Polisi Bentuk Tim Khusus Cari 3 Orang Hilang Demo Agustus

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 16 Sep 2025 07:37 WIB

Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mencari tiga orang hilang terkait aksi unjuk rasa Agustus. Posko pengaduan juga dibuka untuk masyarakat. Polda Metro Jaya membentuk tim khusus mencari keberadaan tiga orang yang dilaporkan hilang dalam gelombang aksi unjuk rasa 25-31 Agustus di Jakarta. Ilustasi (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya membentuk tim khusus mencari keberadaan tiga orang yang dilaporkan hilang dalam gelombang aksi unjuk rasa 25-31 Agustus di Jakarta.

Tiga orang yang dilaporkan hilang itu berdasarkan laporan pengaduan yang dibuka oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Pidana Kekerasan (KontraS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga sudah membuat tim gabungan untuk melakukan pencarian, ini masih sementara masih proses, mohon waktu semoga bisa mendapatkan hasil positif," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers, Senin (15/9).

Wira mengatakan pihaknya juga sudah membuka posko pengaduan orang hilang terkait demo besar pada akhir Agustus lalu.

"Bahwa kami sudah mendapatkan informasi tersebut (tiga orang masih hilanh) dari medsos juga. Tentunya kami dari Polda Metro Jaya saat ini sudah membuat posko pengaduan orang hilang," ujarnya.

Lebih lanjut, Wira juga meminta partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi ke kepolisian jika mengetahui keberadaan tiga orang tersebut.

"Kami juga memohon kepada masyarakat barangkali apabila ada yang mengetahui dan kenal dengan orang tersebut, tolong diinfokan ke nomor hotline yang sudah kami share, melalui pengumuman di posko laporan orang hilang," katanya.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Pidana Kekerasan (KontraS) mengungkap sebanyak tiga orang saat ini masih dinyatakan hilang dalam gelombang aksi unjuk rasa 25-31 Agustus di Jakarta.

Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya mengatakan tiga orang tersebut terakhir diketahui keberadaannya dalam demo di Jakarta. Pihaknya mengaku telah menghubungi Polda Metro Jaya namun masih nihil.

Mereka masing-masing yakni Bima Permana Putra yang terakhir diketahui berada di Glodok, Jakarta Barat pada 31 Agustus. Lalu, Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo yang terakhir berada di Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat pada 30 Agustus.

"Kami sudah konfirmasi ke Polda Metro Jaya dan beberapa polres hasilnya masih nihil," kata Dimas saat dihubungi, Senin (15/9).

Di sisi lain, Polda Metro Jaya juga telah membuka posko pengaduan orang hilang selama rangkaian demonstrasi di Jakarta akhir Agustus. Posko pengaduan itu sejak 12 September 2025 lalu.

"Sejak 12 September yang lalu kami Polda Metro Jaya telah membentuk posko pengaduan orang hilang dan bentuk tim khusus bantu masyarakat mencari kerabat atau keluarga yang hilang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin malam.

Asep mengatakan masyarakat dapat langsung datang melapor ke Polda Metro Jaya ataupun melaporkannya melalui nomor telepon 081285599191.

(fra/dis/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |