Cara Menurunkan Kolesterol Secara Efektif dengan Lengkuas

Liputan6.com, Jakarta Idul Adha identik dengan hidangan daging berlimpah seperti sate, gulai, dan semur yang menggugah selera. Namun, konsumsi daging berlebihan saat momen ini bisa memicu masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi. 

Olahan daging umumnya mengandung lemak jenuh yang jika dikonsumsi terus-menerus dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kondisi ini berisiko menimbulkan gangguan pada pembuluh darah dan jantung. 

Sebagai alternatif alami, rempah-rempah khas Indonesia bisa dimanfaatkan untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Salah satu rempah yang populer adalah lengkuas. Dirangkum oleh Liputan6.com melalui berbagai sumber, pada Senin (07/04/2025), simak bagaimana lengkuas dapat menjadi alternatif menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Saat Idul Adha, stok daging kurban melimpah dan sering diolah menjadi menu menggoda seperti sate dan gulai. Namun, daging-dagingan mengandung lemak jenuh, yang jika dikonsumsi berlebihan akan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi dapat menjadi masalah serius yang memicu berbagai penyakit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan lemak jenuh dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, seperti rempah-rempah.

Gejala naiknya kolesterol sering tak disadari. Mulai dari pusing, hilang keseimbangan, hingga otot kaku. Terlebih jika kamu memiliki gaya hidup kurang sehat seperti merokok, kurang tidur, dan jarang olahraga.

Gejala-gejala ini sebaiknya tidak diabaikan, karena bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol dalam darah mulai meningkat. Mengatasi masalah ini lebih awal sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Efek kolesterol tinggi yang paling parah adalah hiperkolesterolemia, kondisi saat pembuluh darah tersumbat dan bisa berujung pada stroke atau serangan jantung. Bila sudah demikian, penanganan medis tak bisa ditunda.

Menjaga kadar kolesterol dalam batas normal sangatlah penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kesehatan jantung. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pola makan sehat dan menghindari makanan tinggi lemak jenuh.

Lengkuas bukan sekadar penyedap masakan. Lengkuas mengandung galangin, flavonoid, dan quercetin—senyawa antioksidan yang disebut-sebut mampu menurunkan kadar kolesterol secara alami. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan beberapa mekanisme, seperti menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa lengkuas dapat menghambat sintesis lemak, sehingga mengurangi produksi kolesterol dan trigliserida dalam tubuh. Dengan mengonsumsi lengkuas secara rutin, kita dapat menjaga kesehatan jantung dengan lebih baik.

Ramuan tradisional untuk menurunkan kolesterol terdiri dari tiga rempah:

• Lengkuas
• Temulawak
• Daun meniran

Berikut cara membuat ramuan tersebut:

1. Siapkan beberapa irisan lengkuas dan temulawak.
2. Tambahkan beberapa lembar daun meniran.
3. Rebus semua bahan dalam 2 gelas air hingga mendidih.
4. Saring airnya dan tambahkan sedikit madu untuk rasa.

Minum ramuan ini dua kali sehari secara rutin untuk hasil optimal. Khasiat alami dari kombinasi tiga rempah ini akan membantu menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal setelah konsumsi olahan daging.

Disarankan untuk mengonsumsi ramuan ini secara teratur, terutama setelah menyantap makanan tinggi lemak. Dengan cara ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari rempah-rempah tersebut.

Tak hanya menurunkan kolesterol, lengkuas juga baik untuk sistem pencernaan dan peredaran darah. Gunakan dalam sayur asem, lodeh, urap, atau tumis sebagai cara sederhana menjaga kesehatan jangka panjang.

Berbagai masakan yang mengandung lengkuas tidak hanya memberikan rasa yang lezat, tetapi juga manfaat kesehatan yang signifikan. Dengan rutin mengonsumsinya, kita bisa mendapatkan manfaat ganda dari bumbu dapur ini.

Selain lengkuas, beberapa rempah lain juga memiliki khasiat untuk membantu menurunkan kolesterol secara alami. Di antaranya adalah jahe, kunyit, dan kayu manis yang mudah ditemukan di dapur. 

Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan pembuluh darah. Konsumsi rutin jahe dapat membantu mengurangi peradangan yang memicu kenaikan kolesterol. 

Sementara itu, kunyit mengandung kurkumin yang mendukung metabolisme lemak, dan kayu manis bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol serta gula darah. Ketiga rempah ini bisa dikombinasikan dalam masakan harian atau diolah menjadi minuman herbal.