8 Hal Ini Tak Boleh Kamu Bersihkan dengan Semprotan Cuka

4 weeks ago 28
Update Buletin Live Dini Akurat Terbaru

Liputan6.com, Jakarta Bukan rahasia lagi bahwa cuka adalah produk pembersih yang sangat efektif dan serbaguna, baik untuk membersihkan jendela, menghilangkan noda cucian, atau menghilangkan kerak pada mesin pembuat kopi. Larutan yang murah ini juga dapat digunakan sebagai semprotan pembersih buatan sendiri.

Namun, karena cuka bersifat asam, ada beberapa permukaan dan barang-barang rumah tangga umum yang dapat rusak jika terkena cuka.

Sebelum Anda membersihkan meja dapur, peralatan, atau permukaan kayu dengan cuka atau pembersih berbahan dasar cuka, tinjau daftar ini; berikut ini daftar benda yang TIDAK BOLEH dibersihkan dengan cuka seperti dihimpun dari Good Housekeeping.

PERINGATAN: Jangan pernah mencampur cuka dengan pemutih. Campuran tersebut melepaskan gas klorin beracun, yang dapat mematikan jika terhirup.

1. Permukaan kayu, termasuk lantai dan furnitur

Bahkan jika diencerkan, cuka dapat merusak lapisan permukaan kayu — mulai dari lemari dapur dan lantai kayu keras hingga furnitur kayu, seperti lemari rias dan meja makan. Cairan asam dapat merusak lapisan lilin dari waktu ke waktu, menghilangkan kilap dari permukaan dan membuatnya kusam.

Cuka juga tidak boleh digunakan untuk membersihkan kayu yang tidak dilapisi, karena dapat menyebabkan kayu membengkak. Gunakan pembersih yang diformulasikan khusus untuk kayu keras jika Anda ingin melakukannya.

Apakah rumahmu terasa penuh dan sesak karena terlalu banyak barang menumpuk? Mungkin ini saatnya untuk mencoba yang namanya decluttering! Yuk, simak tips dan triknya selengkapnya hanya di Fimela!

2. Peralatan baja antikarat

Jika diencerkan dengan air dengan perbandingan yang sama, cuka dapat digunakan untuk membersihkan baja antikarat — tetapi amat tidak direkomendasikan. Peralatan baja antikarat memiliki lapisan akhir yang halus yang dapat rusak oleh asam seperti cuka. Disarankan untuk menggunakan pembersih baja antikarat untuk mengatasi sidik jari berminyak dan cipratan makanan pada peralatan.

3. Meja dapur dari batu

Pembersih buatan sendiri dengan cuka dapat membakar atau menggores permukaan batu, seperti marmer, granit, dan batu kapur. Jika Anda mencari pembersih buatan sendiri yang efektif yang tidak akan merusak meja dapur, cobalah ¼ sendok teh sabun cuci piring ringan yang dicampur dengan satu cangkir air.

4. Setrika dan alat pengukus pakaian

Beberapa orang menggunakan cuka putih suling untuk membersihkan setrika dan alat pengukus, mengalirkannya ke dalam sistem untuk melarutkan endapan mineral. Meskipun cuka dapat membersihkan bagian dalam setrika atau alat pengukus pakaian, cuka juga dapat merusak bagian dalamnya, jadi kami tidak merekomendasikannya.

"Untuk setrika dan pengukus pakaian, sebaiknya jangan masukkan apa pun selain air ke dalamnya," kata Carolyn Forté, direktur eksekutif GH Institute Home Care & Cleaning Lab.

"Cukup isi ruang air setrika atau pengukus, atur ke suhu dan pengaturan uap tertinggi, lalu tiup untuk membuang mineral yang terperangkap."

5. Nat

Cuka dapat merusak atau mengikis nat seiring waktu, terutama jika nat tidak tertutup rapat atau dalam kondisi buruk. Sebaliknya, disarankan untuk membersihkan nat dengan pemutih encer dan sikat kaku.

6. Bagian dalam mesin cuci — setiap hari

Beberapa orang menggunakan cuka dalam mencuci untuk mengatasi noda dan menghilangkan bau, tetapi keasamannya dapat merusak beberapa bagian mesin cuci. "Menambahkan cuka ke siklus pembilasan sesekali tidak akan merusaknya, tetapi tidak disarankan untuk digunakan secara teratur di mesin cuci," kata Forté.

7. Layar elektronik

Jangan gunakan larutan pembersih cuka pada ponsel, televisi, atau layar elektronik apa pun. Keasaman dapat merusak lapisan anti-silau dan membuat layar sentuh kurang responsif. Disarankan untuk membersihkan layar elektronik dengan kain mikrofiber basah atau menggunakan pembersih layar yang telah teruji.

8. Noda atau tumpahan telur

Lain kali Anda menjatuhkan telur ke lantai, jangan gunakan semprotan cuka. Mirip dengan saat Anda merebus telur, keasaman dapat menyebabkan telur menggumpal, sehingga telur lebih sulit dibersihkan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |