Ukraina Siapkan Undang-Undang Simpan Bitcoin dalam Cadangan Negara

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Ukraina sedang mempersiapkan langkah besar dalam dunia kripto. Pemerintah tengah merampungkan rancangan undang-undang (RUU) yang akan memungkinkan negara tersebut secara resmi menyimpan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan nasional.

Melansir Coinmarketcap, Jumat (16/5/2025), anggota parlemen Ukraina, Yaroslav Zheleznyak, menyampaikan bahwa RUU tersebut hampir selesai disusun. Jika disahkan, Ukraina akan menjadi salah satu negara pertama yang mengakui Bitcoin sebagai aset strategis dalam kebijakan keuangannya.

Zheleznyak sebelumnya telah menyuarakan ide ini pada Februari 2025, namun kini draft legalisasi tersebut disebut "hampir rampung." Undang-undang ini akan membuka jalan bagi Ukraina untuk menyusun cadangan kripto resmi yang mencakup Bitcoin.

Meskipun rincian lengkap dari kebijakan ini belum dipublikasikan, rencana ini menunjukkan betapa seriusnya Ukraina dalam menjadikan aset digital sebagai bagian penting dari strategi ekonomi dan ketahanan fiskal nasional.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Regulasi Kripto Lebih Luas Sedang Disiapkan

Selain fokus pada Bitcoin sebagai cadangan negara, Ukraina juga tengah menyusun regulasi kripto yang lebih komprehensif. RUU ini ditargetkan rampung pada kuartal pertama tahun 2025.

Dalam pernyataan pada Desember lalu, Daniil Getmantsev, Ketua Komite Pajak di parlemen Ukraina, mengungkapkan bahwa kelompok kerja khusus tengah berkolaborasi dengan Bank Nasional Ukraina dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk merancang aturan yang mencakup pajak aset digital dan pencegahan pencucian uang.

Dukungan dari Binance

Dukungan terhadap rencana Ukraina juga datang dari pihak industri. Kirill Khomyakov, kepala operasional Binance untuk wilayah Eropa Tengah dan Timur, menyatakan bahwa pembentukan cadangan kripto akan memerlukan pembaruan hukum besar-besaran.

Ia juga menambahkan bahwa langkah ini bisa memberikan kejelasan hukum yang selama ini dibutuhkan oleh industri kripto di Ukraina.

Ukraina dan Adopsi Awal Bitcoin

Saat ini, hanya sekitar 4% populasi dunia yang memiliki Bitcoin. Ukraina sendiri dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat adopsi awal yang cukup tinggi, meskipun masih belum memiliki kerangka hukum yang lengkap.

Jika rencana ini berhasil dijalankan, Ukraina bukan hanya akan menjadi pionir dalam pemanfaatan Bitcoin secara nasional, tapi juga berpotensi mendorong integrasi kripto ke dalam sistem ekonomi utama negara.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |