6 Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari dalam Berbisnis

17 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Bahasa tubuh menjadi bagian penting dari komunikasi sehari-hari, terutama dalam dunia bisnis. Tanpa disadari, sinyal nonverbal seperti tatapan mata, gestur tangan, hingga postur tubuh bisa menentukan apakah kita dipercaya atau justru dihindari.

Menurut jurnal Nonverbal Communication in Psychotherapy yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, seperti dilansir dari Forbes, Sabtu (14/6/2025), sebanyak 60-65% komunikasi dilakukan melalui bahasa tubuh.

Bahkan laporan Personal Power Information menyebutkan, bahasa tubuh yang salah bisa merusak hubungan profesional tanpa disadari pelakunya.

Untuk membantu para profesional dan pebisnis menghindari kesalahan tersebut, 14 anggota Young Entrepreneur Council membagikan berbagai bentuk bahasa tubuh dan kebiasaan berbicara yang wajib dihindari. Berikut daftarnya:

1. Tidak Memberi Respon Nonverbal

"Ketika Anda sedang berbicara dengan seseorang, pastikan mereka tahu bahwa Anda sedang mendengarkan. Hal ini membutuhkan sejumlah kontak mata, mengangguk, atau tersenyum. Bahkan jika Anda tidak setuju dengan seseorang, penting untuk memberikan isyarat yang membuat mereka tahu bahwa Anda mendengar mereka. Ini adalah tanda dasar rasa hormat dan tidak melakukan hal ini akan meninggalkan kesan yang buruk," ungkap Kalin Kassabov dari ProTexting.

Lari di atas treadmill dan angkat beban di tempat kebugaran kini bisa dilakukan tanpa masker di banyak wilayah AS bagi warga yang telah tervaksinasi penuh melawan Covid. Minat "ngegym"pun meningkat menjelang libur musim panas, membawa angin segar bag...

2. Postur Tubuh Membungkuk

"Bila postur tubuh Anda membungkuk, ini menunjukkan kurangnya energi dan kepercayaan diri. Untuk semua jenis interaksi bisnis, penting untuk menunjukkan sejumlah gairah dan membiarkan orang tahu bahwa Anda percaya pada diri sendiri," kata Shawn Porat dari Scorely.

"Jika Anda membungkuk atau tertunduk, itu mengirimkan sinyal yang salah. Penelitian menunjukkan bahwa ketika Anda memiliki postur tubuh yang kuat, Anda akan merasa lebih energik, jadi ini adalah keuntungan bagi Anda dan orang yang Anda ajak bicara," dia menambahkan.

3. Melipat Tangan

"Melipat tangan Anda saat berbicara memang merupakan sebuah kecerobohan. Ini menggambarkan sikap yang agak defensif dan Anda tidak terlihat sebagai orang yang ramah. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan melatih diri Anda untuk memegang tangan Anda di belakang punggung Anda," kata Andrew Schrage dari Money Crashers Personal Finance.

4. Kurang Tersenyum

"Tahukah Anda bahwa tersenyum telah terbukti membuat kita merasa lebih bahagia? Orang-orang cenderung percaya sebaliknya. Oleh karena itu, jika Anda mempertahankan senyuman indah Anda, Anda akan merasa lebih percaya diri dan pastinya akan lebih menyenangkan untuk diajak bekerja sama," ungkap Logan Lenz dari PartsMarket.

"Jadi, setiap kali Anda mendapati diri Anda memalingkan wajah, ubahlah menjadi senyuman. Sisanya akan beres dengan sendirinya," sambung Lenz.

5. Kurang Kontak Mata

"Saya pernah bekerja dengan seorang kolega yang akan menatap ke langit ketika orang berbicara dengannya. Dia mengatakan bahwa dia merasa lebih mudah untuk fokus pada apa yang dikatakan orang ketika dia tidak melihat mereka," kata Justin Blanchard dari ServerMania Inc.

"Orang-orang beradaptasi dengan gaya komunikasi yang beragam, tetapi sejak saat itu saya telah melakukan upaya sadar untuk melakukan kontak mata dan tersenyum. Bukti dari psikologi menunjukkan bahwa kontak mata yang memadai dapat mengomunikasikan kepercayaan diri, ketertarikan, dan membuat orang merasa nyaman," pungkas Blanchard. 

6. Menatap Ponsel

"Jika Anda sedang membangun jaringan, atau pada pertemuan publik dalam hal ini, jauhkan ponsel Anda. Meskipun kecanduan ponsel ada di mana-mana sekarang, namun hal ini tetap tidak sopan. Berusahalah untuk terlibat dengan orang lain dalam pertemuan dan jangan pernah secara terang-terangan memeriksa ponsel Anda," imbuh Ryan Bradley dari Koester & Bradley, LLP.

"Tentu saja, jika ada keadaan darurat, bisa ada pengecualian, tetapi sungguh menakjubkan betapa mudahnya membuat koneksi yang hebat ketika ada lebih sedikit gangguan," tuturnya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |