Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahunnya, dunia dihadapkan pada persoalan serius terkait limbah filter rokok. Diperkirakan sekitar 4,5 triliun puntung rokok dibuang sembarangan ke lingkungan, mencemari tanah dan air akibat kandungan racunnya.
Meski berukuran kecil, limbah ini sulit terurai secara alami dan menimbulkan dampak ekologis yang besar. Menyadari kenyataan tersebut, NIXX sebagai pelaku industri vape melihat adanya tanggung jawab yang serupa. Produknya, khususnya filter sekali pakai, juga berkontribusi terhadap timbunan limbah pasca-konsumsi.
Kesadaran inilah yang mendorong NIXX untuk bergabung dan mendukung gerakan Kickyourbutt Project sebagai langkah nyata menuju keberlanjutan.
Melalui kolaborasi ini, NIXX menegaskan komitmennya tidak hanya sebagai brand dengan pendekatan futuristik, tetapi juga sebagai pelaku industri yang ingin bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
"Melalui kampanye ini, kami ingin mendorong munculnya kesadaran baru bahwa menjadi pengguna yang bertanggung jawab adalah bagian dari gaya hidup masa kini," jelas Chief Operating Officer (COO) NIXX, Evert Thadate, dalam keterangannya, Selasa (3/6/2025).
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPN APTI) Agus Parmuji menyoroti Pasal 435 yang tertuang di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024. Jika pasal 435 diterapkan, pelaku industri hasil tembakau (IHT) legal be...
Limbah Jadi Karya
KYB Project adalah gerakan kreatif yang mengolah limbah puntung rokok menjadi CellaFlake, material berbasis biopolimer yang ramah lingkungan. Dari bahan ini, mereka menciptakan produk artistik sekaligus fungsional—seperti asbak, bingkai kacamata, hingga instalasi seni. Inovasinya bahkan mendapat penghargaan internasional, termasuk Good Design Award 2023 di Jepang.
“Kami selalu percaya bahwa perubahan besar lahir dari kolaborasi yang tepat,” ujar Director Kickyourbutt Project, Abbyzar Raffi Hernawan.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Dengan dukungan NIXX, kami dapat menjangkau audiens yang sebelumnya belum tersentuh oleh isu ini, terutama generasi muda yang kini menjadi pengguna aktif vape. Ini bukan sekadar soal mengolah limbah, tapi tentang membentuk cara pandang baru terhadap konsumsi dan tanggung jawab.”
Dari Limbah Jadi Produk Bernilai
Sebagai tindak lanjut dari kolaborasi tersebut, brand ini meluncurkan NIXX x KYB Pod, fasilitas untuk membuang filter bekas secara bertanggung jawab. Pod ini akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis seperti NIXX Spot dan tempat-tempat HORECA (Hotel, Restoran, Kafe) yang menjadi mitra brand tersebut.
Kampanye ini juga diperkuat dengan edukasi publik lewat media sosial, kolaborasi komunitas, dan aktivasi di berbagai event lifestyle. Tujuannya untuk membangun kesadaran kolektif dan kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan.
Filter yang terkumpul melalui pod akan diolah menjadi produk seperti tray (asbak)—simbol fungsional dari limbah yang diberi kehidupan baru. Lebih dari sekadar produk, tray ini menjadi media edukasi visual tentang pentingnya daur ulang.
"NIXX menargetkan dapat menjangkau dan mengedukasi sedikitnya 10.000 pengguna dalam tiga bulan pertama kampanye ini berjalan. Selain itu, ditargetkan terkumpul setidaknya 5.000 filter bekas untuk kemudian diproses menjadi produk daur ulang yang fungsional dan bermakna," tutup Evert.