Polda Metro Jaya Bantah Macet Horor di Jakarta Imbas Macron

22 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin membantah kemacetan yang terjadi di Jakarta pada Rabu (28/5) sore hingga malam disebabkan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia.

Sebab, Presiden Prancis itu tengah berada di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, saat kepadatan lalu lintas meningkat.

"Saya pastikan itu bukan dampak dari kedatangan Presiden Prancis kemarin. Kemacetan itu terjadi [mulai] sore hari sekitar pukul 16.00 atau pukul 17.00, dan terjadi di Jalan Sudirman, kemudian berdampak sampai dengan ke Thamrin, kemudian di jalan Gatot Subroto yang berdampak juga sampai ke S. Parman," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (29/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara pada saat yang bersamaan, saat itu Presiden Prancis sedang berada di UNJ, Jakarta Timur. Kemudian Ibu Presiden sedang berada di Merdeka Barat," lanjutnya.

Komarudin kemudian menjelaskan kemacetan yang terjadi di pusat Jakarta itu dipicu oleh peningkatan volume kendaraan pada waktu bersamaan. Volume kendaraan itu berlipat di sejumlah ruas, termasuk ruas yang menjadi pusat bisnis, perbelanjaan, dan aktivitas masyarakat.

Kepadatan itu memicu penumpukan kendaraan di sejumlah titik, mulai dari jalan Sudirman, Gatot Subroto hingga area sekitar SCBD. Lalu lintas yang padat itu juga terjadi di jalur-jalur arteri hingga ruas jalan yang terjadi penyempitan.

"Mobil-mobil yang di Jalan Sudirman dan mau mengarah ke SCBD ini tidak bisa masuk karena memang kemacetan di dalam yang begitu parah sehingga terdampak keluar," ujarnya.

"Kemudian, kendaraan di dalam tol yang mau langsung ke Slipi tertahan karena banyaknya antrean kendaraan yang mau keluar di depan Polda," sambung Komarudin.

Selain itu, polisi mengatakan kemacetan itu justru menyebabkan aktivitas Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis ikut terdampak.

Meski demikian, Komarudin tak menyangkal bahwa pihaknya melakukan penutupan selama rombongan Presiden Macron melintas. Ia juga mengungkapkan penutupan yang dilakukan hanya dalam batas wajar.

"Kemarin penutupan itu kami lakukan hanya pada saat rombongan melintas, hampir sama dengan berhenti di lampu merah, memberikan prioritas di ruas jalan. Hanya seperti itu," sambungnya.

Macron berkunjung ke Indonesia beberapa hari belakangan ini.

Kunjungan Macron ke Indonesia diwarnai dengan keramaian di media sosial. Netizen Indonesia ramai-ramai mengeluh karena arus lalu lintas di Jakarta menjadi begitu macet, terutama pada Rabu (28/5) sore hingga malam.

Sejumlah netizen bahkan membanjiri salah satu cuitan Macron di X/Twitter yang mengunggah momen dirinya melakukan swafoto bersama siswa-siswi Indonesia.

"Orang Indonesia mencintai Prancis. Dan itu berbalas!" ungkap Macron dalam cuitannya.

Cuitan itu kemudian riuh mendapat balasan dari netizen sejak diunggah pada Rabu (28/5) sore. Per Kamis (29/5) siang, terdapat sekitar 1.900 balasan atas cuitan tersebut dan sebagian besar berisi keluhan akibat kemacetan.

Netizen ramai-ramai melontarkan kekecewaan karena kedatangan rombongan Presiden Macron yang melintas di jalanan Sudirman menyebabkan kemacetan parah.

Sejumlah netizen mengaku menghabiskan waktu berjam-jam karena kemacetan itu menyebabkan perjalanan pulang kantor mereka terkendala. Ada pula yang mengeluh karena waktunya terbuang sia-sia di jalan.

"Anda adalah alasan mengapa orang-orang terjebak dalam kemacetan selama BERJAM-JAM kemarin," cuit netizen dengan akun @hitshal.

"Harusnya minta maaf karena udah buat macet jalan hadeh," ungkap akun @monicregina via X.

"Gara-gara Anda jutaan orang di Indonesia susah pulang ke rumah! You cause the traffic," cuit akun @hanihoney92 di kolom balasan cuitan Macron.

Sementara itu, beberapa video imbas kemacetan pada Rabu (28/5) malam ikut viral di media sosial. Salah satu video yang diunggah akun @BisKota_ menampilkan kemacetan horor sepanjang jalan Sudirman.

Video yang tampak diambil dari lantai atas suatu gedung itu kemudian menunjukkan rombongan tamu negara melintas di jalan tol. Jalan tol itu pun tampak steril karena dilintasi tamu penting tersebut.

(frl/agt)

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |