Tips Merawat Wajah yang Aman Saat Hamil dan Prosedur Perawatan yang Harus Dihindari

2 weeks ago 17

Liputan6.com, Jakarta - Kehamilan adalah masa yang penuh dengan perubahan, baik fisik maupun emosional. Salah satu hal yang sering dipertanyakan oleh ibu hamil adalah tentang perawatan kulit. Apa saja yang boleh dilakukan? Apakah aman menggunakan produk skincare?

Meskipun tidak ada larangan khusus terhadap penggunaan skincare saat hamil, ibu hamil tetap perlu berhati-hati. Beberapa produk dapat meningkatkan risiko kelahiran cacat pada bayi.

Oleh karena itu, penting untuk memahami produk apa yang aman dan mana yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.

Pentingnya Memilih Produk Skincare yang Tepat

Kehamilan membawa banyak perubahan hormon yang dapat berdampak pada kesehatan kulit. Ibu hamil sering mengalami masalah seperti jerawat, pigmentasi, atau kulit kering.

Meski penggunaan skincare diperbolehkan, kehati-hatian dalam memilih produk sangat diperlukan. Beberapa bahan aktif dalam produk perawatan kulit berpotensi berisiko bagi perkembangan janin.

Berikut adalah beberapa bahan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan:

  • Retinoid

Bahan ini dapat meningkatkan risiko cacat lahir jika digunakan dalam jumlah besar.

  • Asam salisilat

Meskipun aman dalam jumlah kecil, sebaiknya hindari produk dengan konsentrasi tinggi.

  • Hidrokuinon

Bahan ini sering digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi, tetapi bisa berbahaya bagi janin.

Penting untuk membaca label produk dengan teliti dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi jika ragu.

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa ibu hamil yang tinggal di dekat jalan utama atau jalan raya, memiliki janin dengan risiko kesehatan lebih tinggi.

Prosedur Perawatan Kulit yang Harus Dihindari

Selama masa kehamilan, ada beberapa prosedur perawatan kulit yang sebaiknya dihindari. Misalnya, mikrodermabrasi, laser dan chemical peeling dapat memperburuk kondisi kulit yang sensitif.

Selain itu, penggunaan sauna serta mandi atau berendam dalam air hangat terlalu lama juga tidak disarankan. Ini semua untuk menjaga keseimbangan kulit dan menghindari komplikasi selama kehamilan.

Saat memilih sabun wajah, ingatlah bahwa produk ini biasanya tidak digunakan dalam waktu lama. Meskipun mengandung bahan berbahaya, penyerapan ke dalam tubuh sangat terbatas, sehingga risiko terhadap janin menjadi minim. Namun, tetap penting untuk memilih sabun yang lembut dan aman.

Perawatan yang Aman dan Efektif

Kabar baiknya, facial merupakan salah satu perawatan kulit yang dapat dilakukan dengan aman selama kehamilan. Namun, penting untuk memberi tahu klinik kecantikan bahwa Anda sedang mengandung.

Dengan begitu, mereka dapat menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Penggunaan sunscreen juga sangat vital bagi ibu hamil. Pastikan untuk mengaplikasikannya kembali setidaknya setiap 2-3 jam untuk perlindungan kulit yang optimal. Ini akan membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |