Bukan Cuma Diminum, Cuka Sari Apel Bisa Dipakai untuk Membersihkan Rumah

Liputan6.com, Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi kalau ada banyak manfaat cuka sari apel untuk kesehatan. Namun, pernahkah Anda membayangkan kalau cuka sari apel juga dapat membersihkan perlengkapan yang ada di rumah?

Apalagi saat tiba waktunya untuk membersihkan rumah, Anda suka tidak sadar kalau bahan pembersih habis dan belum sempat membelinya. Alhasil, Anda mengakalinya dengan bahan-bahan yang ada di dapur seperti cuka putih atau baking soda.

Ya, mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan dua bahan tersebut sebagai bahan larutan pembersih untuk membersihkan rumah. Nah, ternyata cuka sari apel juga bisa dimanfaatkan, lho.

Melansir dari Southern Living, Kamis (17/4/2025), profesional kebersihan yang berbasis di Austin, Texas, Jacqueline Stein dari Home Reimagined, mengatakan cuka sari apel bisa sebagai bahan alternatif dalam membersihkan rumah tetapi dengan beberapa peringatan.

"Cuka sari apel dapat digunakan untuk membersihkan dalam keadaan darurat, terutama untuk pembersihan alami atau DIY," kata Stein.

"Cuka sari apel efektif untuk pembersihan umum seperti menghilangkan bau, menghilangkan kotoran, dan membunuh beberapa bakteri permukaan—tetapi cuka sari apel bukanlah disinfektan," jelasnya.

Stein mengatakan bahwa cuka sari apel paling cocok untuk pembersihan dan perawatan ringan, tetapi ada beberapa contoh yang tidak boleh digunakan untuk membersihkan.

Berikut adalah semua hal yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan cuka sari apel untuk membersihkan rumah Anda.

Stein mengatakan bahwa saat membersihkan dengan cuka sari apel, selalu uji area kecil terlebih dahulu. Jika ragu, jangan pernah mencampur cuka dengan apa pun yang berbahan dasar pemutih.

Apakah rumahmu terasa penuh dan sesak karena terlalu banyak barang menumpuk? Mungkin ini saatnya untuk mencoba yang namanya decluttering! Yuk, simak tips dan triknya selengkapnya hanya di Fimela!

Cuka sari apel, atau juga terkadang dikenal disebut Apple Cider Vinegar, harus selalu diencerkan untuk tujuan pembersihan. Kenapa demikian? Stein akan menjelaskannya seperti berikut.

"Cuka sari apel murni bisa terlalu keras untuk beberapa permukaan dan sejujurnya, baunya lebih kuat daripada cuka putih," kata Stein. "Saya sarankan mencampur satu bagian ACV dengan satu bagian air dalam botol semprot."

Stein mengatakan Anda juga dapat mencelupkan kain ke dalam larutan atau menggunakannya dengan spons non-abrasif tergantung pada apa yang Anda bersihkan.

"Jika Anda sensitif terhadap bau, tambahkan beberapa tetes minyak esensial—lemon atau lavender adalah pilihan yang bagus," jelasnya.

Jadi, sebelum Anda menggunakan cuka sari apel, harap perhatikan juga tips yang sudah diterangkan di atas, ya.

Nah, setelah membaca tips sebelumnya tandanya Anda sudah siap siap untuk memasukkan cuka sari apel ke dalam rutinitas pembersihan Anda. Berikut enam cara yang direkomendasikan Stein untuk menggunakannya di sekitar rumah:

1. Kaca dan cermin

Diencerkan dengan air dalam botol semprot—seperti cuka putih, cuka ini akan memberikan kilau tanpa noda.

2. Microwave

Panaskan semangkuk air dengan sedikit ACV, lalu bersihkan kotoran yang terlepas.

3. Tempat pembuangan sampah:

Tuangkan sedikit ke saluran pembuangan dengan soda kue untuk membantu menghilangkan bau dan mengurangi minyak.

4. Cucian

Tambahkan setengah cangkir ke siklus pembilasan Anda untuk pakaian yang lebih lembut dan mengurangi bau apek.

5. Toilet bowl

Biarkan secangkir ACV di dalam mangkuk semalaman, lalu gosok di pagi hari.

6. Kotoran hewan peliharaan di karpet

Membantu menetralkan bau—selalu uji noda terlebih dahulu!

Stein mengatakan bahwa jika Anda mencari "kekuatan pembunuh kuman yang serius," seperti membersihkan permukaan setelah daging mentah menyentuhnya, cuka sari apel tidak akan cukup kuat dan sama seperti cuka putih yang sudah disuling, Anda sebaiknya menghindari penggunaannya pada area tertentu.

Hal-hal yang tidak boleh dibersihkan menggunakan cuka sari apel meliputi:

1. Perangkat elektronik atau layar

"Asamnya terlalu keras. Jujur saja, jangan gunakan produk apa pun selain air pada layar, terutama yang memiliki LED atau fitur baru," Stein menjelaskan.

2. Permukaan batu alam seperti granit, marmer, atau travertine

"Cuka dapat menggores dan menumpulkan lapisan dan bahkan menghilangkan lapisan penyegel - jangan lakukan itu," kata Stein.

3. Kayu (terutama yang tidak disegel)

"Cuka sari apel dapat mengeringkannya dan merusak lapisan, atau bahkan menghilangkan minyak alami yang mengeringkannya atau merusaknya," kata Stein.

4. Apa pun yang tidak boleh menggunakan pembersih asam

"Selalu baca labelnya," Stein menekankan.

Meskipun cuka sari apel dapat membantu mengatasi jamur di permukaan karena memiliki sifat antijamur, cuka ini tidak cukup kuat untuk mengatasi masalah jamur yang lebih besar atau permukaan berpori seperti drywall.

"Untuk masalah tersebut, Anda memerlukan sesuatu yang lebih kuat dan lebih khusus," jelas Stein. "Saya sebenarnya suka cuka putih yang sudah untuk menyemprot jamur di kamar mandi dan area umum lainnya. ACV bekerja paling baik untuk mengatasi jamur ringan di tempat-tempat seperti rel jendela, tetapi itu bukan yang akan saya gunakan pertama kali."

Nah, itu tadi manfaat cuka sari apel sebagai alat membersihkan rumah. Termasuk apa saja yang harus diperhatikan dan barang-barang yang tidak boleh dibersihkan dengan cuka apel. Semoga informasi ini membantu!