Bursa Kripto Hong Kong Raih Investasi USD 30 Juta dari Modal Ventura China

4 weeks ago 22

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Modal Ventura asal China, Gaorong Ventures, menginvestasikan USD 30 juta pada operator bursa kripto terbesar di Hong Kong, HashKey Group.

Dukungan pendanaan tersebut telah membuat estimasi nilai perusahaan HashKey Group (pre-money valuation) mencapai lebih dari USD 1 miliar.

Melansir informasi dari CoinDesk, Senin (17/2/2025) seorang juru bicara HashKey menyebut bahwa pre-money valuation perusahaannya mendekati USD 1,5 miliar.

Adapun Gaorong Ventures merupakan perusahaan modal Ventura asal China, yang dikenal karena dukungan awalnya terhadap raksasa internet di negara asalnya.

Sebagai informasi, China telah melarang peredaran mata uang kripto beberapa kali. Tindakan keras terakhirnya terjadi pada 2021, menyebabkan berbagai platform kripto meninggalkan negeri Tiongkok.

Namun, investor China masih meningkatkan taruhan mereka pada ruang mata uang kripto. Tencent Holdings misalnya, baru-baru ini berinvestasi di pembuat pasar kripto Wintermute.

Awal tahun lalu, HashKey Group mengumpulkan Seri A sebesar USD 100 juta pada valuasi pasca uang sebesar USD 1,2 miliar.

Adapun HashKey yang berkantor pusat di Hong Kong, didirikan pada 2018, mengoperasikan dua bursa mata uang kripto berlisensi pertama di kawasan tersebut. Juga terlibat dalam pendanaan ventura dan manajemen aset.

Tokocrypto Catat Transaksi Rp 160 Triliun pada 2024

Sebelumnya, Tokocrypto mencatat lonjakan transaksi hingga tiga kali lipat pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut laporan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) 2024, nilai transaksi aset kripto di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp650,61 triliun. 

Dari jumlah tersebut, Tokocrypto menyumbang sekitar 25% atau Rp160 triliun, menjadikannya sebagai pemimpin pasar dengan pertumbuhan profitabilitas yang luar biasa.

CEO Tokocrypto, Calvin Kizana menyatakan keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang tepat dan respons cepat terhadap dinamika pasar.

"Keberhasilan ini membuktikan strategi yang kami jalankan memberikan hasil luar biasa. Tokocrypto kini mencatatkan laba bersih sebagai perusahaan yang sehat dan berkelanjutan. Kami optimis terhadap pertumbuhan industri ini pada 2025 dan menargetkan peningkatan transaksi hingga tiga kali lipat lagi, seiring dengan tren bull market yang masih berlanjut,” jelas Calvin dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (14/2/2025)

Pengembangan Ekosistem Kripto

Calvin menjelaskan Tokocrypto terus berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi pengguna dan membangun ekosistem kripto yang lebih kuat di Indonesia. Dengan lebih dari 4 juta pengguna terdaftar, platform ini mencatat rata-rata volume transaksi sekitar USD 300 juta per bulan sepanjang semester II 2024.

Dari sisi demografi, pengguna Tokocrypto didominasi oleh kelompok usia 18-35 tahun (58,3%), diikuti oleh usia 36-45 tahun (34%), dan 46 tahun ke atas (7,7%). Sebagian besar pengguna berasal dari kota-kota besar seperti Jabodetabek, Jawa, dan Bali. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |