1. Mengatasi Radang Lambung
Radang lambung adalah kondisi di mana lapisan lambung mengalami peradangan akibat infeksi bakteri, stres, atau pola makan yang tidak sehat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yusuf CK Arianto dalam bukunya "56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan", daun salam memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung.
Untuk mendapatkan manfaat ini, rebuslah 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, serta sedikit gula batu dalam 600 cc air hingga airnya berkurang menjadi setengahnya. Minum air rebusan ini pada pagi dan sore hari secara rutin. Kandungan antiinflamasi dalam daun salam tidak hanya membantu mengurangi peradangan di lambung, tetapi juga memberikan efek menenangkan dan menyembuhkan.
2. Mengobati Sakit Maag
Sakit maag merupakan gangguan pencernaan yang sering disebabkan oleh asam lambung berlebih, stres, atau pola makan yang tidak teratur. Daun salam telah lama digunakan sebagai obat alami untuk meredakan gejala maag. Kandungan aktif dalam daun salam membantu menenangkan lambung, mengurangi produksi asam berlebih, dan melindungi lapisan lambung dari iritasi.
3. Mengontrol Kadar Gula Darah dan Mengatasi Diabetes
Daun salam mengandung senyawa triterpenoid dan flavonoid yang memiliki efek menyerupai insulin. Menurut jurnal "Syzygium polyanthum (Wight) Walp: A Potential Phytomedicine" oleh Azlini Ismail, dkk., kedua senyawa ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes melitus. Selain itu, flavonoid dalam daun salam berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menghambat penyerapan glukosa dari saluran pencernaan ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mengonsumsi air rebusan daun salam secara rutin dapat menjadi solusi alami bagi penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darahnya. Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya sebagai terapi pendamping.
4. Membantu Pemulihan dari Stroke
Stroke terjadi akibat terganggunya aliran darah ke otak, yang sering kali disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Daun salam dapat digunakan sebagai bagian dari diet untuk membantu pemulihan stroke. Menurut Yusuf CK Arianto, kombinasi 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dapat diolah menjadi masakan yang bermanfaat untuk penderita stroke.
Kandungan senyawa aktif dalam daun salam dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembekuan darah. Dengan demikian, konsumsi daun salam secara rutin dapat membantu mempercepat pemulihan bagi penderita stroke serta mencegah risiko stroke berulang.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Mengutip jurnal "The Bay Leaves (Syzygium Polyanthum) As Reducing Blood Cholesterol Levels" oleh Aditya Ramadhon Islami Sakaganta, dkk., kandungan mineral, minyak atsiri, tiamin, dan flavonoid dalam daun salam membantu memperlancar peredaran darah serta menurunkan tekanan darah.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Menurut jurnal "Syzygium polyanthum (Wight) Walp: A Potential Phytomedicine" yang ditulis oleh Azlini Ismail, dkk., rebusan daun salam mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin B6, B12, C, dan D, yang berperan dalam meningkatkan imunitas tubuh.
Vitamin C dalam daun salam bertindak sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Dengan mengonsumsi air rebusan daun salam secara rutin, tubuh lebih kuat dalam melawan berbagai penyakit, termasuk flu, infeksi bakteri, dan virus.