Ini yang Terjadi pada Tubuhmu Saat Minum Matcha Setiap Hari

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini mengonsumsi matcha seperti bagian dari gaya hidup yang sehat, ya. Nah, sebenarnya matcha sendiri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upacara minum teh di Jepang selama berabad-abad silam.

Melansir dari Eating Well, Senin (14//2025), diracik dengan cermat dari daun teh hijau yang diseduh, teh ini terkenal karena rasanya yang kaya, teksturnya yang lembut.

Selain daya tarik sensoriknya yang memikat, teh hijau matcha mengandung beberapa senyawa kunci yang berkontribusi pada beragam manfaat kesehatan yang bisa didapatkan.

Di bawah ini, Anda akan menemukan manfaat kesehatan dari bubuk matcha. Yuk, simak penjelasan selengkapnya:

1. Dapat Membantu Merasa Lebih Rileks

Memulai hari Anda dengan secangkir matcha dapat meningkatkan rasa tenang dan jernih. Matcha mengandung asam amino yang disebut L-theanine, yang telah terbukti dapat meningkatkan gelombang alfa di otak, sehingga meningkatkan perasaan rileks dan tenang, kata Lacey Dunn, ahli gizi pengobatan fungsional dan pemilik Uplift Fit Nutrition.

L-theanine juga meningkatkan produksi beberapa neurotransmiter di otak, seperti serotonin dan gamma-aminobutyric acid (GABA), yang membantu mengurangi stres dan kecemasan, tambahnya.

2. Dapat Mengurangi Risiko Kanker

Menjadikan matcha sebagai bagian rutin dari rutinitas harianmu juga dapat membantu mencegah kanker tertentu.

"Matcha dapat membantu mengurangi risiko kanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi stres oksidatif, yang meningkatkan risiko kerusakan DNA dan pembentukan tumor," kata Dunn.

Efek anti-kanker matcha dikaitkan dengan katekin kuat yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG). Namun, matcha hanyalah salah satu bagian dari diet Anda.

Penelitian klinis lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini dan memahami potensi penuhnya dalam pencegahan kanker.

Matcha menjadi salah satu rasa minuman favorit di Indonesia. Sehingga tidak lepas dari oknum tidak bertanggung jawab untuk memalsukan.

"Selain menjadi sumber L-theanine yang sangat baik, matcha juga mengandung sedikit kafein. Kombinasi L-theanine dan kafein dapat meningkatkan daya ingat dan kewaspadaan mental," kata Dunn.

Dengan demikian, Anda mendapatkan manfaat terbaik dari keduanya. Berikut penjelasan selengkapnya dari ahli.

"L-theanine dapat membantu menghindari rasa gelisah dan cemas yang muncul akibat konsumsi kafein, serta meningkatkan rasa rileks," ujarnya.

"Matcha juga dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang dapat merusak neuron di otak dan terkait dengan penurunan kognitif serta gangguan memori," kata Dunn.

"Kandungan EGCG dan kafein dalam matcha diyakini dapat membantu meringankan stres oksidatif dan mengurangi neuroinflamasi," jelasnya.

Jadi, memang bisa dikataakan bahwa matcha mampu meningkatkan fungsi otakmu.

Mengonsumsi teh matcha secara teratur dapat bermanfaat bagi usus Anda. EGCG dalam matcha dapat membantu mendukung kesehatan usus dengan menangkal bakteri berbahaya dan meningkatkan pertumbuhan bakteri menguntungkan dalam usus, kata Dunn.

"Karena alasan itu, matcha dapat menjadi tambahan yang baik untuk diet Anda jika terjadi irritable bowel syndrome (IBS), inflammatory bowel disease (IBD) atau small intestinal bacterial overgrowth (SIBO) dan infeksi H. pylori," katanya.

5. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Senyawa dalam matcha juga dapat meningkatkan detak jantung Anda. Lebih spesifik lagi, katekin dalam matcha memiliki sifat antioksidan kuat yang membantu mengurangi peradangan yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular, kata JeJe Noval, seorang ahli diet terdaftar integratif dan fungsional yang berspesialisasi dalam kesehatan pencernaan dan hormon.

“Matcha juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kesehatan jantung melalui kemampuannya untuk meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kolesterol total dan LDL (jahat), serta menurunkan trigliserida,” kata Dunn.

Ia menambahkan bahwa matcha bahkan mungkin memiliki efek kecil namun bermanfaat pada tekanan darah tinggi dengan meningkatkan enzim antioksidan yang melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan.

Matcha dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah melalui kemampuannya meningkatkan sensitivitas insulin.

“Bayangkan insulin seperti kunci, yang memungkinkan glukosa masuk ke dalam sel Anda untuk digunakan, alih-alih mengalir bebas di dalam darah,” kata Dunn.

“Ketika sel-sel Anda lebih sensitif terhadap insulin, tubuh Anda lebih mampu menggunakan glukosa sebagai bahan bakar daripada menyimpannya sebagai lemak tubuh,” jelasnya.

Senyawa dalam matcha yang diyakini dapat mengatur sekresi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin adalah pigmen tumbuhan yang disebut quercetin.

"Senyawa ini dapat mendukung metabolisme karbohidrat," kata Noval, yang dapat menjadi salah satu alat untuk membantu mengelola kadar glukosa darah yang sehat.

7. Mendukung Berat Badan yang Sehat

Kandungan EGCG dan kafein yang tinggi pada matcha dapat sedikit meningkatkan metabolisme dan kemampuan Anda membakar lemak melalui proses yang disebut termogenesis, kata Dunn.

"Peningkatan termogenesis ini membantu tubuh Anda menghasilkan lebih banyak panas, yang meningkatkan kalori yang Anda bakar saat istirahat," jelas Dunn.

Efek ini kemungkinan kecil (dan diperlukan penelitian lebih lanjut), tetapi matcha dapat berperan dalam diet Anda secara keseluruhan jika Anda ingin menurunkan berat badan.

Meskipun matcha umumnya aman dikonsumsi dan ditoleransi dengan baik oleh kebanyakan orang, kandungan kafeinnya dapat menyebabkan efek samping pada beberapa individu.

"Kandungan kafein dapat menyebabkan kecemasan, iritabilitas, insomnia, atau sakit kepala pada mereka yang sensitif terhadap kafein," kata Dunn.

Selain itu, dosis tinggi matcha dapat memengaruhi fungsi enzim hati dan jalur detoksifikasi dalam tubuh. Hal ini kemungkinan besar terjadi akibat mengonsumsi suplemen teh hijau dosis tinggi.

Oleh karena itu, Dunn memperingatkan bahwa hal ini dapat berinteraksi dengan beberapa obat. Nah, jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya dan sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk memastikan matcha aman untuk Anda konsumsi.