Undangan Pernikahan Digital Efektif Kurangi Jejak Emisi Karbon

3 months ago 40

Liputan6.com, Jakarta - Inovasi digital tak hanya memudahkan, tapi juga menyelamatkan bumi. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Viding, platform digitalisasi pernikahan asal Indonesia, yang mengumumkan dampak positif dari penggunaan undangan digital.

Sejak diluncurkan pada 7 Maret 2021, Viding telah membantu mengurangi lebih dari 312 ton emisi karbon dioksida ekuivalen (CO₂e) — setara dengan menanam lebih dari 14.800 pohon.

Hingga pertengahan Juni 2025, lebih dari 2,4 juta undangan digital telah dikirimkan melalui platform ini. Angka tersebut menunjukkan betapa besarnya potensi penghematan emisi karbon jika dibandingkan dengan undangan fisik, yang menurut kajian lembaga lingkungan internasional seperti Environmental Paper Network dan Carbon Trust, rata-rata menghasilkan 140 gram CO₂e per lembar.

“Sejak awal, kami membayangkan Viding sebagai one stop platform digitalisasi pernikahan, bukan hanya untuk efisiensi teknis, tetapi juga sebagai solusi sosial dan lingkungan. Undangan digital adalah bukti nyata bahwa momen sakral bisa dirayakan tanpa meninggalkan jejak karbon,” ujar CEO Viding, Alki Adi Joyo Diharjo, dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).

Pengantin baru umumnya mendapat amplop uang maupun kado di hari pernikahannya. Namun pengalaman berbeda justru dialami pengantin berikut. Rekan-rekan pengantin justru datang membawa hadiah berupa anak kambing. Momen viral dan mengundang komentar kela...

Preferensi terhadap Solusi Digital Makin Meningkat

Menurut Joy---sapaan akrab Alki--- preferensi terhadap solusi digital semakin meningkat, terutama di kalangan pasangan muda yang akrab dengan teknologi dan memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi.

Ia menjelaskan bahwa Viding terus memperkaya fitur digitalnya, mulai dari buku tamu digital, live streaming, yang dilengkapi dengan Viding Studio dan didukung dengan AI generative. Seluruh fitur tersebut dikembangkan untuk membangun ekosistem pernikahan yang efisien, praktis, dan minim pemborosan.

Joy juga menekankan bahwa keberlanjutan bukan sekadar nilai tambah, tapi sudah menjadi DNA dari platformnya.

“Kami ingin setiap pasangan bukan hanya merasa dimudahkan secara teknis, tapi juga merasakan kepuasan emosional karena turut berkontribusi terhadap bumi,” jelasnya.

Ia percaya bahwa platform digitalisasi pernikahan ini dapat menjadi katalis perubahan dalam cara masyarakat merayakan momen penting tanpa meninggalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Fitur Carbon Saved Tracked

Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, Viding telah menghadirkan fitur Carbon Saved Tracker langsung di dalam dashboard pengguna. Fitur ini memungkinkan setiap pasangan melihat secara real-time jumlah emisi karbon yang berhasil mereka hemat melalui penggunaan undangan digital.

“Kami ingin menjadikan jejak karbon yang dihindari ini sebagai kebanggaan bersama. Ini bukan sekadar angka, ini adalah bagian dari cerita cinta yang berkelanjutan," tambahnya.

Lebih dari 36 ribu pasangan telah mempercayakan momen penting mereka kepada Viding, dengan berbagai alasan yang mencakup kemudahan distribusi undangan, efisiensi waktu dan biaya, fleksibilitas dalam desain, serta kesadaran untuk mengurangi limbah.

Beberapa pengguna bahkan menyatakan bahwa keberadaan undangan digital membantu mereka menghindari tekanan logistik dan beban biaya yang biasanya timbul dalam proses pencetakan dan pengiriman undangan konvensional.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |