Cara Goreng Peyek Agar Renyah dan Tahan Lama, Simak Tips dan Triknya Berikut Ini

4 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta Peyek merupakan camilan khas Indonesia yang terkenal dengan teksturnya yang renyah dan rasa gurih yang menggoda. Biasanya terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan bumbu rempah, peyek sering ditambahkan kacang tanah, ikan teri, atau udang sebagai pelengkap. Meskipun terlihat sederhana, tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan saat menggoreng peyek agar hasilnya benar-benar renyah dan tetap tahan lama tanpa melempem.

Rahasia utama dalam membuat peyek yang renyah terletak pada pemilihan bahan, komposisi adonan, serta teknik penggorengan yang tepat. Takaran santan, penggunaan tepung yang sesuai, serta suhu minyak saat menggoreng memiliki peran penting dalam menciptakan peyek yang garing sempurna. Selain itu, cara penyimpanan setelah digoreng juga berpengaruh besar agar kerenyahannya bisa bertahan lebih lama.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tips dan trik menggoreng peyek agar hasilnya renyah dan awet, mulai dari pemilihan bahan, cara mencampur adonan, hingga teknik penggorengan yang benar. Dengan langkah yang tepat, Anda bisa membuat peyek yang lezat, kriuk, dan tetap renyah meskipun disimpan dalam waktu yang lama.

Promosi 1

1. Gunakan Tepung yang Tepat dan Takaran yang Seimbang

Pemilihan jenis tepung sangat berpengaruh pada kerenyahan peyek. Tepung beras adalah bahan utama yang paling sering digunakan karena menghasilkan tekstur yang ringan dan renyah. Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih renyah dan tahan lama, Anda bisa menambahkan sedikit tepung tapioka atau tepung kanji dalam adonan. Campuran ini membantu membuat peyek lebih renyah tanpa mudah hancur saat digigit.

Selain jenis tepung, perbandingan takaran juga harus diperhatikan. Jika terlalu banyak tepung beras, peyek bisa menjadi keras, sedangkan jika terlalu sedikit, teksturnya bisa terlalu rapuh. Komposisi yang ideal biasanya adalah 100 gram tepung beras dengan tambahan 1-2 sendok makan tepung tapioka atau tepung kanji. Takaran ini cukup untuk menghasilkan peyek yang tipis, renyah, tetapi tetap kokoh.

2. Gunakan Santan Secukupnya untuk Adonan yang Pas

Santan berperan penting dalam memberikan cita rasa gurih sekaligus menentukan tekstur peyek. Gunakan santan encer agar adonan tidak terlalu kental, karena adonan yang terlalu pekat akan membuat peyek menjadi tebal dan kurang renyah. Sebaliknya, jika terlalu encer, peyek bisa menjadi terlalu tipis dan mudah hancur saat digoreng.

Takaran yang direkomendasikan adalah sekitar 200-250 ml santan untuk setiap 100 gram tepung beras. Selain itu, pastikan santan yang digunakan dalam kondisi segar agar tidak cepat basi dan mempengaruhi daya tahan peyek setelah digoreng. Jika ingin peyek lebih awet, Anda bisa mengganti santan dengan air kelapa, yang tetap memberikan rasa gurih tetapi membuat peyek lebih tahan lama dan tidak cepat melempem.

3. Pastikan Minyak dalam Kondisi Panas dan Banyak

Salah satu kesalahan umum saat menggoreng peyek adalah menggunakan minyak yang kurang panas. Minyak yang belum cukup panas akan membuat peyek menyerap terlalu banyak minyak, sehingga hasilnya menjadi berminyak dan kurang renyah. Untuk memastikan suhu minyak yang tepat, panaskan minyak hingga mencapai 170-180°C sebelum mulai menggoreng. Anda bisa mengetesnya dengan menjatuhkan sedikit adonan; jika langsung berbuih dan mengapung, berarti minyak sudah siap.

Selain suhu, jumlah minyak juga penting. Peyek harus digoreng dengan metode deep frying, yaitu dengan minyak yang banyak agar peyek bisa mengembang sempurna dan tidak saling menempel. Pastikan peyek digoreng satu per satu di pinggiran wajan agar bentuknya bagus dan tidak patah. Gunakan wajan yang lebar agar peyek bisa mengembang dengan baik tanpa bertumpuk satu sama lain.

4. Goreng dengan Api Sedang agar Matang Merata

Banyak orang tergoda untuk menggunakan api besar agar peyek cepat matang, tetapi hal ini justru bisa membuat bagian luar peyek cepat gosong sementara bagian dalamnya masih kurang renyah. Sebaliknya, jika api terlalu kecil, peyek akan menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi berminyak serta kurang garing. Oleh karena itu, gunakan api sedang agar peyek bisa matang merata dengan tekstur yang sempurna.

Saat menggoreng, jangan lupa untuk terus menyiramkan minyak panas ke bagian atas peyek menggunakan sendok sayur. Teknik ini membantu peyek lebih cepat kering dan renyah, terutama pada bagian yang menempel di pinggiran wajan. Selain itu, jangan membalik peyek terlalu cepat; biarkan satu sisi benar-benar kering sebelum membaliknya agar tidak mudah patah atau hancur.

5. Tiriskan dengan Benar untuk Mengurangi Minyak Berlebih

Setelah peyek matang, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah meniriskannya dengan benar. Gunakan saringan kawat atau tiriskan di atas tisu dapur agar minyak berlebih dapat terserap. Jika memungkinkan, letakkan peyek dalam posisi berdiri agar minyak bisa menetes sempurna. Jangan menumpuk peyek saat masih panas, karena uap panas yang terperangkap bisa membuatnya menjadi lembek.

Selain itu, hindari meniriskan peyek langsung di atas kertas biasa, karena kertas bisa menyerap minyak tetapi juga membuat peyek menjadi sedikit lembab. Jika ingin hasil maksimal, Anda bisa menggunakan rak pendingin kawat agar peyek tetap kering dan udara bisa mengalir di sekitarnya. Dengan cara ini, peyek akan lebih tahan lama dan tetap renyah meskipun disimpan dalam beberapa hari.

6. Simpan di Wadah Kedap Udara agar Tahan Lama

Jika ingin peyek tetap renyah dalam waktu lama, cara penyimpanan juga harus diperhatikan. Setelah benar-benar dingin, simpan peyek dalam wadah kedap udara untuk mencegah kelembapan masuk. Gunakan toples berbahan kaca atau plastik tebal yang tertutup rapat agar kerenyahannya tetap terjaga. Jika perlu, tambahkan silica gel food grade atau kertas minyak di dalam toples untuk menyerap kelembapan berlebih.

Hindari menyimpan peyek di tempat yang lembab atau terkena udara secara langsung, karena bisa membuatnya cepat melempem. Jika peyek sudah mulai kehilangan kerenyahannya, Anda bisa memanaskannya kembali di oven atau wajan tanpa minyak selama beberapa menit untuk mengembalikan teksturnya. Dengan penyimpanan yang tepat, peyek bisa bertahan renyah hingga satu minggu atau lebih.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa menikmati peyek yang lebih renyah, gurih, dan tahan lama. Selamat mencoba!

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |