Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent mengungkapkan rencana membangun cadangan strategis Bitcoin. Rencana ini datang menyusul perintah eksekutif cadangan strategis kripto yang ditandatangani Presiden AS Donald Trump pada Jumat (7/3/2025).
Mengutip News.bitcoin.com, Minggu (9/3/2025), Bessent menyebutkan bahwa pemerintah AS sedang dalam tahap awal membahas cara memperoleh dan mengelola kepemilikan mata uang kripto sebagai bagian dari cadangan nasional.
Pernyataannya mendahului pertemuan puncak kripto pertama di Gedung Putih, di mana para pemimpin industri kripto membahas penggabungan aset digital ke dalam strategi keuangan nasional AS.
Merinci pendekatan pemerintah, Bessent menyatakan bahwa aset pertama yang akan ditempatkan dalam cadangan tersebut adalah mata uang kripto yang disita dari kegiatan terlarang.
"Kemudian kita akan melihat apa jalan ke depan untuk lebih banyak akuisisi untuk cadangan tersebut. Dan kita mulai dengan Bitcoin, tetapi itu adalah cadangan kripto secara keseluruhan," kata Bessent.
Dijelaskannya, inisiatif tersebut dimaksudkan untuk memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap peraturan kripto di AS sambil secara bertahap diperluas untuk mencakup aset digital lainnya.
Ke depannya, Departemen Keuangan AS juga digadang-gadangkan akan mempertimbangkan cadangan kripto yang mencakup Ether (ETH), XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA), seperti yang diumumkan Trump pada tanggal 2 Maret.
Menurut Kepala AI dan Kripto Gedung Putih David Sacks, KTT kripto pertama di Gedung Putih akan memberikan rincian lebih lanjut tentang inisiatif tersebut.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Trump Tandatangani Perintah Eksekutif Cadangan Strategis Bitcoin
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menandatangani perintah eksekutif terkait Cadangan Strategis Kripto. Langkah ini menandai perubahan besar dalam kebijakan aset digital di AS.
Kepala Kripto dan AI Gedung Putih, David Sacks menulis dalam sebuah postingan di platform media sosial X bahwa cadangan tersebut akan didanai secara eksklusif dengan Bitcoin yang disita dalam kasus penyitaan pidana dan perdata, memastikan bahwa pembayar pajak tidak menanggung beban keuangan.
Disebutkan juga, Menteri Keuangan Scott Bessent dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick akan mengawasi pengembangan kebijakan Cadangan Strategis Kripto ini, dengan fokus pada strategi akuisisi netral anggaran untuk Bitcoin.
"Beberapa menit yang lalu, Presiden Trump menandatangani Perintah Eksekutif untuk membentuk Cadangan Bitcoin Strategis," tulis Sacks di akun X pribadinya, dikutip Minggu (9/3/2025).
Sacks mengatakan, cadangan tersebut akan dikapitalisasi dengan Bitcoin milik pemerintah federal yang disita sebagai bagian dari proses penyitaan aset pidana maupun perdata. Hal ini berarti tidak akan membebani pembayar pajak sepeser pun.
Pemerintah AS Punya 200 Ribu Bitcoin
Diperkirakan bahwa pemerintah AS memiliki sekitar 200.000 Bitcoin. Namun, Sacks mengatakan bahwa sejauh ini belum pernah ada audit lengkap. Karena itu, perintah eksekutif akan mengarahkan akuntansi penuh atas kepemilikan aset digital pemerintah federal AS.
"AS tidak akan menjual Bitcoin apa pun yang disimpan ke dalam Cadangan Strategis. Bitcoin tersebut akan disimpan sebagai penyimpan nilai. Cadangan tersebut seperti Benteng Knox digital untuk mata uang kripto yang sering disebut emas digital," bebernya.
Lebih lanjut, Sacks mengungkapkan bahwa penjualan Bitcoin prematur telah merugikan pembayar pajak AS lebih dari USD 17 miliar dalam bentuk nilai yang hilang.
"Sekarang pemerintah federal akan memiliki strategi untuk memaksimalkan nilai kepemilikannya," sambungnya.
Aset Digital Selain Bitcoin
Selain itu, Perintah Eksekutif juga menetapkan Cadangan Aset Digital AS, yang terdiri dari aset digital selain Bitcoin yang disita dalam proses pidana atau perdata.
"Pemerintah tidak akan memperoleh aset tambahan untuk Cadangan Strategis tersebut di luar yang diperoleh melalui proses penyitaan," imbuh Sacks.
"Tujuan Cadangan tersebut adalah pengelolaan yang bertanggung jawab atas aset digital pemerintah di bawah Departemen Keuangan," tambahnya.