Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Jumat (8/11/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih perkasa. Bitcoin naik tipis 0,38 persen dalam 24 jam dan 8,13 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 75.967 per koin atau setara Rp 1,18 miliar (asumsi kurs Rp 15.574 per dolar AS).
Ethereum (ETH) masih menguat. ETH naik 6,88 persen sehari terakhir dan 15,37 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 45,21 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,20 persen dan 4,09 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,33 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 11,40 persen dalam 24 jam terakhir dan 18,47 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 6.304 per koin.
Adapun Solana (SOL) masih perkasa. SOL menguat 5,84 persen dalam sehari dan 16,82 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,07 juta per koin.
XRP terpantau masih berada di zona hijau. XRP menguat 2,89 persen dalam 24 jam dan 9,06 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.663 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 0,29 persen dan 20,77 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 3.043 per token.
Harga kripto hari ini yakni stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,01 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,51 triliun atau setara Rp 39.096 triliun, menguat sekitar 7,74 persen dalam sehari terakhir
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Donald Trump Unggul Sementara di Pilpres AS, Bitcoin Sentuh Rekor Baru USD 75.000
Sebelumnya, harga Bitcoin melonjak semalam, mencapai rekor tertinggi baru saat investor bertaruh bahwa mantan Presiden Donald Trump unggul dalam pemilu AS saat hasil mulai bergulir.
Harga mata uang kripto andalan ini mencapai rekor USD 75.000 tepatnya, menurut Coin Metrics. Terakhir, harga ini naik 7% menjadi USD 74.392,00.
Sebelumnya, rekor tertinggi Bitcoin adalah USD 73.797,68 pada 14 Maret dan sebagian besar tahun ini diperdagangkan di kisaran yang sempit di bawah USD 70.000.
Dikutip melalui CNBC, Rabu (6/11/2024) Kenaikan harga Bitcoin semalam semakin kuat saat Trump mengambil keunggulan awal di Electoral College. NBC News memproyeksikan bahwa Trump memenangkan kemenangan penting di North Carolina dan Georgia, tetapi negara-negara bagian penentu lainnya masih terlalu ketat untuk dipastikan.
Partai Republik juga diperkirakan akan merebut kembali mayoritas kendali di Senat AS, menurut NBC News. Operator bursa Coinbase naik 3% dalam perdagangan setelah jam kerja, sementara MicroStrategy naik 4%.
Investor telah memperkirakan perdagangan bitcoin akan berfluktuasi hingga ada pemenang yang jelas. Kemenangan untuk Wakil Presiden Kamala Harris diharapkan membawa risiko penurunan harga bitcoin, sementara pedagang memperkirakan kenaikan harga jika mantan Presiden Donald Trump menang.
“Pemilu memberikan pengaruh besar pada crypto,” kata Ryan Rasmussen, kepala riset di Bitwise Asset Management. “Harapkan bitcoin – dan crypto secara umum – untuk berfluktuasi dalam beberapa hari mendatang hingga ada hasil pemilu yang pasti.”
Dalam pemilu 2012, 2016, dan 2020, bitcoin naik sekitar 87%, 44%, dan 145% dalam 90 hari setelah hari pemilu, masing-masing. Hal ini sebagian karena tahun pemilu juga bertepatan dengan tahun "halving" Bitcoin, di mana pasokan mata uang kripto ini menurun.
Bitcoin Tembus Rekor, Investor Optimistis dengan Kebijakan Pro-Kripto Trump
Sebelumnya, kenaikan harga pasca-pemilu juga cenderung selaras dengan pergeseran kebijakan Federal Reserve yang signifikan. Tahun ini, pasar mengharapkan penurunan suku bunga lebih lanjut.
“Saat ini, hampir semua pihak yang kami temui sedang menunggu waktu yang tepat,” kata CEO Crypto Valley Exchange, James Davies.
“Saya telah mendengar dari banyak pelaku pasar terkemuka dan bisa dengan yakin mengatakan bahwa hampir semuanya siap untuk bereaksi. Akan ada volatilitas jangka pendek yang besar, terlepas dari hasil akhirnya.” tambahnya
Pemilu presiden tahun ini disebut-sebut sebagai yang paling penting dalam sejarah industri kripto. Banyak yang melihat kemenangan Harris sebagai ancaman bagi kripto, yang tingkatnya telah menjadi bahan perdebatan sepanjang siklus pemilu ini.
Di sisi lain, Trump dipandang oleh banyak orang sebagai kekuatan yang positif bagi industri ini setelah dia memperlihatkan diri sebagai kandidat yang pro-kripto dan lebih terbuka dalam mendekati industri tersebut daripada Harris.
Banyak pemilih yang khawatir tentang kondisi defisit pemerintah yang meningkat 8% pada tahun fiskal 2024 menjadi USD 1,8 triliun, serta pemotongan pajak yang dijanjikan oleh kedua kandidat.
Bitcoin, seperti emas, dianggap oleh banyak investor sebagai lindung nilai terhadap potensi kebijakan fiskal dan moneter yang dapat menurunkan nilai dolar dan meningkatkan inflasi.
Sumbangan Industri Kripto untuk Pemilu AS Kalahkan Sektor Migas
Sebelumnya, industri kripto muncul sebagai kekuatan dominan dalam pemilihan presiden AS 2024, secara signifikan melampaui sektor lain dalam sumbangan politik.
Dilansir dari Coinmarketcap, Rabu (6/11/2024), hal ini seiring dengan meningkatnya persaingan untuk Gedung Putih, kandidat Partai Republik Donald Trump dan kandidat Partai Demokrat Kamala Harris telah menarik sumbangan substansial dari berbagai industri, namun sektor kripto-lah yang menarik perhatian.
Sebaliknya, menurut data dari Komisi Pemilihan Umum Federal, yang dianalisis oleh FOX Business dan platform analisis blockchain Breadcrumbs, sumbangan mata uang kripto telah mencapai angka yang belum pernah terjadi sebelumnya sebesar USD 238 juta atau setara Rp 3,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.717 per dolar AS) pada siklus pemilihan ini.
Tonggak sejarah ini menggarisbawahi pengaruh sektor ini yang semakin besar dalam politik Amerika karena sektor ini mencari kondisi regulasi yang lebih menguntungkan.
Selain itu, siklus pemilihan ini telah menyaksikan sektor kripto melampaui kekuatan tradisional seperti industri minyak dan gas, perusahaan farmasi, dan bahkan raksasa keuangan Citadel dalam hal sumbangan politik.
Adapun dari total USd 238 juta, tiga pemain utama (Coinbase, Ripple, dan perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz) secara kolektif telah menyumbang USD 160 juta, yang menunjukkan komitmen industri untuk mengamankan suara di Washington.
Perkembangan ini menandakan dorongan tegas dari para pemimpin kripto untuk membentuk kebijakan AS tentang aset digital dan teknologi blockchain.
Lebih jauh, lonjakan sumbangan politik di sektor kripto menunjukkan pesan yang jelas yaitu kerangka regulasi saat ini tidak sejalan dengan kebutuhan industri. Dukungan finansial yang substansial untuk kandidat pro-kripto ini mencerminkan upaya untuk mendorong perubahan kebijakan yang dapat menguntungkan ekosistem aset digital.