Liputan6.com, Jakarta Dalam hidup, pasti ada kalanya kita merasa mampu menghadapi apa pun yang hidup berikan kepada kita. Namun, terkadang ada juga hari-hari di mana kita menemukan kerikil kecil yang terasa sangat berat. Lalu, Anda akan berpikir apakah ada yang membuat perbedaan ini?
Melansir dari BetterUp, Jumat (13/6/2025), sebenarnya bukan keadaan yang harus dihadapi. Faktanya, banyak dari Anda tahu bagaimana rasanya kesal karena sesuatu yang biasanya tidak mengganggu kegiatan sehari-hari. Alhasil, Anda sering kali berbalik dan menepis kemunduran besar sebagai bagian dari kehidupan.
Padahal, perbedaan bukanlah apa yang terjadi: melainkan kekuatan mental diri sendiri. Dengan kekuatan mental dapat membantu kita untuk menahan diri agar tidak tergelincir oleh pikiran-pikiran negatif.
Selain itu, kekuatan mental membantu kita untuk kembali menghadapi kehidupan yang kadang tidak berjalan dengan mulus. Sama seperti kekuatan fisik, kekuatan mental adalah sejenis "otot" yang dapat kita kembangkan untuk meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
Apakah Kekuatan Mental Itu?
Kekuatan mental adalah keterampilan kognitif dan emosional untuk membingkai ulang pikiran-pikiran negatif dan keadaan-keadaan yang merugikan. Menjadi kuat secara mental, atau tangguh secara mental, membantu kita menahan pengaruh-pengaruh internal dan eksternal yang melemahkan kepercayaan diri dan kesejahteraan kita.
Kekuatan mental atau ketabahan tidak berarti Anda tidak pernah menangis, mengeluh, atau mengungkapkan keraguan. Faktanya, karena mereka harus bekerja keras untuk mengembangkan mekanisme penanganan, banyak dari mereka yang menderita ADHD, depresi, dan kondisi kesehatan mental lainnya adalah orang-orang yang sangat kuat secara mental.
Daripada memiliki satu gagasan statis tentang apa artinya menjadi bugar secara mental, kekuatan mental melihat pertanyaan-pertanyaan ini: Bagaimana Anda menanggapi emosi negatif atau kemunduran dalam Kesehatan mental Anda? Apakah Anda mulai memikirkan solusi, mengeluh tentang nasib buruk, atau membiarkannya berlalu begitu saja?
Kita dapat menggunakan metafora kesehatan fisik untuk memahami kekuatan mental. Sama seperti kekuatan fisik merupakan komponen kebugaran fisik, kekuatan mental merupakan bagian dari kebugaran mental.
Kebugaran mental adalah rangkaian lengkap praktik yang memungkinkan Anda untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi mental Anda. Ketangguhan mental membantu Anda tetap fokus pada saat-saat penting — misalnya, atlet yang perlu menenggelamkan kerumunan untuk mencetak gol kemenangan.
Di sisi lain, kekuatan mental menyeimbangkan hal yang ekstrem. Kekuatan mental adalah kemampuan kita untuk berfungsi secara efektif dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan dan stres — tanpa mengorbankan kesehatan, rasa percaya diri, dan kesejahteraan mental kita sendiri. Kekuatan mental berkaitan erat dengan ketahanan.
Singkatnya, ketahanan, kekuatan mental, dan ketangguhan mental adalah semua komponen kebugaran mental. Ketangguhan mental membantu Anda menyingkirkan gangguan dan pembicaraan negatif dengan diri sendiri. Ketangguhan membantu Anda pulih dari kemunduran. Kekuatan mental membantu kita untuk bertahan, dan kebugaran mental membangun semua praktik ini.
Sama seperti hubungan asmara, tentunya pertemanan juga bisa menjadi toxic. Ketika Anda merasa teman Anda sering menyakiti, meremehkan, menjatuhkan, atau membuat Anda merasa kurang layak secara terus menerus, sudah saatnya Anda mengakhiri pertemanan t...