Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin (BTC) yang terus melonjak membuat investor di seluruh dunia berebut untuk mengambil eksposur ke produk yang diperdagangkan di bursa yang terkait dengan mata uang kripto terkemuka (ETP).
ETP global telah mencatat arus masuk kumulatif sebesar 25.675 BTC (setara USD 1,74 miliar) dalam tujuh hari. Menjadi penghitungan tujuh hari terbesar sejak Juli menurut bold.report.
ETP Bitcoin sekarang menampung 1,1 juta BTC, jumlah yang sama dengan dompet Satoshi. ETP sendiri merupakan istilah kolektif yang menggambarkan dana lain, seperti dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dan surat berharga yang diperdagangkan di bursa (ETN).
Merujuk ata CoinDesk, Minggu (20/10/2024), Bitcoin (BTC) telah melonjak sebesar 15 persen sejak titik terendah 10 Oktober 2024, dan hanya berjarak 8 persen dari titik tertinggi sepanjang masa yang ditetapkan pada Maret 2024.
Reli ini dipimpin oleh beberapa faktor, termasuk ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed dan meningkatnya peluang Donald Trump yang pro kripto memenangkan Pilpres AS pada 5 November 2024.
ETF spot yang terdaftar di AS juga mengalami peningkatan yang pesat, menarik hampir USD 1,9 miliar uang investor sejak 14 Oktober, menurut sumber data Farside Investors. Dalam istilah bitcoin, itu setara dengan 21.450 BTC.
Sebagai perbandingan, investor ETF bitcoin telah membeli sekitar 48 hari pasokan yang ditambang, karena sekitar 450 BTC ditambang setiap hari.
"ETF spot saat ini telah mengambil lebih dari USD 20 miliar dalam arus masuk bersih sejak awal. Prestasi yang tergolong mengesankan lantaran ETF Emas membutuhkan waktu sekitar 5 tahun untuk mencapai jumlah yang sama," tulis Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas.
ETF spot ether (ETH) yang terdaftar di AS melihat arus masuk sebesar USD 48,4 juta pada 17 Oktober, terbesar sejak 27 September 2024.
Arus masuk tersebar di antara penerbit, dengan ETHA BlackRock meraup USD 23,6 juta. Sehingga penghitungan sepanjang masa menjadi USD 1,3 miliar. Sementara itu, Fidelity FETH melihat arus masuk sebesar USD 31,1 juta, mendekati USD 500 juta dalam arus masuk bersih.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Volume Pencarian Bitcoin di Google Sentuh Titik Terendah, Minat Berkurang?
Sebelumnya, volume pencarian Google untuk Bitcoin mencapai titik terendah dalam satu tahun sementara minat terhadap memecoin terus melonjak.
Minat investor yang baru ditemukan ini mulai terbentuk sebagai bentuk baru pasar aset digital, yang mengejutkan seluruh sektor keuangan.
Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (17/10/2024), sejak 12 Oktober, pencarian global untuk Bitcoin mencapai titik terendah 33 dari 100 pada skala Google. Sementara itu, volume pencarian untuk "memecoin" adalah 77 dari 100.
Memecoin belum mencapai titik tertinggi sebelumnya yaitu 100 pada akhir Oktober 2023, tetapi sebagian besar analis industri percaya memecoin akan menghidupkan kembali masa kejayaannya.
Fenomena memecoin sedang melanda dunia kripto, dengan kreasi populer saat ini terjadi di jaringan Solana. Menurut Step Finance, sebanyak 491.000 token baru telah dibuat di Solana sejak 12 September tahun ini.
Solana Floor melaporkan hampir 20.000 token baru diluncurkan dalam satu periode 24 jam pada 9 Oktober, yang sebagian besar adalah memecoin.
Situs berita yang berfokus pada Solana melaporkan memecoin di jaringan tersebut secara kolektif memiliki kapitalisasi pasar lebih dari USD 10 miliar, dengan total volume perdagangan 24 jam sekitar USD 2,3 miliar per 12 Oktober.
Platform seperti Pump.fun telah mengkatalisasi Solana dengan membuat antarmuka yang ramah pengguna dengan biaya transaksi rendah dan akses cepat ke likuiditas melalui bursa terdesentralisasi seperti Raydium.
Hal ini telah mendemokratisasi pembuatan token hingga hampir semua orang dapat membuat dan menerbitkan aset digital baru.
Solana tidak sendirian dalam tren memecoin. Pada Agustus 2024, pendiri Tron Justin Sun mengumumkan peluncuran platform serupa di jaringan Tron yang disebut SunPump. Menurut data dari Dune, 90.000 memecoin telah dibuat di SunPump sejak didirikan.
Sentimen yang Bayangi Bitcoin
Bitcoin (BTC) melanjutkan tren kenaikannya dengan menembus harga USD 68.000 atau sekitar Rp1,056 miliar. Penguatan ini didorong oleh arus masuk dana ETF dan meningkatnya spekulasiDonald Trump mungkin terpilih kembali dalam pemilu Amerika Serikat (AS), yang dapat mengubah lanskap regulasi kripto.
Pada Kamis, 16 Oktober, BTC mencatatkan kenaikan sebesar 0,77%, menambah kenaikan 5,36% dari hari sebelumnya. Ini merupakan kenaikan berturut-turut di mana Bitcoin mengalami peningkatan harga menembus USD 68.000 untuk pertama kalinya sejak 29 Juli 2024.
Politik AS dan Arus Masuk ETF Dorong Permintaan BTC
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menuturkan, berita tentang kemungkinan perubahan dalam regulasi kripto AS semakin memanaskan pasar. Donald Trump, calon terdepan dari Partai Republik, disebut-sebut akan membongkar hambatan regulasi kripto jika ia terpilih kembali.
Pernyataan ini berasal dari anggota Kongres Bryan Donalds, yang menyampaikan Trump berpotensi memberhentikan Ketua SEC, Gary Gensler pada hari pertama masa jabatannya.
Selain itu, platform taruhan Polymarket melaporkan bahwa peluang kemenangan Trump dalam Pemilu Presiden AS meningkat dari 54,7% pada 14 Oktober menjadi 58,5% pada 17 Oktober.
Didukung Investor Besar
“Kemenangan Trump dianggap sebagai faktor positif bagi BTC, karena investor mengantisipasiregulasi yang lebih longgar dan lebih ramah terhadap kripto,” ujar Fyqieh seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (17/10/2024).
Fyqieh memaparkan investor besar juga ikut terlibat dalam tren bullish ini. Pada Selasa, 14 Oktober 2024, pasar ETF BTC-spot AS melaporkan total arus masuk bersih sebesar USD 371 juta atau sekitar Rp5,7 triliun, dengan arus masuk terus berlanjut hingga Rabu, 16 Oktober 2024.
Beberapa ETF yang menunjukkan aktivitas signifikan meliputi: Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) arus masuk sebesar USD 14,8 juta dan Bitwise Bitcoin ETF (BITB) arus masuk sebesar USD 12,9 juta.
Dalam tiga hari terakhir, total arus masuk bersih mencapai lebih dari USD 65 juta, yang mencerminkan kepercayaan kuat investor terhadap potensi kenaikan harga BTC lebih lanjut.