7 Makanan & Minuman Ampuh Bikin Napas Segar Seharian Puasa

1 week ago 6

Liputan6.com, Jakarta Puasa Ramadan, ibadah penuh berkah yang juga bisa diiringi tantangan, salah satunya bau mulut tidak sedap. Berkurangnya produksi air liur selama berpuasa membuat bakteri di mulut lebih mudah berkembang biak. Tapi jangan khawatir, selain rajin sikat gigi dan berkumur, pilihan makanan dan minuman tepat saat sahur dan berbuka bisa jadi penyelamat napasmu!

Banyak makanan dan minuman yang secara alami memiliki sifat antibakteri, meningkatkan produksi air liur, dan memberikan kesegaran napas tahan lama. Dengan memilih asupan yang tepat, kamu bisa menjalani puasa dengan lebih percaya diri. Yuk, simak 7 makanan dan minuman yang bisa membantu menjaga kesegaran napas selama puasa!

Berikut ini beberapa pilihan tepat yang bisa kamu konsumsi untuk menjaga kesegaran napas selama berpuasa. Tips tambahan seperti menjaga kebersihan mulut dan membatasi konsumsi karbohidrat juga akan dibahas untuk melengkapi panduan ini.

1. Daun Kemangi: Aroma Segar, Bakteri Minggir!

Daun kemangi, selain menambah cita rasa masakan, juga punya sifat antibakteri alami. Senyawa dalam kemangi membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Konsumsinya fleksibel, bisa langsung dimakan sebagai lalapan, dicampur dalam pecel, atau dibuat jus dengan sedikit madu.

Rasanya yang segar juga akan memberikan sensasi menyegarkan di mulut. Tidak hanya itu, aroma khas kemangi juga bisa membantu menetralisir bau mulut yang tidak sedap.

Cara mengonsumsi kemangi sangat mudah dan bisa disesuaikan dengan selera. Mau langsung dikunyah sebagai lalapan, atau dibuat jus yang menyegarkan, semuanya efektif!

2. Susu Murni: Perisai Anti Bau Mulut

Susu murni, terutama yang tidak diberi pemanis tambahan, dapat menetralisir bau mulut, khususnya yang disebabkan oleh makanan berbau tajam seperti bawang putih atau jengkol. Minum segelas susu murni saat sahur atau berbuka, bisa dicampur madu untuk menambah rasa.

Kandungan protein dan kalsium dalam susu juga baik untuk kesehatan gigi dan gusi. Menjaga kesehatan rongga mulut secara keseluruhan tentu akan membantu mencegah bau mulut.

Selain itu, susu murni juga membantu melembapkan mulut, sehingga mengurangi risiko mulut kering yang memicu bau mulut.

3. Timun: Segarnya Timun, Segarnya Napas

Kaya akan air, timun menjaga kelembapan mulut dan merangsang produksi air liur. Air liur berperan penting dalam membersihkan sisa makanan yang dapat menyebabkan bau mulut. Konsumsi timun langsung sebagai lalapan, dalam salad, atau sebagai jus tanpa gula.

Tekstur timun yang renyah juga akan membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi. Sensasi kesegaran yang diberikan timun juga akan membuat napas terasa lebih nyaman.

Pilih timun yang segar dan berkualitas untuk mendapatkan manfaat maksimal. Hindari timun yang sudah layu atau terlihat busuk.

4. Kayu Manis: Rempah Wangi, Napas Segar

Kayu manis, selain dikenal sebagai rempah penyedap makanan, juga memiliki potensi untuk menyegarkan napas. Aroma khasnya dan sifat antibakterinya dapat membantu melawan bakteri penyebab bau mulut. Konsumsinya bisa berupa minuman atau ditambahkan ke makanan.

Meskipun demikian, perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya. Namun, aroma kayu manis yang hangat dan khas sudah cukup memberikan sensasi menyegarkan di mulut.

Cobalah menambahkan kayu manis ke dalam minuman hangat seperti teh atau kopi. Atau, taburkan sedikit bubuk kayu manis ke dalam makananmu.

5. Apel: Gigit Apel, Segar Napasmu

Mengunyah apel meningkatkan produksi air liur, membersihkan sisa makanan, dan menjaga kelembapan mulut. Apel juga mengandung polifenol, senyawa antiradang yang baik untuk kesehatan rongga mulut.

Serat dalam apel juga membantu membersihkan gigi dan gusi. Pilih apel yang renyah dan segar untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Selain itu, kandungan vitamin dan mineral dalam apel juga baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

6. Yogurt: Bakteri Baik Lawan Bau Mulut

Yogurt mengandung probiotik, bakteri baik yang melawan bakteri penyebab bau mulut. Pilih yogurt plain tanpa pemanis tambahan untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Probiotik dalam yogurt membantu menyeimbangkan bakteri di dalam mulut, sehingga mengurangi risiko bau mulut.

Konsumsi yogurt secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, yang juga berpengaruh pada kesehatan mulut.

7. Air Mineral: Kunci Utama Napas Segar

Dehidrasi adalah penyebab utama bau mulut. Pastikan kamu minum cukup air mineral, minimal 8 gelas sehari, terdistribusi merata antara sahur, berbuka, dan sebelum tidur.

Air liur membantu membersihkan sisa makanan dan menjaga kelembapan mulut. Minum air putih yang cukup akan membantu meningkatkan produksi air liur.

Selain itu, air putih juga membantu membuang racun dari tubuh, sehingga secara tidak langsung juga membantu menjaga kesehatan mulut.

Tips Tambahan: Selain mengonsumsi makanan dan minuman di atas, rajin sikat gigi dan berkumur, batasi konsumsi karbohidrat berlebih, dan gunakan obat kumur bebas alkohol juga sangat penting untuk menjaga kesegaran napas selama puasa. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rencana diet yang lebih terpersonalisasi.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |