Liputan6.com, Jakarta - Setelah seharian kerja dari pagi, Anda pasti akan merasa lelah sampai waktu pulang nanti. Apalagi setelah makan siang, rasanya masih ada banyak tugas yang harus diselesaikan secepatnya sehingga membuat fokus jadi terbelah.
Namun, pernahkah Anda terpikirkan untuk mencoba nappuccino? Menurut Power of Positivity, Senin (9/6/2025), metode nappuccino ini menggabungkan dosis kafein yang cepat dengan tidur siang singkat untuk memaksimalkan kewaspadaan dan pikiran yang kembali fokus.
Nah, tidak seperti minum kopi biasa atau sekadar tidur siang, teknik ini menggunakan waktu alami efek kafein untuk meningkatkan manfaat keduanya. Anda hanya membutuhkan waktu sebentar daan juga secangkir kopi. Berikut penjelasannya.
Apa itu Nappuccino?
Nappuccino adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tidur siang sesaat setelah minum secangkir kopi. Tidak perlu bingung, sebab ada sains yang kuat di baliknya. Alasannya karena kafein membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mulai memengaruhi otak.
Itu memberi Anda waktu singkat untuk tertidur sebelum kafein bekerja, yang memungkinkan tubuh Anda beristirahat dan otak Anda menyegarkan diri. Saat Anda bangun, kafein mulai memblokir adenosin, zat kimia yang menyebabkan kantuk, sehingga Anda merasa bersemangat dan berenergi secara alami.
Meskipun asal usul istilah ini masih belum jelas, istilah ini telah populer sebagai cara cerdas untuk meningkatkan kinerja di siang hari. Intinya, nappuccino adalah cara cepat dan efisien untuk mengisi ulang tenaga tanpa merasa pusing atau terlalu bergantung pada kafein.
Tidur Siang Bikin Produktif?
Mengapa Menggabungkan Kopi dan Tidur Siang?
Menggabungkan kopi dengan tidur siang bukan hanya tren, karena hal itu didukung oleh neuroscience. Kuncinya terletak pada waktu di mana kafein membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk bekerja, yang sangat cocok dengan durasi ideal tidur siang.
Selama tidur siang singkat itu, otak Anda secara alami membersihkan adenosin, zat kimia yang bertanggung jawab atas rasa kantuk. Saat Anda bangun, kafein mulai memblokir adenosin yang tersisa, memberi Anda perasaan segar dan fokus.
Ini adalah metode cepat untuk mengatasi kelelahan tanpa rasa lelah yang muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi kafein atau tidur siang terlalu lama. Dengan mengambil waktu jedaa itu, bisa meningkatkan energi tanpa rasa lesu dan bisa menyegarkan diri Anda di sore hari nanti sampai waktu bekerja berakhir.
Penjelasan Sains di Balik Nappuccino
Neuroscience, khususnya interaksi antara adenosin, kafein, dan tidur, mendukung efektivitas nappuccino. Adenosin adalah neurotransmitter yang terbentuk di otak Anda semakin lama Anda terjaga, menciptakan dorongan alami untuk tidur. Tidur siang membantu menurunkan kadar adenosin, memberi otak Anda pengaturan ulang yang singkat namun kuat.
Sementara itu, kafein bekerja dengan menghalangi reseptor adenosin, mencegah sinyal kantuk mencapai otak Anda.
Di sinilah waktu menjadi penting: kafein membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk melewati sistem pencernaan Anda, memasuki aliran darah Anda, dan mencapai otak Anda.
Penundaan ini memberikan kesempatan yang sempurna untuk tidur siang sebentar, memungkinkan kafein untuk bekerja segera setelah kadar adenosin Anda turun saat bangun tidur.
Para peneliti telah melakukan penelitian untuk mendukung teori ini:
- Sebuah penelitian penting oleh Horne & Reyner (1996) menemukan bahwa tidur siang dengan kafein mengurangi rasa kantuk pengemudi lebih efektif daripada kafein atau tidur siang saja.
- Studi lain dalam Clinical Neurophysiology (2003) menegaskan bahwa menggabungkan tidur siang dan kafein dapat meningkatkan kinerja kognitif, terutama pada individu yang kurang tidur.
Waktu Terbaik untuk Melakukan Nappuccino
Waktu adalah segalanya untuk tidur siang yang sukses. Minum kopi terlalu larut, dan Anda mungkin akan menatap langit-langit saat waktu tidur tiba. Jika Anda tidur siang terlalu lama, Anda berisiko jatuh ke tahap tidur yang lebih dalam yang membuat Anda pusing alih-alih segar.
Waktu yang optimal untuk merencanakan kombinasi kafein-tidur siang Anda adalah sore hingga pertengahan. Biasanya antara pukul satu dan tiga siang. Waktu ini sejalan dengan penurunan energi alami tubuh Anda, ketika kadar adenosin meningkat dan kewaspadaan secara alami memudar. Waktu ini juga cukup awal sehingga kafein tidak akan mengganggu jadwal tidur malam Anda.
Jika Anda seorang pekerja shift atau memiliki jadwal yang tidak biasa, cobalah untuk menyelaraskan tidur siang Anda dengan ritme sirkadian Anda sendiri, yaitu waktu ketika konsentrasi Anda menurun dan rasa kantuk mulai menyerang.