Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada 29 Maret 2025. Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 3,39% dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0.27% sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 84,329.16 per koin atau setara Rp 1,395 miliar (asumsi kurs Rp 16.560 per dolar AS).
Ethereum (ETH) kembali melemah. ETH merosot 5.46% sehari terakhir dan turun 3.58% sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 31,4 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance Coin (BNB) turut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 3,09%, tetapi masih melemah 2,74% sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10.2 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA turun 4,60% dalam sehari dan 0,15% sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 11,678 per koin.
Adapun Solana (SOL) masih melemah. SOL ambles 6.79% dalam sehari, tetapi masih menguat 0.81% sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2.14 juta per koin.
XRP masih berada di zona merah. XRP turun 6.04% dalam 24 jam dan turun 7.70% sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 36,432 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) juga kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 5,87%, tetapi masih menguat 7.58% sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2,982 per token.
Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) berbeda. USDT melemah 0,02% ke posisi USD 0.9995 dan USDC menguat 0.01% ke posisi USD 1.00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,74 triliun atau setara Rp 45,4 triliun, turun sekitar 3.91% dalam sehari terakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Prediksi: Harga Bitcoin Sentuh Level Tertinggi 9 Bulan Lagi
Ekonom jaringan Bitcoin, Timothy Peterson mempertahankan pandangan optimistisnya terhadap aset kripto Bitcoin (BTC). Mengutip Cointelegraph, Peterson memperkirakan bahwa ada peluang 75% harga Bitcoin, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar dunia akan mencapai titik tertinggi baru dalam 9 bulan ke depan.
Dalam sebuah postingan di platform media sosial X pada Selasa 25 Maret 2025, Peterson menyoroti posisi BTC saat ini di dekat batas bawah kisaran historisnya.
Analis tersebut menekankan jalur Bitcoin saat ini selaras dengan ambang batas 25% terbawah, sehingga memberikan peluang mayoritas untuk reli positif.
"Ada peluang 50% bahwa Bitcoin akan naik 50%+ dalam jangka pendek," ungkap Peterson. Pernyataan Peterson mengikuti studi sebelumnya yang menemukan bahwa sebagian besar kinerja bullish tahunan Bitcoin terjadi pada April dan Oktober, yang masing-masing mencapai rata-rata 12,98% dan 21,98% selama dekade terakhir.
Sementara itu, dalam sebuah postingam singkat terbaru di CryptoQuant, analis anonim Crazzyblockk mengatakan bahwa harga Bitcoin yang direalisasikan untuk paus jangka pendek adalah USD 91.000, sedangkan sebagian besar alamat yang sangat aktif memiliki basis biaya antara USD 84.000 dan USD 85.000.
Penurunan di bawah basis biaya dapat memicu penjualan, menjadikan kisaran USD 84.000 hingga USD 85.000 sebagai zona likuiditas yang kritis. "Level basis biaya onchain ini mewakili zona keputusan di mana psikologi pasar bergeser. Pedagang dan investor harus memantau reaksi harga di area ini dengan cermat untuk mengukur kekuatan tren dan potensi pembalikan," tulisnya.
Perusahaan Donald Trump Gaet Bursa Kripto untuk Kerja Sama
Sebelumnya, Trump Media & Technology Group Corp. (TMTG) mengumumkan rencana kerja sama dengan Crypto.com dalam pengembangan serangkaian investasi bertajuk "Buatan Amerika".
Dilansir dari Yahoo Finance, Rabu (26/3/2025), kesepakatan ini membuat perusahaan media sosial mantan Presiden Donald Trump menjalin kemitraan dengan perusahaan berbasis di Singapura, yang sebelumnya sempat berselisih dengan regulator AS.
Sebagai induk perusahaan dari Truth Social, Trump Media berencana menjual dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang berfokus pada aset digital serta investasi berbasis Amerika Serikat.
Produk investasi ini akan ditawarkan melalui platform milik Crypto.com dan diharapkan tersedia di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia dalam tahun ini, tergantung pada persetujuan regulator.
Dalam kemitraan ini, Crypto.com akan bertanggung jawab menyediakan kripto serta teknologi pendukungnya. Sementara itu, produk-produk investasi akan didistribusikan melalui Foris Capital, sebuah platform yang berbasis di New Hampshire, yang telah diakuisisi tahun lalu.
Kelonggaran Regulasi Aset Digital
Pemerintahan Presiden Donald Trump diketahui telah memberikan kelonggaran terhadap regulasi industri aset digital. Dalam 100 hari pertama masa jabatannya, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) telah membatalkan atau menangguhkan beberapa kasus hukum penting yang sebelumnya menjerat perusahaan-perusahaan kripto ternama, seperti Coinbase Global Inc. dan Binance Holdings Ltd.
Langkah ini menunjukkan komitmen Trump Media dalam memperluas cakupan bisnisnya ke sektor investasi digital, serta menegaskan pengaruh pemerintahan Trump dalam membentuk regulasi yang lebih ramah bagi industri kripto di Amerika Serikat.