Liputan6.com, Jakarta - Begadang sering dianggap sepele, padahal kebiasaan ini bisa membawa dampak serius, bukan hanya bagi kesehatan tubuh, tapi juga bagi kecantikan kulit wajah.
Banyak orang melakukannya demi pekerjaan, atau sekadar scroll di media sosial hingga larut malam. Namun, tahukah Anda bahwa kurang tidur bisa mempercepat tanda-tanda penuaan?
Melansir dari WebMD, Sabtu (14/6/2025), begadang mengganggu proses regenerasi sel kulit yang seharusnya terjadi saat tidur. Akibatnya, kulit wajah kehilangan kelembapan alami, kadar pH terganggu, dan muncul berbagai masalah kulit lainnya.
National Sleep Foundation merekomendasikan durasi tidur ideal bagi orang dewasa adalah 7–9 jam per malam. Namun, fakta di lapangan menunjukkan tidak semua orang mampu memenuhinya.
Sebuah studi dari Royal Society Open Science bahkan menyebutkan bahwa kurang tidur dapat membuat seseorang tampak kurang sehat dan kurang menarik.
Orang dewasa pada umumnya membutuhkan waktu tidur 7-8 jam pada malam harı untuk mendapatkan kondisi tubuh yang fit. Namun, tak sedikit orang mengalami gangguan susah tidur di malam harı.
Efek Buruk Begadang pada Kulit Wajah
Berikut beberapa efek buruk begadang pada kulit wajah yang jarang disadari:
1. Wajah Kusam dan Tidak Bercahaya
Saat tidur, sirkulasi darah meningkat dan membantu membawa oksigen serta nutrisi penting ke sel-sel kulit. Jika Anda begadang, sirkulasi ini terganggu, sehingga kulit tidak mendapatkan suplai nutrisi yang cukup. Akibatnya, wajah tampak kusam, kurang bercahaya, dan kehilangan kesegaran alaminya.
2. Jerawat Semakin Parah
Kurang tidur juga berkaitan dengan meningkatnya hormon stres (kortisol) dalam tubuh. Peningkatan hormon ini dapat memicu produksi minyak berlebih (sebum) pada kulit, yang bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
Bagi Anda yang memiliki kulit berjerawat, kebiasaan begadang bisa memperparah kondisi tersebut. Studi dari Acta Dermato-Venereologica menyebutkan bahwa stres dan kelelahan akibat kurang tidur memiliki hubungan erat dengan kemunculan jerawat pada remaja maupun orang dewasa.
3. Kulit Lebih Sensitif dan Mudah Iritasi
Begadang bisa mengganggu sistem imun tubuh. Saat daya tahan tubuh melemah, kulit juga menjadi lebih rentan terhadap iritasi, alergi, dan peradangan. Hal ini membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari, debu, dan produk perawatan tertentu.
4. Muncul Mata Panda
Begadang membuat pembuluh darah di bawah mata melebar, dan aliran darah menjadi tidak lancar. Ini menyebabkan area bawah mata tampak gelap, dikenal dengan istilah "mata panda".
Selain itu, kurang tidur menyebabkan retensi cairan yang membuat area tersebut terlihat sembap dan bengkak.
Kondisi ini tentu membuat penampilan Anda terlihat lelah, bahkan saat sedang tidak merasa capek sekalipun.
5. Penuaan Dini
Tidur yang cukup membantu tubuh memproduksi kolagen, protein penting yang menjaga kekencangan kulit dan mencegah munculnya kerutan. Jika Anda kurang tidur, produksi kolagen menurun drastis.
Studi menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki waktu tidur cukup mengalami proses pemulihan kulit 30% lebih baik dibandingkan mereka yang tidurnya terganggu. Artinya, mereka yang rutin tidur cukup memiliki kulit yang lebih sehat, kenyal, dan tampak awet muda.