3 Cara Konsumsi Alpukat Membantu Mengelola Kolesterol Tinggi

2 weeks ago 26

Liputan6.com, Jakarta Alpukat telah menjadi tambahan yang berharga untuk diet guna mengelola kolesterol tinggi, menawarkan lemak tak jenuh tunggal, serat, dan kemampuan untuk menurunkan kadar trigliserida.

Healthshots menjelaskan bahwa kolesterol, zat seperti lemak yang seperti lilin, sangat penting untuk membangun sel dan memproduksi hormon. Namun, jika terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Kolesterol dibagi menjadi kolesterol HDL "baik", yang membuang kelebihan kolesterol dari darah, dan kolesterol LDL "jahat", yang dapat menumpuk di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lainnya.

Bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, yang sering ditunjukkan dengan kadar LDL di atas 190 miligram per desiliter, menambahkan alpukat ke dalam diet mereka dapat sangat bermanfaat. Berikut adalah tiga cara alpukat dapat membantu mengelola kolesterol:

1. Menyediakan lemak tak jenuh tunggal

Alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA), yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kolesterol HDL yang bermanfaat.

Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, satu buah alpukat berukuran sedang mengandung 22 gram lemak (15 gram lemak tak jenuh tunggal, 4 gram lemak tak jenuh ganda, 3 gram lemak jenuh), dengan kadar natrium yang rendah dan tidak mengandung kolesterol.

Lemak tak jenuh tunggal juga ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan berminyak, tidak seperti lemak jenuh dalam susu dan daging, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.

VEMALE.COM - Ladies, Lebaran sudah usai. Biasanya nggak cuma berat badan yang naik, tapi juga kadar kolesterol. Selain obat, ada 7 makanan alami yang mampu turunkan kadar kolesterol karena terlalu banyak makan santan. Apa saja? --- Produced by v...

2. Memberikan kandungan serat yang tinggi

Alpukat juga merupakan sumber serat makanan yang sangat baik, dengan alpukat berukuran sedang menyediakan sekitar 10 gram. Penelitian, termasuk yang diterbitkan oleh American Heart Association, menunjukkan bahwa serat dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dan kualitas kolesterol LDL secara keseluruhan.

Dengan demikian, konsumsi alpukat secara teratur dapat secara signifikan menurunkan risiko penyakit jantung dan kondisi jantung koroner.

3. Mengurangi kadar trigliserida

Trigliserida, jenis lemak darah lainnya, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika meningkat, terutama jika disertai dengan kadar LDL yang tinggi atau kadar HDL yang rendah. Penelitian, seperti meta-analisis tahun 2015 dalam Journal of Clinical Lipidology, menunjukkan bahwa mengganti lemak hewani dengan alpukat dapat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, sehingga meningkatkan kesehatan jantung secara signifikan.

Meskipun alpukat bermanfaat untuk mengelola kolesterol, alpukat harus menjadi bagian dari strategi diet yang lebih luas yang mencakup pengurangan asupan lemak jenuh dan lemak trans, aktivitas fisik secara teratur, menghindari rokok, dan mengelola stres. Pakar gizi merekomendasikan penggantian lemak hewani dengan alpukat sebagai bagian dari diet seimbang untuk memaksimalkan manfaat kesehatan.

Waspadai 6 Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul di Malam Hari Ini

Kolesterol adalah zat lemak-lilin yang dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi, termasuk struktur membran sel, produksi hormon, dan pencernaan lemak. Namun, kolesterol terbagi menjadi dua jenis utama: High-Density Lipoprotein (HDL), yang sering disebut sebagai "kolesterol baik," dan Low-Density Lipoprotein (LDL), yang umumnya dikenal sebagai "kolesterol jahat".

Sementara HDL membantu membuang kelebihan kolesterol dari aliran darah, LDL dapat terakumulasi di dinding arteri, yang menyebabkan pembentukan plak. Plak ini berkontribusi terhadap aterosklerosis, suatu kondisi yang menyempitkan dan mengeraskan arteri, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Berikut ini tanda-tanda kolesterol tinggi yang terasa pada malam hari yang harus kamu waspadai. Dihimpun dari The Health Site, ini dia.

Selengkapnya...

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |