Liputan6.com, Jakarta - Liburan sekolah tahun ini menjadi lebih berkesan bagi ratusan anak dan remaja di Indonesia. Lebih dari 300 peserta mengikuti I AM GIFTED! CAMP 2025, sebuah holiday camp edukatif berskala Asia yang kembali hadir di Jakarta dan Surabaya.
Program ini diprakarsai oleh JMAkademi bekerja sama dengan training provider dari Singapura.
Dikenal sebagai salah satu camp pengembangan diri terbesar di Asia, acara ini dirancang khusus untuk anak-anak dan remaja usia 9 hingga 19 tahun. Tidak hanya sekadar kegiatan liburan, program ini adalah sarana transformasi karakter dan pembentukan mental juara—bekal penting menghadapi dunia yang terus berkembang di era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
“Di era serba AI dan kecepatan teknologi seperti sekarang, kemampuan akademik saja tidak cukup. Anak-anak Indonesia perlu dibekali dengan soft skills yang tajam—kemampuan komunikasi, adaptasi, percaya diri, serta daya saing yang sehat. Itulah mengapa I AMGIFTED! CAMP sangat relevan: ini bukan cuma kegiatan liburan, tapi latihan hidup untuk jadigenerasi AI-ready," ucap Director Learning Development JMAkademi, A Ricky Suroso, dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).
Di AI for Good Summit di Jenewa, teknologi terbaru AI ditampilkan. Dari robot sepak bola buatan mahasiswa ETH Zurich yang menggunakan jaringan saraf untuk mengenali lingkungan, hingga exoskeleton Wandercraft yang membantu orang dengan disabilitas ber...
Program Intensif, Interaktif, dan Inspiratif
Ricky, yang telah dikenal sebagai salah satu tokoh pendidikan non-formal di Indonesia, menegaskan pentingnya momen usia emas (golden age) untuk menanamkan karakter tangguh dan daya juang yang tinggi. Lewat berbagai simulasi luar ruang dan pelatihan interaktif, anak-anak diajak berpikir lebih kritis, bertindak positif, dan menjadi lebih termotivasi untuk sukses.
Selama empat hari penuh, para peserta akan mengikuti rangkaian sesi pelatihan yang intensif namun menyenangkan. Mulai dari pengembangan rasa percaya diri, kepemimpinan, hingga teknik belajar efektif seperti membaca cepat, strategi menghafal, dan metode belajar kreatif. Anak-anak juga diajarkan bagaimana merancang masa depan mereka lewat sesi “Setting & Future Mapping."
Salah satu materi unggulan lainnya adalah pelatihan Emotional Intelligence (kecerdasan emosional) yang menjadi kunci sukses dalam hubungan sosial dan pengambilan keputusan.
“Anak saya menjadi lebih percaya diri setelah pulang dari I AM GIFTED!™ CAMP. Namunyang lebih penting adalah dia bisa tahu tujuan hidupnya, mimpi besarnya dan tahu bagaimanamenghargai orang tua lebih baik lagi”, kata salah satu orang tua yang anaknya di kelas 7 disekolah swasta.
Lebih dari Sekadar Camp, Ini Adalah Investasi Masa Depan Bangsa
Berbeda dari kegiatan liburan biasa, I AM GIFTED! CAMP menawarkan pengalaman mendalam yang menyentuh sisi emosional dan personal setiap peserta. Lewat diskusi kelompok, games edukatif, simulasi kepemimpinan, hingga sesi refleksi diri, anak-anak tidak hanya belajar tapi juga tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan matang.
Di tengah tantangan zaman yang terus berubah, kemampuan akademik harus didukung dengan karakter tangguh, fleksibilitas, dan kerja sama lintas budaya. I AM GIFTED!™ CAMP hadir sebagai jawaban nyata untuk membentuk generasi AI-ready—anak-anak yang siap bersaing dan memimpin masa depan Indonesia.