El Salvador Tingkatkan Pembelian Bitcoin, Kini 1,6 BTC per Hari

3 weeks ago 22

Liputan6.com, Jakarta - El Salvador semakin memperkuat strategi investasinya di Bitcoin dengan meningkatkan jumlah pembelian harian menjadi 1,6 BTC per hari, naik dari sebelumnya 1 BTC per hari. 

Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (20/2/2025), sejak 22 Desember 2024, negara tersebut secara konsisten menambah cadangan Bitcoin-nya, dan hingga kini telah mengakumulasi 93.417 BTC dengan harga rata-rata USD 98.579 per BTC.

Peningkatan ini menunjukkan keyakinan kuat El Salvador terhadap prospek jangka panjang Bitcoin dan semakin menegaskan komitmennya dalam mengintegrasikan aset digital ini ke dalam strategi ekonomi nasional. 

Metode Dollar Cost Averaging

Pola pembelian pemerintah menggabungkan metode Dollar Cost Averaging (DCA) secara reguler dengan pembelian massal yang dilakukan secara oportunistik, dengan volume transaksi berkisar antara 1 BTC hingga 11 BTC per pembelian.

Berdasarkan data on-chain, total kepemilikan Bitcoin El Salvador kini mencapai 6.081 BTC, dengan nilai pasar sekitar USD 579,9 juta. Semua aset ini disimpan dalam dompet dingin yang dikelola pemerintah dan transaksi dilakukan melalui Bitfinex, salah satu bursa kripto terkemuka.

Strategi pembelian yang diterapkan menunjukkan pemerintah memanfaatkan fluktuasi harga pasar untuk terus mengakumulasi aset ini, termasuk saat harga Bitcoin mengalami penurunan. Keputusan untuk meningkatkan pembelian harian bisa jadi mencerminkan optimisme terhadap lonjakan harga Bitcoin di masa depan, terutama menjelang halving Bitcoin yang akan datang.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Strategi Investasi Bitcoin El Salvador

Dalam beberapa hari terakhir, pemerintah terus melakukan pembelian Bitcoin secara konsisten. Pada 18 Februari 2025, El Salvador menambah 1 BTC ke dalam cadangannya dengan harga USD 95.550, setelah sebelumnya pada 17 Februari 2025, membeli 1 BTC seharga USD 96.372. 

Tren ini berlanjut pada 16 Februari 2025, ketika pemerintah kembali menambah kepemilikan dengan membeli 1 BTC di harga USD 97.616. Sehari sebelumnya, 15 Februari 2025, pembelian dilakukan pada harga USD 98.559.

Total akumulasi 93.417 BTC, senilai sekitar USD 9,209 miliar, menegaskan El Salvador tetap berkomitmen penuh pada strategi akumulasi Bitcoin. Hal yang menarik, tidak ada catatan penjualan atau likuidasi BTC oleh pemerintah, menunjukkan negara ini berniat menyimpan asetnya untuk jangka panjang, bukan untuk diperdagangkan atau dijual kembali dalam waktu dekat.

El Salvador Tunjukan Kepemimpinan Inovasi Digital

Sebagai negara pertama yang secara resmi mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, El Salvador terus menunjukkan kepemimpinan dalam inovasi keuangan digital. Dengan strategi akumulasi yang berkelanjutan, negara ini semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam adopsi Bitcoin di tingkat nasional.

Langkah ini juga bisa menjadi indikator meningkatnya kepercayaan institusional dan pemerintah terhadap Bitcoin, terutama di tengah meningkatnya tekanan inflasi dalam sistem keuangan tradisional. 

Jika Bitcoin mengalami kenaikan harga dalam siklus bullish berikutnya, El Salvador berpotensi mendapatkan keuntungan besar dari akumulasi ini.

Dengan kepemilikan 6.081 BTC, El Salvador kini semakin mengukuhkan strateginya dalam membangun ekonomi berbasis Bitcoin. Masa depan kebijakan ini akan sangat bergantung pada pergerakan pasar, regulasi global, serta faktor ekonomi makro lainnya. 

Namun untuk saat ini, El Salvador tetap menjadi contoh nyata bagi negara-negara lain yang ingin mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi ekonomi mereka.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |