Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele justru bisa berdampak buruk pada kesehatan mental.
Seiring perkembangan zaman, kita semakin sering terpapar rutinitas yang secara tak langsung menggerogoti ketenangan pikiran, bahkan kesehatan otak.
Penulis asal Amerika Serikat, Joyce Meyer, pernah mengatakan bahwa kebiasaan buruk adalah musuh terbesar manusia karena dapat menghalangi kita menjadi pribadi yang lebih baik. Sayangnya, kebiasaan seperti ini bisa dengan mudah terbentuk, namun sangat sulit dihilangkan.
Jika terus dibiarkan, dampaknya bisa serius, mulai dari stres kronis, gangguan tidur, hingga risiko penyakit otak seperti demensia dan Alzheimer. Maka dari itu, mengenali dan menghentikan kebiasaan-kebiasaan berbahaya ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental sejak dini.
Berikut beberapa kebiasaan yang diam-diam bisa merusak kesehatan mental, seperti dilansir dari Sportskeeda, Selasa (24/6/2025):
1. Takut Membuat Kesalahan
Ketakutan berlebihan terhadap kesalahan bisa menjadi penghambat besar dalam kehidupan. Seseorang yang terobsesi untuk selalu sempurna akan lebih mudah merasa tertekan, kecewa, dan cemas.
Belajarlah menerima bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Alih-alih menyalahkan diri sendiri, lebih baik fokus pada bagaimana memperbaikinya.
Dalam artikel opini di The New York Times, Murthy menekankan bahwa . Ia menegaskan bahwa meskipun hanya label peringatan tidak akan membuat media sosial sepenuhnya aman bagi remaja, langkah ini merupakan bagian dari upaya yang dibutuhkan.
2. Tidak Menetapkan Batasan yang Jelas
Sering merasa terbebani karena tidak bisa menolak permintaan orang lain? Bisa jadi kamu belum menetapkan batasan pribadi yang sehat. Batasan penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan sosial.
Mengatakan “tidak” secara sopan adalah bentuk cinta pada diri sendiri. Dalam dunia kerja, batasan yang jelas juga penting agar sistem organisasi tetap sehat dan karyawan tidak terbebani secara mental.
3. Mengabaikan Kesehatan Fisik
Jangan pernah meremehkan hubungan antara tubuh dan pikiran. Gaya hidup tidak sehat seperti jarang olahraga, pola makan buruk, dan kurang tidur bisa memperburuk kondisi mental.
Stres berkepanjangan bahkan bisa memicu masalah kulit seperti psoriasis, serta meningkatkan risiko obesitas dan insomnia. Menjaga kesehatan fisik secara konsisten adalah salah satu cara terbaik untuk mendukung kesehatan mental.
4. Suka Mengisolasi Diri
Ketika stres atau sedih, banyak orang memilih untuk menarik diri dari lingkungan sosial. Meskipun sesekali menyendiri bisa membantu menenangkan pikiran, terlalu lama mengisolasi diri justru berdampak negatif.
Isolasi sosial dapat memicu depresi, kecemasan sosial, hingga kecanduan zat berbahaya. Lebih parahnya, hal ini bisa mempercepat penurunan fungsi kognitif dan bahkan memperbesar risiko kematian dini.
5. Menunda-Nunda Pekerjaan
Kebiasaan menunda tugas sering dianggap sepele, tapi bisa mengganggu kestabilan mental. Semakin sering menunda, beban pekerjaan akan menumpuk dan menciptakan tekanan mental yang tidak perlu.
Menunda juga bisa menurunkan produktivitas dan rasa percaya diri. Solusinya? Mulailah dari tugas-tugas kecil dan latih disiplin secara bertahap untuk memutus rantai kebiasaan ini.