Liputan6.com, Jakarta - Sebelum tren mengonsumsi matcha merajalela, beberapa orang sebelumnya pasti sering atau pernah mengonsumsi teh hijau. Apakah Anda termasuk salah satunya?
Ya, teh hijau memang sering disebut sebagai superfood. Namun, bagi para peminum kopi, beralih ke teh hijau mungkin menjadi sesuatu yang tidak mungkin.
Akan tetapi, tahukah Anda kalau ada manfaat kesehatan dari rutin mengonsumsi teh hijau walaupun hanya dalam rentang waktu dua minggu saja?
Dilansir dari Best Life, Rabu (25/6/2025), itulah yang dikatakan oleh ahli gastroenterologi Joseph Salhab, MD, yang menjelaskan bagaimana minuman sederhana ini dapat meningkatkan kesehatan usus hingga menurunkan risiko demensia, lho.
Ini dia hasil yang bisa didapatkan jika rutin mengonsumsi teh hijau bagi kesehatan Anda:
1. Bakteri usus akan lebih seimbang
"Teh hijau mulai meningkatkan bakteri usus Anda hanya dalam waktu 10 hari," ungkap Salhab dalam sebuah video TikTok, merujuk pada sebuah studi tahun 2012.
Para peneliti ini menyarankan bahwa teh hijau dapat "bertindak sebagai prebiotik dan meningkatkan lingkungan usus besar dengan meningkatkan proporsi spesies Bifidobacterium," sambungnya.
Mengapa teh hijau memiliki efek ini?
"Teh hijau mengandung banyak polifenol, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang mengesankan," Raj Dasgupta, MD, kepala penasihat medis untuk Garage Gym Reviews, sebelumnya menjelaskan kepada Best Life. "EGCG bekerja dengan menghambat enzim inflamasi dalam tubuh."
Menurut para ahli kesehatan, tidak dianjurkan untuk minum teh langsung setelah makan. Teh mengandung tanin yang dapat mengikat zat besi dan zinc dalam makanan
2. Menjaga kesehatan hati
Selain menjaga kesehatan usus, teh hijau juga bisa bantu menjaga kesehatan hati atau liver Anda. Kenapa demikian?
Alasannya menurut Ehsan Ali, MD, yang juga dikenal sebagai "The Beverly Hills Concierge Doctor", baru-baru ini mengatakan kepada Best Life bahwa teh hijau adalah superfood yang kurang dikenal untuk kesehatan hati.
Dia mengungkapkan bahwa, "Teh hijau kaya akan catechin, terutama EGCG, yang telah terbukti mengurangi peradangan hati dan penumpukan lemak."
Salhab merujuk pada sebuah studi tahun 2013 yang menunjukkan bahwa orang dengan penyakit hati berlemak nonalkohol atau nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD) mengalami peningkatan kadar lemak hati dan peradangan setelah minum teh hijau dengan "catechin berdensitas tinggi."
3. Dapat menurunkan risiko demensia
Seperti yang dicatat Salhab, beberapa penelitian telah mengaitkan konsumsi teh hijau dengan peningkatan kesehatan kognitif dan penurunan risiko demensia.
Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature menemukan bahwa orang berusia 65 tahun ke atas yang minum teh hijau setiap hari memiliki jumlah cerebral white matter lesions yang jauh lebih rendah, yang dapat menyebabkan masalah memori, masalah keseimbangan, dan perubahan suasana hati, bahkan menyebabkan Alzheimer.
Demikian pula, sebuah penelitian tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal BMC Geriatrics menyimpulkan bahwa konsumsi teh hijau yang tinggi "secara signifikan terkait dengan prevalensi gangguan kognitif yang lebih rendah pada individu paruh baya dan lebih tua."
4. Tekanan darah mungkin mulai turun
Selanjutnya, Salhab mengatakan bahwa "ekstrak teh hijau mengurangi tekanan darah, inflammatory biomarkers, dan stres oksidatif pada pasien dengan kondisi metabolik," mengacu pada sebuah studi tahun 2012.
Studi ini berfokus pada pasien dengan hipertensi terkait obesitas yang mengonsumsi suplemen teh hijau setiap hari, tetapi sebuah studi tahun 2023 juga menemukan bahwa konsumsi teh hijau mengurangi tekanan darah sistolik pada individu yang sehat.
5. Bisa mulai menurunkan berat badan
Semua manfaat yang dijelaskan oleh Salhab tentu dapat membantu perjalanan penurunan berat badan Anda, tetapi teh hijau itu sendiri juga merupakan alat yang ampuh dalam mengurangi berat badan.
Faktanya, sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa minum teh hijau setiap hari memiliki manfaat penurunan berat badan yang besar berkat kadar antioksidannya yang tinggi, seperti yang dicatat Best Life sebelumnya.
"Konsumsi empat cangkir teh hijau per hari menyebabkan penurunan berat badan, indeks massa tubuh, lingkar pinggang, dan tekanan darah sistolik yang signifikan," demikian bunyi studi tersebut.
Nah, itu tadi lima manfaat yang bisa didapatkan jika rutin mengonsumsi teh hijau selama dua minggu. Meskipun demikian, Anda juga tetap harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terlebih jika menimbulkan reaksi negatif dari tubuh.