Gunung Ili Lewotolok Erupsi Minggu Siang, Semburan Abu 600 Meter

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 08 Jun 2025 13:34 WIB

Gunung Ili Leowotolok di Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (8/6) siang mengalami erupsi dengan tinggi semburan abu vulkanik 600 meter di atas puncak. Gunung Ili Leowotolok di Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (8/6) siang mengalami erupsi dengan tinggi semburan abu vulkanik 600 meter di atas puncak. ( (ANTARA/HO-PVMBG).

Kupang, CNN Indonesia --

Gunung Ili Leowotolok di Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (8/6) siang mengalami erupsi dengan tinggi semburan abu vulkanik 600 meter di atas puncak.

Erupsi yang terjadi pukul 13.47 Wita tersebut dikonfirmasi petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Yeremias Kristianto Pugel dalam keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia.com, Minggu siang.

"Telah terjadi erupsi G. Ili Lewotolok, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 08 Juni 2025 pukul 13:47 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 2.023 m di atas permukaan laut)," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yeremias, saat erupsi kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi ± 1 menit 6 detik," ujar Yeremias.

Dia menyebut Gunung Ili Lewotolok yang terletak di antara Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur di Pulau Lembata tersebut memiliki tinggi 1.423 meter di atas permukaan laut. Saat ini, gunung berada pada status waspada atau level II.

Yeremias menyampaikan, pada status waspada masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok diimbau untuk tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas didalam wilayah dengan radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

Masyarakat Desa Lamatokan dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran dan longsoran lava dari bagian timur puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok.

"Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan serta masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 2,5 km pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, dan mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian, selatan dan tenggara puncak/ kawah G. Ili Lewotolok," jelas Yeremias.

PPGA juga mengimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki dan wisatawan serta masyarakat Desa Amakaka agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral barat sejauh 2,5 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

"Mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian barat puncak/ kawah G. Ili Lewotolok," kata Yeremias.

PPGA Ili Lewotolok juga mengingatkan masyarakat agar tetap menggunakan masker atau pelindung hidung dan mulut untuk melindungi mata dan kulit serta mencegah terjadinya gangguan pernapasan atau ISPA.

[Gambas:Video CNN]

(eli/agt)

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |