Liputan6.com, Jakarta Hampir semua orang pasti setuju jika pekerjaan rumah tangga yang tidak ada habisnya yaitu kegitan mencuci piring. Bagaimana tidak, dalam sehari mungkin saja Anda akan mencuci piring lebih dari dua kali, tergantung dengan apa yang dimasak dan apa yang dimakan oleh keluarga sehari-hari.
Sayangnya, meskipun piring-piring yang sudah dicuci tersebut tampak bersih, Anda mungkin menyadari bahwa baunya masih seperti makanan atau minuman terakhir Anda, bahkan setelah Anda mencucinya. Bau yang membandel pada piring, peralatan masak, dan wadah plastik disebabkan oleh mikroba yang menempel di permukaannya.
Bau yang membandel ini dapat muncul baik saat Anda mencuci piring dengan tangan atau menggunakan dishwasher. Namun, jangan khawatir, Anda dapat menghilangkan bau yang tidak sedap dengan beberapa produk rumah tangga yang umum.
Melansir dari Real Simple, Selasa (13/5/2025), berikut cara menghilangkan bau membandel pada piring dan mencegah masalah tersebut terjadi lagi.
1. Mencuci ulang piring
Cara pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan mencuci piring untuk kedua kalinya. Cobalah menggunakan air panas dan cairan pencuci piring berkualitas baik yang mengandung bahan pembersih lemak dapat menghilangkan lapisan tipis penyebab bau dan partikel makanan yang menempel pada piring.
Untuk melakukannya, isi wastafel atau bak plastik dengan air panas dan tambahkan cairan pencuci piring. Setelah mencuci dengan spons bersih atau sikat berbulu lembut, bilas piring dengan air panas untuk menghilangkan semua sisa sabun.
Letakkan di rak pengering agar kering dengan sendirinya. Jangan simpan piring sampai benar-benar kering.
Baru-baru ini sebuah curhatan viral di TikTok. Pengunggah menceritakan kisahnya berbagi makanan pada tetangga. Namun ia tak menduga balasan tetangga yang hanya mengembalikan piring kosong yang telah dicuci. Curhatan tersebut justru menimbulkan bumera...
2. Gosok dengan baking soda
Pilihan lain untuk menghilangkan bau adalah baking soda. Buat pasta dari baking soda dan air dalam mangkuk kecil. Gunakan 1/2 cangkir baking soda dan 2 sendok makan air. Celupkan sikat berbulu halus ke dalam pasta dan gosok semua permukaan piring, wadah plastik, atau peralatan masak. Biarkan pasta menempel hingga satu jam, lalu bilas piring dengan air panas. Keringkan di rak pengering.
3. Rendam dengan Cuka
Cuka juga dapat mengatasi bau yang membandel. Isi wadah plastik dengan larutan cuka putih suling dan air hangat dengan perbandingan 50:50. Masukkan piring dan biarkan terendam selama setidaknya satu jam.
Tiriskan larutan rendaman dan bilas piring dengan air panas. Keringkan di rak pengering.
Cuka dan baking soda juga dapat digunakan untuk menghilangkan noda yang ditinggalkan oleh makanan seperti saus tomat. Jika Anda menghadapi noda yang sangat membandel, biarkan piring terendam dalam cuka murni semalaman atau biarkan pasta baking soda menempel pada area yang terkena noda semalaman. Tidak ada lagi bau dan noda!
Cara Mencegah Bau Tak Sedap pada Piring
Nah, itu tadi cara untuk menghilangkan bau menempel pada piring. Meskipun demikian, Anda juga perlu memperhatikan kebersihan tempat untuk mencuci piring, seperti pada wastafel atau dishwasher. Cara yang bisa dilakukan antara lain:
1. Bersihkan dishwasher dan wastafel
Bau dari dishwasher dapat menempel pada piring. dishwasher harus dibersihkan setidaknya empat kali setahun, lebih sering jika Anda tidak membersihkan piring sebelum memasukkannya. Luangkan waktu ekstra untuk membersihkan filter dishwasher dan pastikan saluran pembuangan tidak tersumbat.
Wastafel yang kotor juga dapat menyebabkan kotoran menempel kembali pada piring. Bersihkan wastafel, nyalakan pembuang sampah, dan siram saluran pembuangan wastafel setiap hari untuk menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan bau.
Jangan lupa untuk membersihkan peralatan pencuci piring seperti sikat, spons, dan kain setelah setiap kali digunakan, dan ganti spons setiap satu hingga dua minggu.
2. Gunakan air panas
Baik saat mencuci piring dengan tangan atau menggunakan dishwasher, air panas sangat penting untuk menghilangkan minyak berminyak dan kotoran yang menempel pada piring. Pastikan pemanas air Anda diatur cukup tinggi untuk dishwasher dan untuk mencuci dengan tangan.
Sebaiknya Anda juga memantau kualitas persediaan air Anda. Bakteri dan kadar mineral dalam air dapat memengaruhi kemampuan membersihkan sabun, deterjen, dan peralatan.
Jika Anda tinggal di daerah dengan kadar mineral tinggi (air sadah), pertimbangkan untuk menambahkan sistem pelunak air untuk meningkatkan efektivitas pembersihan.
3. Buang piring yang retak
Retakan pada piring plastik atau keramik dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang menyebabkan bau. Buang piring yang terkelupas, retak, atau rusak.
4. Gunakan cairan pencuci piring berkualitas baik
Cairan pencuci piring Anda harus mengandung pembersih lemak untuk membantu membersihkan piring hingga bersih. Baca label produk untuk mengetahui surfaktan seperti Sodium Lauryl Sulfate (SLS) yang secara efektif dapat menghilangkan lemak dan minyak dalam air panas agar dapat dibuang.
5. Simpan piring dengan benar
Bersihkan lemari dan tempat penyimpanan secara teratur untuk menghilangkan sisa minyak dari masakan yang dapat memerangkap molekul penyebab bau. Jangan pernah menyimpan piring saat masih basah untuk mencegah terbentuknya jamur dan lumut.
6. Perhatikan cara pakai dishwasher
Memasukkan piring kotor ke dalam dishwasher secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa permukaan menjadi kotor. Masukkan dishwasher dengan benar dan segera keluarkan isinya. Jika dibiarkan tertutup dan terisi piring (bahkan yang bersih), jamur dan lumut dapat terbentuk dan menyebarkan bau ke piring.