kenaikan harga aset berisiko seperti Bitcoin dan kripto lainnya.

Ia juga mencatat pada awal Maret 2025, kondisi keuangan global menunjukkan pelemahan yang cukup signifikan, ditandai dengan penurunan suku bunga AS, harga minyak, dan nilai dolar. Melemahnya dolar ini bisa menjadi sinyal bagi investor untuk beralih ke aset alternatif seperti kripto dan emas sebagai pelindung nilai (hedging).

Selain itu, Pal menilai sederhananya sistem XRP, biaya transaksi yang murah, serta afiliasi dengan perusahaan Ripple, menjadi daya tarik utama bagi pemula di dunia kripto. "Investor baru menyukai kemudahan penggunaan XRP," ujarnya.