Liputan6.com, Jakarta Kunyit telah menjadi obat penyembuh dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda selama berabad-abad. Kunyit berasal dari rimpang (akar) tanaman Curcuma longa dan memiliki rasa hangat dan bersahaja.
Senyawa aktif kunyit, kurkumin, merupakan antiradang dan antioksidan yang ampuh dengan banyak manfaat kesehatan, mulai dari meredakan nyeri sendi hingga meningkatkan pencernaan dan kekebalan tubuh. Berikut ini manfaat kunyit sebagai obat alami seperti dihimpun dari Health.
1. Artritis (Nyeri Sendi)
Artritis adalah istilah umum yang menggambarkan lebih dari 100 kondisi yang menyebabkan peradangan sendi, nyeri, kekakuan, dan berkurangnya mobilitas. Osteoartritis, bentuk artritis yang paling umum, biasanya berkembang karena "keausan" yang berkaitan dengan usia.
Jenis lain, seperti artritis reumatoid (RA) dan artritis psoriatis (PsA), adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan sendi yang sehat. Gejalanya bervariasi tergantung pada jenisnya tetapi umumnya meliputi pembengkakan, nyeri dan kekakuan sendi, dan penurunan fungsi fisik.
Kunyit, terutama senyawa aktif kurkuminnya, memiliki sifat antiradang yang kuat yang dapat membantu mengurangi radang sendi, meredakan nyeri, dan pembengkakan yang terkait dengan radang sendi.
Tinjauan terhadap 29 uji klinis menunjukkan bahwa kunyit secara signifikan mengurangi peradangan dan nyeri pada lima jenis radang sendi: RA, OA, ankylosing spondylitis (AS), juvenile idiopathic arthritis (JIA), dan asam urat. Peserta studi mengalami perbaikan yang signifikan dalam tingkat keparahan nyeri dan penurunan tingkat peradangan saat mengonsumsi suplemen kunyit tanpa efek samping.
Bagaimana agar masker kunyit tidak berbekas kuning di wajah? Yuk, kita cek video di atas!
2. Penyakit Kardiovaskular (Jantung)
Penyakit kardiovaskular (jantung) menggambarkan kondisi yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah, seperti penyakit arteri koroner (CAD), aritmia (detak jantung tidak teratur), dan gagal jantung. Gejalanya dapat bervariasi tergantung pada jenis penyakit jantung, tetapi sering kali meliputi nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar-debar, pusing, dan kelelahan.
Banyak penyakit jantung berkembang karena aterosklerosis, atau kolesterol tinggi, yaitu ketika plak menumpuk di arteri, meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular utama seperti serangan jantung dan stroke.
Penelitian menunjukkan kunyit dapat mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
3. Penyakit Radang Usus (IBD)
Penyakit radang usus (IBD) menggambarkan kondisi kronis yang terkait dengan peradangan pada saluran pencernaan, termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulseratif. Meskipun penyakit Crohn dan kolitis ulseratif memengaruhi bagian saluran pencernaan yang berbeda, keduanya menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti nyeri perut dan kram, diare yang sering, tinja berdarah, dan penurunan berat badan.
Kurkumin dapat meningkatkan efektivitas pengobatan standar dan membantu mengendalikan gejala IBD. Sebuah meta-analisis dari enam penelitian menemukan bahwa suplementasi dengan kurkumin secara signifikan mengurangi dan mencegah gejala dan kambuhnya kolitis ulseratif.
4. Penyakit Neurodegeneratif
Penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson, berkembang ketika sel-sel saraf di sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) secara bertahap memburuk dan mati.
Gejala penyakit neurodegeneratif, seperti kehilangan ingatan, kesulitan motorik (gerakan), perubahan suasana hati, dan masalah tidur, berkembang perlahan dan memburuk seiring waktu. Penyebab penyakit ini bervariasi tetapi mungkin termasuk peradangan kronis dan penumpukan protein berbahaya di otak.
Suplementasi dengan kunyit dapat mengurangi peradangan otak dan mencegah penyakit ini berkembang. Ini juga dapat meningkatkan efektivitas pengobatan standar. Kurkumin juga dapat meningkatkan suasana hati dan fungsi memori pada orang dewasa yang lebih tua.
5. Depresi
Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan gejala seperti perasaan sedih dan putus asa yang terus-menerus, mudah tersinggung, kelelahan, masalah tidur, dan kehilangan minat dalam beraktivitas. Meskipun penyebab pasti depresi tidak jelas, beberapa faktor dapat membuat Anda berisiko, seperti genetika, pengaruh sosial, kejadian traumatis dalam hidup, dan peradangan kronis.
Kurkumin menunjukkan potensi sebagai suplemen alami untuk mengelola gejala depresi. Kurkumin dapat meningkatkan kadar faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), protein yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel otak. Kadar BDNF yang rendah umum terjadi pada orang dengan depresi.
6. Alergi
Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi berlebihan terhadap zat asing, seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau debu. Ketika seseorang bersentuhan dengan salah satu alergennya, tubuh mereka melepaskan histamin dan bahan kimia lain yang menyebabkan peradangan.
Zat kimia ini menyebabkan gejala alergi seperti bersin, gatal, hidung tersumbat, ruam kulit, dan, dalam kasus yang parah, kesulitan bernapas.
Berkat sifat antiperadangannya, kunyit dapat membantu mengendalikan respons sistem imun terhadap alergen. Kurkumin menekan pelepasan histamin dan menurunkan peradangan pada saluran pernapasan, yang dapat membantu mengurangi gejala seperti hidung tersumbat dan bersin.
7. Kondisi Kulit yang Meradang
Kondisi kulit yang meradang seperti eksim (dermatitis atopik) dan psoriasis berkembang karena sistem imun yang terlalu aktif. Meskipun gejalanya bervariasi tergantung pada kondisinya, gejala umumnya meliputi bercak kering dan gatal, kulit menebal, dan kulit pecah-pecah yang mengeluarkan cairan atau berdarah. Beberapa faktor, seperti stres, iritasi lingkungan, alergi, dan infeksi, dapat memicu atau memperburuk kondisi ini.
Kurkumin memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan kulit, meredakan gejala yang tidak nyaman, dan mempercepat penyembuhan.
Krim kurkumin topikal yang dioleskan langsung ke kulit yang terkena atau suplemen oral dapat memberikan kelegaan yang sangat dibutuhkan bagi mereka yang memiliki kondisi kulit kronis. Ini dapat menjadi alternatif alami untuk perawatan berbasis steroid, seperti krim kortikosteroid.
8. Kanker
Kanker terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh dan berkembang biak tak terkendali, membentuk tumor. Ada lebih dari 100 jenis kanker, yang dapat memengaruhi organ atau area tubuh mana pun, termasuk payudara, paru-paru, usus besar, darah, dan otak.
Beberapa penelitian menunjukkan kurkumin dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan menghentikan kanker berkembang atau menyebar.
Penelitian lain menunjukkan kurkumin dapat menjadi pengobatan tambahan yang bermanfaat yang meningkatkan efektivitas pengobatan kanker tertentu, seperti kemoterapi dan radiasi. Ini juga dapat membantu mengurangi efek samping pengobatan kanker yang umum, seperti mual, diare, dan penurunan berat badan.
9. Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 berkembang ketika tubuh menjadi resistan terhadap insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin untuk mengatur kadar glukosa (gula darah). Hal ini menyebabkan gejala seperti sering buang air kecil, rasa haus dan lapar yang meningkat, kelelahan yang hebat, penglihatan kabur, dan penyembuhan luka yang lambat.
Kurkumin dapat meningkatkan respons sel terhadap insulin dengan membantu mereka menyerap gula dengan lebih efisien. Ia juga mendukung enzim yang memproses gula, sehingga gula darah Anda tidak mudah melonjak. Kurkumin juga dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dengan mengurangi peradangan dan melindungi pankreas.
Jika dipadukan dengan kebiasaan sehat, kunyit dapat menjadi cara alami yang bermanfaat untuk mendukung manajemen dan pencegahan diabetes.
10. Kondisi Pernapasan
Kondisi pernapasan kronis seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) memengaruhi paru-paru dan saluran udara Anda, yang menyebabkan gejala seperti batuk, mengi, sesak napas, dan sesak dada. Kondisi ini melibatkan peradangan di saluran udara yang berkembang karena pemicu lingkungan, kerusakan akibat infeksi, atau kebiasaan gaya hidup seperti merokok.
Kunyit dapat membantu meredakan peradangan di saluran udara, membuat pernapasan lebih mudah, dan mengurangi gejala seperti batuk dan mengi. Khasiat antioksidan kurkumin juga dapat melindungi paru-paru dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan racun dalam jangka panjang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu mengurangi zat-zat penyebab peradangan dalam tubuh yang menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada paru-paru dan saluran pernapasan.