Liputan6.com, Jakarta - Banyak mahasiswa Indonesia menghadapi kendala finansial yang membuat mereka harus berhenti kuliah. Data dari Kementerian Pendidikan Tinggi Saintek menunjukkan lebih dari 350 ribu mahasiswa putus studi pada 2023, sebagian besar dari perguruan tinggi swasta.
Kondisi ini juga pernah terjadi pada 2020, saat lebih dari 600 ribu mahasiswa terpaksa menghentikan pendidikannya.
Angka putus kuliah yang tinggi ini menunjukkan betapa sulitnya akses pendidikan tinggi berkualitas bagi sebagian besar pelajar dan keluarganya. Padahal, pendidikan tinggi yang baik menjadi kunci utama untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.
Melihat tantangan tersebut, Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI), hasil kolaborasi dua universitas terbaik dunia, hadir dengan solusi nyata. DLI membuka akses pendidikan internasional lewat program beasiswa khusus bagi calon mahasiswa yang akan mulai kuliah pada September 2025.
“Pendidikan seharusnya menjadi hak, bukan privilese. Kami ingin memastikan bahwa siapa pun, dari latar belakang apa pun, memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang,” ungkap Rektor DLI, Professor Greg Barton, dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).
Akademi Kepolisian Negara Bagian Washington, AS memasukkan program pelatihan otak ke dalam kurikulum pendidikannya. Program ini memanfaatkan aplikasi teknologi ilmu saraf untuk melatih otak bawah sadar petugas polisi agar berkinerja lebih baik saat b...
Beragam Beasiswa untuk Semua Calon Mahasiswa
Program beasiswa dari DLI memberikan potongan biaya kuliah hingga 100%, khusus bagi calon mahasiswa berprestasi baik akademik maupun non-akademik. Tidak hanya untuk siswa Indonesia, beasiswa ini juga terbuka bagi mahasiswa internasional. Beberapa jenis beasiswa yang ditawarkan antara lain:
Rector Scholarship: Beasiswa penuh untuk mahasiswa Indonesia yang akan mengikuti program gelar ganda sarjana. Syaratnya adalah nilai rata-rata SMA kelas 12 minimal 90 serta aktif dalam kegiatan sosial, seni, atau olahraga. Seleksi dilakukan ketat melalui proses wawancara langsung dengan Rektor.
Excellence Scholarship: Beasiswa potongan biaya kuliah hingga 60%, diberikan otomatis kepada pelamar dengan rata-rata nilai akhir SMA minimal 90. Tidak perlu pengajuan terpisah; penilaian dilakukan langsung berdasarkan dokumen akademik saat pendaftaran.
DLI Perdana Scholarship: Beasiswa potongan hingga 50% bagi mahasiswa Indonesia yang akan menempuh program sarjana atau foundation, berdasarkan prestasi akademik sebelumnya.
International Student Scholarship: Beasiswa potongan biaya kuliah sebesar 20% untuk mahasiswa luar Indonesia yang memenuhi persyaratan akademik tertentu. Penilaian dilakukan otomatis saat pengajuan aplikasi.
Early Acceptance Bursary: Beasiswa tambahan potongan sebesar 12% untuk calon mahasiswa yang menerima dan mengonfirmasi tawaran sebelum 31 Mei 2025.
Meningkatkan Akses dan Informasi
DLI menyadari bahwa kurangnya informasi sering menjadi penghalang bagi calon mahasiswa dan keluarganya. Oleh karena itu, mulai Mei hingga Juni 2025, DLI akan menggelar Application Day dan sesi informasi di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, serta Open House di kampus Bandung.
Acara ini memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa bertemu langsung dengan perwakilan universitas, mengenal program gelar ganda, dan mendapatkan panduan pendaftaran lengkap.
“Dunia pendidikan seharusnya tidak membatasi siapa pun yang ingin berkembang. Melalui program beasiswa kami berupaya membantu lebih banyak orang untuk mengejar impian mereka tanpa merasa terbebani oleh biaya. Melalui beragam program beasiswa yang kami tawarkan ini, kami berusaha membukakan lebih banyak pintu, bukan hanya ke ruang kelas, tapi juga ke masa depan yang lebih luas,” tambah Greg.