KSP Ungkap Tujuan Program Smart Board untuk 330 Ribu Sekolah di RI

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 20 Sep 2025 21:45 WIB

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari ikut bersuara soal program penyediaan smart board bagi 330 ribu sekolah se-Indonesia. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari ikut bersuara soal program penyediaan smart board bagi 330 ribu sekolah se-Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/Fathur Rochman)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari ikut bersuara soal program penyediaan interactive flat panel (IFP) atau smart board bagi 330 ribu sekolah se-Indonesia.

Menurut Qodari program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mengatasi kesenjangan pendidikan, terutama antara wilayah perkotaan dan pelosok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu bukti dari keberpihakan dan komitmen Pak Prabowo kepada dunia digital itu, khususnya dalam dunia pendidikan, adalah pengadaan 330 ribu smart board ke sekolah-sekolah," kata Qodari di Jakarta Selatan, Sabtu (20/9), melansir Antara.

"Dengan begitu, sekolah-sekolah di Indonesia bisa mendapatkan konten berkualitas dari guru yang berkualitas," tambahnya.

Menurut dia program ini dimaksudkan untuk mengatasi kesenjangan siswa sekolah di daerah perkotaan dengan daerah pelosok dan terpencil dalam mengakses informasi dan sarana pendidikan. Program penyediaan layar digital pintar untuk sekolah dilaksanakan supaya siswa sekolah di daerah perkotaan maupun daerah pelosok dan terpencil sama-sama bisa merasakan sarana pembelajaran berkualitas.

Qodari menjelaskan, program ini ditargetkan menjangkau 330 ribu sekolah atau sekitar 73 persen dari total 450 ribu sekolah yang ada di Indonesia. Penyalurannya akan dilakukan secara bertahap.

"Di tahun pertama Beliau jadi presiden, Beliau ingin agar 73 persen sekolah di Indonesia punya akses digital," kata Qodari.

Qodari mengatakan bahwa teknis penyediaan dan penyaluran bantuan layar digital pintar untuk sekolah diserahkan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan mempertimbangkan konektivitas di lokasi sekolah.

"Tentu nanti teknisnya akan dikembalikan kepada Kemendikdasmenya, pasti itu sudah diperhitungkan," katanya.

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemerintah secara bertahap akan menyediakan layar digital pintar di sekolah-sekolah.

"Sekarang pun kita sudah sebarkan, tapi baru mampu satu sekolah, satu layar digital pintar,smart digital screen. Tapi berarti tahun ini, kita harapkan 330 ribu sekolah akan dapat," katanya.

Penyediaan sarana belajar tersebut diharapkan dapat meningkatkan penyelenggaraan pendidikan di sekolah serta mengatasi keterbatasan tenaga pengajar di daerah.

Presiden mengatakan bahwa pemerintah juga akan menyeleksi 20 hingga 30 guru terbaik untuk setiap mata pelajaran.Mereka nantinya akan menyampaikan materi pelajaran melalui siaran langsung dari studio pusat.

(dmi/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |