Liputan6.com, Jakarta Memiliki kebun sayur sendiri di rumah kini bukan lagi impian, terutama bagi Anda yang tinggal di perkotaan dengan lahan terbatas. Teras rumah dapat disulap menjadi area produktif untuk menanam berbagai jenis sayuran, bahkan tanpa memerlukan lahan yang luas. Konsep berkebun di pot atau wadah kini semakin populer karena kepraktisan dan kemudahan perawatannya.
Selain menghemat pengeluaran belanja, menanam sayur di pot teras rumah juga memberikan kepuasan tersendiri dan memastikan ketersediaan sayuran segar yang bebas pestisida. Prosesnya pun tidak serumit yang dibayangkan, bahkan pemula sekalipun bisa melakukannya. Dengan sedikit perencanaan dan perawatan yang tepat, teras rumah Anda bisa menjadi sumber pasokan sayuran sehat setiap hari.
Liputan6 akan membahas tujuh jenis tanaman sayur yang sangat direkomendasikan untuk ditanam di pot teras rumah. Mulai dari cabai hingga terong, setiap tanaman memiliki karakteristik dan kebutuhan perawatan yang berbeda namun relatif mudah dipenuhi. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Selasa (26/8/2025).
1. Cabai
Cabai adalah pilihan populer untuk ditanam di pot karena tidak memerlukan banyak ruang akar dan dikenal sangat produktif. Untuk memulai, gunakan pot berdiameter minimal 30 cm yang dilengkapi lubang drainase yang baik. Media tanam yang subur dan memiliki drainase optimal, seperti campuran tanah dan pupuk organik atau kompos, sangat disarankan untuk mendukung pertumbuhannya.
Benih cabai dapat disemai terlebih dahulu, dan setelah bibit mencapai tinggi 10-15 cm atau berusia 20-30 hari, pindahkan ke pot yang lebih besar. Tanaman cabai membutuhkan sinar matahari penuh, setidaknya 6-8 jam sehari, jadi letakkan pot di lokasi yang strategis.
Pemupukan dengan pupuk organik setiap 2-3 minggu sekali akan sangat membantu pertumbuhan dan produktivitas cabai. Dengan perawatan yang konsisten, cabai umumnya mulai berbuah dan siap dipanen dalam waktu dua hingga tiga bulan. Cabai merupakan salah satu tanaman yang sangat cocok ditanam di pot. Tanaman ini tidak memerlukan banyak ruang untuk akar tapi membutuhkan sinar matahari penuh selama 6 sampai 8 jam sehari.
2. Tomat
Tomat, terutama varietas kecil seperti tomat ceri, sangat cocok ditanam di pot dan dapat menghasilkan buah yang melimpah. Karena sistem akarnya yang besar, tomat membutuhkan pot berkapasitas minimal 15 liter atau berdiameter 20 inci atau lebih, lengkap dengan lubang drainase yang baik. Penempatan pot di area yang mendapatkan sinar matahari langsung minimal delapan jam setiap hari sangat krusial untuk pertumbuhannya.
Tanaman tomat membutuhkan banyak air, terutama saat tumbuh besar dan berbuah. Siram setiap hari, baik di pagi maupun sore hari, terutama saat cuaca panas. Pemberian nutrisi yang cukup melalui pupuk khusus sayuran atau campuran pot berkualitas yang kaya bahan organik akan mendukung hasil panen yang optimal. Tomat adalah tanaman yang membutuhkan banyak air, terutama saat sedang tumbuh besar. Pagi hari adalah waktu yang paling tepat untuk menyiram tanaman.
Untuk menopang buah dan pertumbuhan tegak, berikan penyangga atau tiang pada tanaman tomat. Tomat dapat ditanam dari biji dan memiliki masa panen yang relatif cepat, sekitar 8 minggu. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menikmati tomat segar langsung dari teras rumah.
3. Bayam
Bayam adalah sayuran yang sangat mudah ditanam dan tumbuh dengan cepat, menjadikannya pilihan ideal bagi pemula. Gunakan pot atau wadah dengan kedalaman sekitar 6-8 inci (15-20 cm) atau minimal diameter 20 cm, pastikan memiliki lubang drainase yang memadai. Media tanam berupa campuran pot berkualitas yang kaya bahan organik atau campuran tanah dengan kompos/pupuk organik akan sangat mendukung.
Taburkan benih bayam sedalam 1/2 inci ke dalam wadah; bibit biasanya akan berkecambah dalam 5-14 hari. Pastikan pot mendapatkan sinar matahari yang cukup, setidaknya 4-6 jam per hari. Penting untuk menjaga agar tanah tetap lembap tetapi tidak basah atau tergenang air. Beri ruang sekitar 4 inci antar tanaman bayam jika menanam beberapa bibit dalam satu pot.
Bayam dapat dipanen dalam waktu sekitar 20-30 hari, menjadikannya salah satu sayuran dengan siklus panen tercepat. Bayam adalah salah satu sayuran yang sangat mudah ditanam dan tumbuh dengan cepat, sehingga cocok untuk ditanam di teras rumah. Pot berukuran sedang hingga besar sangat ideal untuk bayam karena akarnya tidak membutuhkan ruang yang terlalu luas.
4. Selada
Selada adalah pilihan sayuran yang cocok untuk ditanam di teras rumah, terutama bagi pecinta salad segar, dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Pilih pot berukuran minimal 20 cm; jika pot besar, beberapa tanaman selada bisa ditanam dalam satu pot. Isi pot dengan media tanam yang gembur, seperti campuran pasir, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:2.
Tanam biji selada dalam pot yang diisi campuran tanah subur. Untuk penyemaian awal, simpan di tempat teduh atau tutupi dengan jaring. Pindahkan selada yang baru memiliki dua daun ke dalam pot yang lebih besar. Siram secara berkala agar media tanam tetap lembap, karena selada menyukai tanah yang lembap.
Selada dapat tumbuh baik di bawah sinar matahari penuh atau sebagian. Dengan perawatan yang konsisten, selada bisa siap panen dalam waktu sekitar 30-45 hari. Selada adalah pilihan sayuran yang cocok untuk ditanam di teras rumah, terutama bagi mereka yang menyukai salad segar. Selada bisa tumbuh dengan baik di pot atau wadah kecil.
5. Kangkung
Kangkung adalah sayuran yang mudah ditanam dan cepat panen, sangat cocok untuk berkebun di lahan terbatas seperti teras. Gunakan pot atau polibag berukuran sedang hingga besar, dan siapkan media tanam yang subur serta gembur, seperti campuran tanah dan kompos organik dengan perbandingan 3:1. Kangkung dapat ditanam langsung dari biji dengan membuat lubang sedalam 10-15 cm dan memasukkan 2 biji per lubang.
Kangkung dapat tumbuh baik di bawah sinar matahari penuh atau sebagian. Pastikan tanah tetap lembap secara konsisten dengan menyiram secara rutin setiap hari, terutama saat musim kemarau. Pemberian pupuk sesuai kebutuhan, baik kimia maupun organik, akan mendukung pertumbuhan optimal.
Kangkung dapat dipanen dalam waktu tiga hingga empat minggu setelah tanam. Untuk panen berulang, cukup potong batang sekitar 5-7 cm di atas tanah, dan tanaman akan tumbuh kembali. Kangkung dapat dipanen dalam waktu tiga hingga empat minggu setelah tanam. Cukup potong batang sekitar 5-7 cm di atas tanah, dan tanaman akan tumbuh kembali untuk panen berikutnya, memungkinkan panen berulang kali.
6. Sawi
Sawi adalah sayuran hijau yang kaya nutrisi dan mudah ditanam di pot atau polibag. Pastikan untuk memilih benih sawi yang berkualitas baik untuk hasil panen yang optimal. Rendam benih selama 6-12 jam, lalu keringkan sebelum disemai di pot kecil atau langsung di polibag dengan tanah humus dan pupuk organik.
Gunakan tanah humus yang dicampur dengan pupuk organik, dengan perbandingan 1:3. Siram tanaman setiap pagi dan sore hari secara rutin. Hindarkan bibit dari sinar matahari langsung yang terlalu kuat pada tahap awal, namun sawi membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup, tidak melebihi 8 jam sehari.
Berikan pupuk organik seminggu sekali untuk mendukung pertumbuhannya. Sawi dapat dipanen ketika usianya sudah menginjak 2 bulan, atau sekitar 30-40 hari dari pindah tanam. Cara panen yang dapat dilakukan yaitu dengan mencabut seluruh bagian tanaman dan dapat juga dengan memotong batang sawi bagian atasnya saja. Selain itu, Anda bisa juga dengan hanya memetik daunnya saja untuk panen berulang.
7. Terong
Terong adalah sayuran yang dapat ditanam di pot besar dan berbuah cukup lama dengan perawatan yang tepat. Pilih pot dengan diameter minimal 30-50 cm atau minimal 40 cm untuk menopang pertumbuhan terong yang optimal. Gunakan media tanam yang kaya bahan organik, seperti campuran tanah gembur, abu sekam, pasir, dan pupuk kandang.
Terong dapat ditanam dari biji; rendam biji dalam air hangat selama 10 menit sebelum disemai. Pindahkan bibit terong ke pot yang lebih besar ketika sudah memiliki 4-5 helai daun sejati, lakukan ini di sore hari. Terong membutuhkan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan optimal, jadi pastikan lokasinya tepat.
Siram secara teratur di pagi dan sore hari, namun hindari genangan air. Bersihkan gulma dan periksa hama secara berkala. Berikan pupuk secara rutin, disarankan pupuk kandang, untuk perawatan maksimal. Terong ini bisa berbuah selama 5-6 bulan dengan perawatan yang maksimal.
Pople Also Ask
1. Tanaman sayur apa saja yang cocok ditanam di pot teras rumah?
Jawaban: Beberapa tanaman sayur yang cocok ditanam di pot teras rumah antara lain cabai, tomat, bayam, selada, kangkung, sawi, dan terong.
2. Berapa lama waktu panen untuk bayam dan kangkung yang ditanam di pot?
Jawaban: Bayam dapat dipanen dalam waktu sekitar 20-30 hari, sedangkan kangkung dapat dipanen dalam waktu tiga hingga empat minggu setelah tanam.
3. Apakah tanaman tomat membutuhkan banyak sinar matahari saat ditanam di pot?
Jawaban: Ya, tanaman tomat memerlukan setidaknya delapan jam cahaya matahari setiap harinya agar tumbuh subur dan berbuah melimpah.
4. Bagaimana cara agar tanaman sawi bisa dipanen berulang kali?
Jawaban: Sawi dapat dipanen berulang kali dengan cara memotong batang bagian atasnya saja atau hanya memetik daunnya, sehingga tanaman dapat tumbuh kembali.