5 Tanda yang Terlihat Biasa, tapi Jadi Gejala Tekanan Darah Tinggi

20 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kesehatan memang sangat penting dan jangan sampai diabaikan begitu saja. Terlebih lagi dengan berbagai penyakit yang datang mengintai seperti tekanan darah tinggi.

Melansir dari Best Life, Rabu (7/5/2025), saat darah dipompa dari jantung ke seluruh tubuh, mengalirkan oksigen dan nutrisi ke semua sel, tekanan darah menunjukkan jumlah tenaga yang dibutuhkan darah untuk mendorong melalui arteri.

Meskipun angka ini secara alami berfluktuasi sepanjang hari tergantung pada aktivitas Anda, tekanan darah "normal" biasanya dicirikan sebagai kurang dari 120/80 mm Hg (diukur dalam milimeter merkuri, satuan tekanan).

Lalu bagaimana dengan tekanan darah tinggi?

Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi, terjadi ketika angka Anda secara konsisten melebihi angka ini. Dan, jika Anda hidup dengan hipertensi, Anda dapat meningkatkan risiko berbagai kondisi kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, stroke, demensia, penyakit ginjal, dan banyak lagi.

Paling sering, hipertensi terjadi tanpa gejala, berpotensi memengaruhi jantung, otak, dan ginjal sebelum ada yang menyadarinya. Ini berarti sangat penting untuk memeriksa angka Anda secara teratur—idealnya di rumah, untuk frekuensi yang optimal. Namun, jika memang terjadi, mengenali gejala tekanan darah tinggi juga dapat menyelamatkan hidup Anda.

"Penting untuk tidak mengabaikannya," kata Snehal Smart, seorang dokter, advokat pasien, dan peneliti medis di The Mesothelioma Center.

Secara khusus, ada beberapa petunjuk penting bahwa tekanan darah Anda dapat secara diam-diam merusak kesehatanmu. Dokter mengatakan ini adalah lima tanda silent killer bahwa Anda mungkin menderita hipertensi yang tidak boleh diabaikan.

Klaim yang menyebutkan bahwa membasahi kepala di awal mandi dapat menyebabkan penyakit stroke sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Informasi ini menarik perhatian banyak orang, namun perlu ditelusuri lebih lanjut kebenarannya agar tidak meni...

1. Sering mengalami sakit kepala

Gejala pertama yang sering diabaikan ketika mengalami hipertensi adalah sering mengalami sakit kepala. Hal ini bukan hanya sekali, tapi juga bisa beberapa hari dan selama kurun waktu tertentu.

Menurut Martina Ambardjieva, seorang ahli urologi dan pendidik medis yang bekerja dengan Dr. Telx, jika Anda sering mengalami sakit kepala di pagi hari, ini bisa menjadi alasan yang tepat untuk memeriksa tekanan darahmu.

Hal ini terjadi karena tubuh secara alami mengalami peningkatan tekanan darah saat melepaskan hormon seperti adrenalin dan noradrenalin untuk bergerak di pagi hari.

"Tekanan darah yang tinggi dapat meningkatkan tekanan intrakranial, yang menyebabkan sakit kepala tumpul dan terus-menerus yang sering kali paling terasa setelah bangun tidur," katanya.

2. Pandangan kabur

Penglihatanmu juga dapat mengalami konsekuensi tekanan darah tinggi, jadi jika Anda melihat adanya perubahan, sebaiknya Anda menemui dokter mata dan dokter umum.

"Hipertensi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang mengakibatkan penglihatan kabur atau ganda—tanda retinopati hipertensi (hypertensive retinopathy)," kata Ambardjieva.

Smart menambahkan bahwa hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau bahkan menyebabkan "kehilangan penglihatan total" atau complete vision loss.

3. Mimisan

Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan mimisan, meskipun jarang terjadi.

"Meskipun mimisan dapat dikaitkan dengan banyak faktor yang berbeda, beberapa mimisan yang sering terjadi dan tidak dapat dijelaskan juga dapat dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. Seperti perubahan penglihatan, pembuluh darah halus di hidung dapat terpengaruh oleh tekanan darah tinggi, yang menyebabkan pendarahan," kata Smart.

Ambardjieva lebih lanjut menjelaskan bahwa ketika mimisan terkait hipertensi terjadi, hal itu paling sering terjadi akibat peningkatan tekanan darah yang tiba-tiba dan parah, seperti selama krisis hipertensi.

4. Sesak napas atau chest discomfort

Nyeri dada, discomfort, dan sesak napas juga dapat mengindikasikan bahwa tekanan darahmu meningkat. Secara khusus, hal ini dapat menandakan hipertensi paru (pulmonary hypertension)—tekanan darah tinggi di arteri paru, yang membawa darah dari jantung ke paru-paru.

"Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan bahwa tekanan darah tinggi membebani jantung atau paru-paru, terutama pada kasus yang lebih lanjut atau tidak tertangani," kata Ambardjieva.

5. Kelelahan atau brain fog

Kelelahan adalah gejala nonspesifik yang dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi yang mendasarinya. Namun, penting untuk mengetahui bahwa tekanan darah tinggi bisa menjadi salah satu penyebabnya, terutama jika Anda merasakannya bersamaan dengan gejala hipertensi lainnya.

"Tekanan darah tinggi yang berkelanjutan dapat mengganggu aliran darah ke otak, yang menyebabkan kelelahan mental, kebingungan, atau kesulitan berkonsentrasi," jelas Ambardjieva.

Smart mencatat bahwa perubahan neurologis ini juga dapat meningkatkan risiko stroke pada pasien.

Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya Anda memeriksa tekanan darah Anda di rumah dan menghubungi dokter jika angkanya tinggi.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |