Dukung Net Zero Emission 2060, Elnusa Petrofin Tanam Ribuan Pohon

Liputan6.com, Jakarta Sebagai wujud nyata komitmen terhadap pencapaian Net Zero Emission 2060 dan pelestarian lingkungan, PT Elnusa Petrofin (EPN), anak perusahaan PT Elnusa Tbk (ELSA), menjalankan program CSR bertajuk Hutan Petrofin. Program ini melibatkan penanaman 9.292 pohon secara bertahap di sepanjang jalur distribusi energi di seluruh unit operasinya di Indonesia.

Sejak diluncurkan pada 2023, program ini terus berjalan hingga pertengahan 2025 sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Inisiatif ini menjadi bagian dari pilar Petrofin Peduli melalui kampanye Petrofin Resik, yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung poin ke-13 Sustainable Development Goals (SDGs) terkait penanganan perubahan iklim.

Penanaman pohon dilakukan di berbagai wilayah operasional Elnusa Petrofin, mulai dari barat hingga timur Indonesia. Jenis pohon yang dipilih, seperti Trembesi, Bambu, dan Mangrove, memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap emisi karbon sekaligus beradaptasi dengan lingkungan setempat.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 2.532 pohon telah ditanam pada 2023, disusul 5.295 pohon sepanjang 2024. Sementara itu, pada kuartal pertama 2025, perusahaan berhasil menanam tambahan 1.465 pohon.

Sebagai simbol program ini, pada 28 Mei 2025 lalu, Elnusa Petrofin melakukan penanaman 700 pohon Bambu Jepang secara simbolis di Depo Semper, Jakarta Utara. Manager Communication and Relations PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari inisiatif jangka panjang perusahaan untuk membangun ekosistem hijau.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bertajuk Hutan Petrofin, yang bertujuan membangun ekosistem hijau dan mendukung pengurangan emisi karbon secara berkelanjutan,” jelas Putiarsa.

Ia juga menambahkan bahwa penanaman dilakukan dengan berkoordinasi bersama institusi pemerintah setempat. Contohnya adalah Unit Operasi Depo Semper, yang pelaksanaannya melibatkan rekomendasi dan koordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara.

“Sejak tahun 2023 hingga kuartal pertama 2025, total pohon yang telah kami tanam di seluruh unit operasi mencapai 9.292 batang. Jenis pohon yang kami tanam dipilih berdasarkan kemampuannya menyerap karbon dan kecocokan dengan kondisi lingkungan sekitar,” tambah Putiarsa.

Ia berharap program Hutan Petrofin akan terus dijalankan sesuai roadmap perusahaan sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mengintegrasikan praktik keberlanjutan ke dalam jalur distribusi energi yang dikelola perusahaan.