Jangan Sampai Salah, Begini Cara Menggoreng Cumi Tanpa Cipratan Minyak

Liputan6.com, Jakarta Menggoreng cumi adalah salah satu cara yang paling populer untuk mengolah makanan laut ini. Dengan berbagai varian bumbu seperti balado, cabai hijau, dan asam manis, cumi goreng dapat menjadi pilihan yang menggugah selera di meja makan. Meskipun mudah untuk dipersiapkan, proses penggorengan cumi sering kali dihadapkan pada masalah tekstur yang menjadi alot serta cipratan minyak panas yang berbahaya.

Bagi banyak orang, menggoreng cumi mungkin terdengar mudah, namun kenyataannya ada sejumlah faktor yang mempengaruhi hasil akhir dari masakan ini. Salah satu masalah yang paling umum adalah cumi yang meletus saat digoreng, menghasilkan cipratan minyak yang bisa menyebabkan luka bakar. Cipratan ini tentu menjadi kekhawatiran bagi mereka yang ingin mengolah cumi dengan aman dan nyaman.

Namun, ada solusi mudah yang bisa diterapkan untuk menghindari masalah tersebut. Berdasarkan penjelasan dari YouTuber dengan channel Berbagi Dunia, terdapat trik sederhana yang bisa diterapkan agar proses menggoreng cumi jadi lebih aman dan tanpa masalah. Trik ini bahkan dibagikan dalam sebuah video yang menarik banyak perhatian dari warganet. Berikut adalah triknya seperti yang sudah dirangkum pada Rabu (4/12/2024).

Proses penggorengan cumi yang tepat adalah kunci untuk mencegahnya meletus. Menurut Berbagi Dunia, penyebab utama meletusnya cumi saat digoreng adalah karena reaksi panas antara kulit, daging, dan mata cumi. Ketiga bagian ini sangat rentan meletus jika tidak ditangani dengan benar. Hal ini disebabkan oleh tekanan yang timbul akibat perbedaan suhu antara daging dan kulit cumi.

"Reaksi panas di antara celah daging dan kulit adalah penyebab utama cumi meletus saat digoreng," jelas pemilik channel Berbagi Dunia dalam videonya. Agar proses penggorengan berjalan lancar, penting untuk memastikan bagian-bagian ini telah diperhatikan dan dipersiapkan dengan benar sebelum dimasukkan ke dalam minyak panas.

Sebelum menggoreng cumi, ada beberapa tahapan persiapan yang perlu dilakukan untuk menghindari masalah meletus. Cumi harus dibersihkan dengan benar terlebih dahulu, yaitu dengan membuang bagian kulit dan matanya. Keduanya memiliki potensi untuk menimbulkan reaksi panas yang berisiko menyebabkan cumi meletus saat digoreng.

Menurut akun YouTube Berbagi Dunia, membersihkan cumi dengan cara ini akan mencegah celah antara kulit dan daging yang bisa memicu ledakan panas saat digoreng. Jika cumi sudah dibersihkan dengan benar, risiko meletus dan cipratan minyak dapat diminimalisir secara signifikan.

Dalam videonya, dia menunjukkan perbandingan antara menggoreng cumi yang dibersihkan dan yang tidak dibersihkan. Cumi yang tidak dibersihkan jelas meletus dengan kuat, meskipun sudah dibelah atau dipotong. Cipratan minyak pun tak bisa dihindari, bahkan pada api kompor yang rendah sekalipun.

Sebaliknya, cumi yang sudah dibuang kulit dan matanya tidak menunjukkan tanda-tanda meletus sama sekali, bahkan ketika digoreng pada api besar. Video ini menunjukkan bagaimana persiapan yang tepat bisa membuat proses menggoreng cumi menjadi lebih aman dan nyaman. Tidak ada lagi cipratan minyak yang mengganggu.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat menggoreng cumi adalah penggunaan minyak secukupnya. Setelah mempersiapkan cumi dengan baik, Anda bisa mulai menggorengnya. Pastikan minyak cukup panas, namun tidak terlalu banyak. Penggunaan minyak berlebihan dapat memperburuk cipratan minyak yang berbahaya.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan, proses menggoreng cumi akan lebih aman dan nyaman. Pengalaman menggoreng yang sebelumnya penuh dengan kekhawatiran akan berubah menjadi lebih mudah dan praktis.